30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Irham Imbau Tidak Berpolemik

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlalu berpolemik dengan munculnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) bersama Gubsu, Tengku Erry Nuradi, dan Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu.

Irham menegaskan foto yang belakangan muncul itu tidak ada kaitan nya dengan Pilgubsu 2018. “Terlalu berkeringat untuk sekedar mengurusi foto itu. Foto itu tidak berarti apapun,” tegas Irham, Selasa (4/7).

Mantan Ketua KPU Sumut ini menambahkan sejauh ini belum ada keputusan apapun dari DPP Partai Golkar untuk Pilgubsu 2018.

Meski begitu, dia sangat berharap agar keputusan nantinya mengikuti hasil Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) beberapa waktu lalu.

“Untuk sementara kader Golkar jangan mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan gejolak. Percayakan kepada pengurus saat ini agar hasil rekomendasi DPP mengikuti hasil Rapimda,”jelasnya.

DPD Partai Golkar Sumut, lanjut Irham, sangat taat akan azas. Sehingga, seluruh prosedur dilalui mulai dari rapat pleno sampai Rapimda.

“Pengurus saat ini akan terus memperjuangkan hasil Rapimda, percayakan saja,” bilangnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Hanafiah Harahap kembali menegaskan bahwa hasil Rapimda Golkar Sumut yang di gelar 15-16 Mei 2017 merupakan perwujudan jajaran partai golkar sumut untuk mengusung Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu menjadi Bacagubsu 2018 -2023.

“Bahwa ada kesan Ngogesa Sitepu sebagai balon Wagubsu adalah keliru. Semua perangkat partai hingga jajaran kelurahan desa tegas dan solid,” tuturnya.

Hanafiah menilai munculnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu dan Gubsu, Tengku Erry Nuradi baik di media sosial dan media masa merupakan upaya penetrasi dari pihak tertentu guna mengganggu stabilitas keluarga besar partai Golkar sumut. “Saya berharap semua pihak saling menghormati dan partai golkar jangan mau diintervensi pihak luar,”tukasnya.(dik/azw)

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlalu berpolemik dengan munculnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) bersama Gubsu, Tengku Erry Nuradi, dan Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu.

Irham menegaskan foto yang belakangan muncul itu tidak ada kaitan nya dengan Pilgubsu 2018. “Terlalu berkeringat untuk sekedar mengurusi foto itu. Foto itu tidak berarti apapun,” tegas Irham, Selasa (4/7).

Mantan Ketua KPU Sumut ini menambahkan sejauh ini belum ada keputusan apapun dari DPP Partai Golkar untuk Pilgubsu 2018.

Meski begitu, dia sangat berharap agar keputusan nantinya mengikuti hasil Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) beberapa waktu lalu.

“Untuk sementara kader Golkar jangan mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan gejolak. Percayakan kepada pengurus saat ini agar hasil rekomendasi DPP mengikuti hasil Rapimda,”jelasnya.

DPD Partai Golkar Sumut, lanjut Irham, sangat taat akan azas. Sehingga, seluruh prosedur dilalui mulai dari rapat pleno sampai Rapimda.

“Pengurus saat ini akan terus memperjuangkan hasil Rapimda, percayakan saja,” bilangnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Hanafiah Harahap kembali menegaskan bahwa hasil Rapimda Golkar Sumut yang di gelar 15-16 Mei 2017 merupakan perwujudan jajaran partai golkar sumut untuk mengusung Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu menjadi Bacagubsu 2018 -2023.

“Bahwa ada kesan Ngogesa Sitepu sebagai balon Wagubsu adalah keliru. Semua perangkat partai hingga jajaran kelurahan desa tegas dan solid,” tuturnya.

Hanafiah menilai munculnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu dan Gubsu, Tengku Erry Nuradi baik di media sosial dan media masa merupakan upaya penetrasi dari pihak tertentu guna mengganggu stabilitas keluarga besar partai Golkar sumut. “Saya berharap semua pihak saling menghormati dan partai golkar jangan mau diintervensi pihak luar,”tukasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/