MADRID, SUMUTPOS.CO – Duel seru dan keras akan terjadi di Vicente Calderon dinihari nanti saat Atletico Madrid menjamu Barcelona pada leg II perempatfinal Copa del Rey. Peluang masih terbuka bagi Los Colchoneros sehingga menatap laga ini tak ubahnya bagai final.
Atletico dalam posisi tertinggal secara agregat. Pada pertemuan pertama di Camp Nou sepekan lalu, mereka kalah tipis 0-1 dari Barcelona lewat gol tunggal Lionel Messi.
Meski tak bisa dibilang sebagai bekal yang ideal, setidaknya Atletico masih punya peluang cukup besar menginjak semifinal. Mengingat laga penentuan digelar di kandang sendiri, tim besutan Diego Simeone bakal mendapatkan suntikan moral dari suporter di stadion.
Jelas tak akan mudah untuk membalikkan hasil melawan Barca, apalagi sang tamu punya catatan cukup apik di Calderon. Hanya satu kekalahan ditelan dalam enam pertemuan terakhir, itupun dengan skor tipis 1-0. Catatan juga menunjukkan bahwa tiga kekalahan terakhir Blaugrana—julukan Barcelona–di markas Atletico tak pernah dengan selisih mencolok, yakni 3-4, 1-2, dan teranyar 0-1.
Bagaimanapun, kubu Atletico menegaskan peluang belum tertutup, Koke cs bakal tampil habis-habisan.
“Jika kami bisa membalikkan hasil, semua pemain melakukannya dan jika kami kalah, maka semuanya juga kalah. Semua pemain harus menemukan motivasi dari sudut pandangnya sendiri dan mencoba menghadapi laga ini dengan cara yang terbaik,” kata bek Jose Maria Gimenez di situs resmi klub.
“Kami harus menghadapi laga ini seolah ini adalah final dan melihat apa yang terjadi,” tambahnya.
Para pemain lainnya juga bertekad meraih kemenangan. “Kami harus tampil tangguh di sini, kami akan mengerahkan segala upaya. Dan dengan dukungan dari publik, kami mencoba lolos ke semifinal. Jika kami tidak percaya kami bisa membalikkan keadaan, kami tidak akan turun ke lapangan,” tegas penyerang Atletico Antoine Griezmann dikutip soccerway.
Hal senada juga diungkapkan Tiago Mendes. Gelandang asal Portugal itu meyakini kesempatan timnya bagus karena justru tak ada beban dan tekanan ekstra saat ini.
“Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus karena semua orang berpikir bahwa kami telah tersingkir pada saat ini, karena kami sudah kalah 0-1. Tapi di sini, di Calderon, kami akan mencoba (membalikkan situasi),” demikian dia.
Koke juga mengaku optimis menyambut laga tersebut. “Saya berharap Calderon bakal memberi atmosfer spektakuler. Ini akan jadi malam yang hebat, stadion bakal memanas dan atmosfernya akan luar biasa, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Kemudian, hanya akan ada 11 melawan 11, ini akan jadi pertandingan yang bagus,” tutur Koke pada AS.
Atletico masih tidak diperkuat Cristian Ansaldi yang mengalami cedera lutut. Gelandang veteran Tiago juga masih mengalami masalah rusuk, sementara Diego Godin cedera kepala. Namun kerugian terbesar dari pelatih Diego Simeone adalah masih meragukannya kondisi playmaker Koke yang belum pulih benar dari cedera hamstring.
Di sisi lain, Barca juga tampil impresif dengan catatan kemenangan beruntun dalam enam laga terakhir, termasuk saat membekuk Atletico di Camp Nou. Akhir pekan lalu, Blaugrana juga tampil kesetanan dengan membantai Elche 6-0 dalam laga tandang.
Pelatih Luis Enrique tak bisa menurunkan trio lini belakang Jeremy Mathieu yang mengalami cedera achilles, Thomas Vermaelen yang cedera hamstring, dan Douglas Pereira yang sedang bergulat dengan masalah otot. Gelandang senior Xavi juga baru pulih dari cedera hamstring, sementara Rafinha mengalami cedera kepala.
Sedangkan di lini depan, Enrique masih tetap mengandalkan trio maut Messi, Neymar dan Suarez. Ketiga pemain ini merupakan penyerang tertajam di dunia. Messi, telah mencetak 31 gol di semua kompetisi sedangkan Neymar mencatatkan 19 gol.
>> Tak bisa
Neymar merasa bukan sosok yang tepat untuk memberikan saran kepada Luis Suarez menyusul kesulitan yang dialami di awal karier di Camp Nou.
Pilar Barcelona gagal memamerkan kemampuan terbaik sejak bergabung raksasa Catalan dari Livepool jelang musim 2014/15. Setelah hanya membukukan dua gol di 11 laga La Liga, Suarez tak diturunkan dalam starting XI saat menang 6-0 dari Elche akhir pekan kemarin.
Kondisi ini pernah dialami Neymar di musim perdananya di Barcelona, namun striker timnas Brasil yakin dia bukan orang yang tepat untuk memberikan saran kepada rekan setim.
“Apakah saya memberikan saran untuk Suarez? Dia lebih tua dari saya dan lebih berpengalaman. Seharusnya Suarez yang memberikan saran untuk saya,” kata Neymar.
“Luis membantu tim dengan golnya, dengan umpan, dengan semuanya. Sebuah kehormatan bermain di tim yang sama dengan dia.”
Neymar kemudian membahas komentar Josep Bartomeu baru-baru ini yang mengklaim Blaugrana memiliki barisan penyerang paling potensial di dunia. (int)
Head to Head
22/01/15 Barcelona 1 – 0 Atlético Madrid
12/01/15 Barcelona 3 – 1 Atlético Madrid
17/05/14 Barcelona 1 – 1 Atlético Madrid
Lima laga terakhir Atletico Madrid
12/01/15 Barcelona 3 – 1 Atlético Madrid
16/01/15 Real Madrid 2 – 2 Atlético Madrid
18/01/15 Atlético Madrid 2 – 0 Granada
22/01/15 Barcelona 1 – 0 Atlético Madrid
25/01/15 Atlético Madrid 3 – 1 Rayo Vallecano
Lima laga terakhir Barcelona
12/01/15 Barcelona 3 – 1 Atlético Madrid
16/01/15 Elche 0 – 4 Barcelona
19/01/15 La Coruna 0 – 4 Barcelona
22/01/15 Barcelona 1 – 0 Atlético Madrid
25/01/15 Elche 0 – 6 Barcelona
Prakiraan pemain
Atletico Madrid (3-5-2):
Oblak, Juanfran, Gimenez, Miranda, Siqueira; Gabi, Koke, Suarez, Griezmann, Mandzukic, Turan
Pelatih: Diego Simeone
Barcelona (4-4-2):
Stegen, Alves, Pique, Mascherano, Alba, Iniesta, Busquets, Rakitic, Neymar, Suarez, Messi
Pelatih: Luis Enrique
