25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Apa Hal Paling Keren yang Pernah Anda Lakukan?

Dari dulu, saya selalu mengutamakan ’’Do Show’’, bukan ’’Talk Show’’. Percayalah, orang yang sukses berbicara belum tentu sukses beneran kalau disuruh bekerja. Dan menulis adalah bentuk lain berbicara.

Jadi, kadang saya heran melihat pembicara-pembicara atau penulis-penulis hebat itu menjadi begitu ’’penting’’. Bahkan kemudian berlanjut menjadi sombong, karena mereka merasa diakui sebagai orang yang paling mengerti tentang segalanya. Padahal, mereka belum tentu bisa bekerja beneran!

Dan walau diberkati dengan bakat dan kesempatan untuk menulis, pada akhirnya nanti saya ingin lebih dikenal sebagai orang yang berkarya nyata. Saya takut, saya lebih dikenal karena menulis daripada karya-karya beneran yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk orang banyak.

Saya ingin mendapat pertanyaan, ’’Apa hal paling keren yang pernah Anda lakukan?’’, daripada pertanyaan, ’’Apa hal paling keren yang pernah Anda tulis?’’.

Ini bukan berarti saya akan berhenti menulis. Seperti ayah saya, saya mungkin dilahirkan dengan bakat menulis. Tapi, paling tidak mulai sekarang saya tidak lagi ’’terkekang’’ oleh rutinitas menulis setiap Rabu.

Terima kasih pembaca telah menoleransi tulisan suka-suka saya ini hingga 150 edisi. Menulis Happy Wednesday telah menjadi salah satu bab paling asyik dari hidup saya, yang semoga masih berlangsung panjang.

Au revoir! Ayo jangan sekadar jadi orang yang pintar bicara atau menulis! Ayo kita bikin atau lakukan hal-hal keren! (*)

Dari dulu, saya selalu mengutamakan ’’Do Show’’, bukan ’’Talk Show’’. Percayalah, orang yang sukses berbicara belum tentu sukses beneran kalau disuruh bekerja. Dan menulis adalah bentuk lain berbicara.

Jadi, kadang saya heran melihat pembicara-pembicara atau penulis-penulis hebat itu menjadi begitu ’’penting’’. Bahkan kemudian berlanjut menjadi sombong, karena mereka merasa diakui sebagai orang yang paling mengerti tentang segalanya. Padahal, mereka belum tentu bisa bekerja beneran!

Dan walau diberkati dengan bakat dan kesempatan untuk menulis, pada akhirnya nanti saya ingin lebih dikenal sebagai orang yang berkarya nyata. Saya takut, saya lebih dikenal karena menulis daripada karya-karya beneran yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk orang banyak.

Saya ingin mendapat pertanyaan, ’’Apa hal paling keren yang pernah Anda lakukan?’’, daripada pertanyaan, ’’Apa hal paling keren yang pernah Anda tulis?’’.

Ini bukan berarti saya akan berhenti menulis. Seperti ayah saya, saya mungkin dilahirkan dengan bakat menulis. Tapi, paling tidak mulai sekarang saya tidak lagi ’’terkekang’’ oleh rutinitas menulis setiap Rabu.

Terima kasih pembaca telah menoleransi tulisan suka-suka saya ini hingga 150 edisi. Menulis Happy Wednesday telah menjadi salah satu bab paling asyik dari hidup saya, yang semoga masih berlangsung panjang.

Au revoir! Ayo jangan sekadar jadi orang yang pintar bicara atau menulis! Ayo kita bikin atau lakukan hal-hal keren! (*)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/