DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang melalui Dinas Pasar terus memaksimalkan pembangunan Pasar Tradisional Bakaranbatu yang berada di Lubukpakam. Jika selesai, Pasar Tradisional Bakaranbatu rencananya akan berganti model menjadi Pasar Modern Tradisional Bakaranbatu.
Kepala Dinas (Kadis) Pasar Kabupaten Deliserdang, Donald Lumban Tobing mengatakan, saat ini Pasar Tradisional Bakaranbatu yang sedang dalam pengerjaan itu hampir rampung.
“Nantinya itu menjadi Pasar Modern Tradisional Bakaranbatu, saat ini tinggal halaman dan pagar yang akan diselesaikan,” ujar Donald.
Seperti diketahui, saat ini Pasar Tradisional Bakaranbatu yang diresmikan era Bupati Deliserdang Amri Tambunan itu masih minim dari perhatian publik. Artinya, pasar tersebut juga saat ini masih sepi dari aktifitas penjualan dan hilir-mudik pembeli sebagaimana di pasar yang terlihat ramai.
Bahkan, polemik pedagang Pasar Tradisional Bakaranbatu itu hingga kini belum terselesaikan terkait persoalan kerap meruginya berjualan di pasar tersebut. Sehingga para pedagang yang sudah berjualan di Pasar Tradisional Bakaranbatu itu meminta agar dikembalikan ke tempat semula mereka berjualan, yakni di sekitaran Plaza Delimas, Lubukpakam.
Namun, pedagang tak berdaya. Pasalnya, setiap akan kembali berjualan ke sekitar Plaza Delimas. Para pedagang selalu ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bahkan, beberapa pekan lalu, tim terpadu yang beranggotakan dari Kecamatan Lubukpakam dan Satpol PP juga kerap bersiaga di sekitar Plaza Delimas.
Disoal mengenai itu, Donald mengaku pihaknya akan berusaha mengembangkan Pasar Tradisional Bakaranbatu untuk menjadi lebih hidup. Sehingga para pembeli yang umumnya masyarakat berdomisili di Lubukpakam dan sekitarnya mau datang membeli ke Pasar Tradisional Bakaranbatu.
Caranya, kata Donald, Pasar Modern Tradisional Bakaranbatu yang berlantai dua itu akan diisi dengan dagangan yang belum tersedia seperti saat ini.
“Itu dengan cara menjual jenis dagangan yang belum tercover, wacananya mau buat pedagang jualan elektronik. Karena sekarang inikan belum ada. Seratusan kios sudah terbangun dengan ukuran 2×3 meter. Jadi ini diupayakan tidak lebih kecil dari yang sebelumnya,” kata Donald.
Disebutkannya, anggaran pembangunan Pasar Modern Tradisional ini berasal dari bantuan Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp5,9 miliar. Selain mewacanakan ada pedagang elektronik di Pasar Modern Tradisional Bakaranbatu, pihaknya juga akan berupaya menyediakan kebutuhan pembeli lainnya. Serta akan dihadirkan juga ATM Center di Pasar Modern Tradisional Bakaranbatu tersebut.(ted/azw)
