30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemkab Labuhanbatu Komitmen Turunkan Stunting

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu komitmen menurunkan volume angka stunting (gagal pertumbuhan bayi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu. Langkah awali dengan rapat Rembuk Stunting Tahun Anggaran 2022 melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas P2KB, DPRD, Diskominfo, Dinas Hanpang, DP3A, BAPPEDA, Komisi empat DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Kemenag, camat, kepala puskesmas, PKK, Pokja empat, kades dan lurah sepakat dan lainnya, Kamis (30/6).

Wakil Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Kamal Ilham menyebutkan rembuk stunting diharapkan dapat memperkuat komitmen tim konvergensi stunting pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, kecamatan, dan desa. Serta dapat meningkatkan kerja sama dengan segala potensi yang ada dalam masyarakat dengan tugas dan fungsinya. Baik melalui intervensi sensitif dan spesifik. “Saya berharap dengan adanya pertemuan ini dapat meningkatkan koordinasi kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Labuhanbatu Friska E Simanjuntak mengatakan permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja. Tapi harus terintegrasi dengan program lainnya. Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stacholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkodinir dan terpadu kepada sasaran prioritas.(fdh/azw)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu komitmen menurunkan volume angka stunting (gagal pertumbuhan bayi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu. Langkah awali dengan rapat Rembuk Stunting Tahun Anggaran 2022 melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas P2KB, DPRD, Diskominfo, Dinas Hanpang, DP3A, BAPPEDA, Komisi empat DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Kemenag, camat, kepala puskesmas, PKK, Pokja empat, kades dan lurah sepakat dan lainnya, Kamis (30/6).

Wakil Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Kamal Ilham menyebutkan rembuk stunting diharapkan dapat memperkuat komitmen tim konvergensi stunting pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, kecamatan, dan desa. Serta dapat meningkatkan kerja sama dengan segala potensi yang ada dalam masyarakat dengan tugas dan fungsinya. Baik melalui intervensi sensitif dan spesifik. “Saya berharap dengan adanya pertemuan ini dapat meningkatkan koordinasi kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Labuhanbatu Friska E Simanjuntak mengatakan permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja. Tapi harus terintegrasi dengan program lainnya. Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stacholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkodinir dan terpadu kepada sasaran prioritas.(fdh/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/