30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Nyetrum Ikan di Sungai Bah Bolon, Tewas Tersengat Arus

Jenazah Spono saat disemayamkan di rumah duka. Ia tewas kesetrum saat mencari ikan di Bah Bolon dengan alat setrum.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Supono, 42, warga Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumut, meregang nyawa Minggu (30/7).

Pria berusia 42 tahun itu tewas kena setrum saat menyetrum ikan di Bah Bolon sekira pukul 20 00 WIB.

Kejadian yang sempat mengejutkan warga itu terjadi di pinggir Bah Bolon tepatnya di Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar.

Sesaat sebelum kejadian, korban bersama rekannya Sukarno Sagala, 38, berangkat dari rumah dengan membawa sebuah mesin genset untuk menyetrum di pinggiran Bah Bolon, sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, mereka pun memulai aksinya untuk mencari ikan dengan cara menyetrum. Namun saat sedang menyetrum, tiba-tiba korban merebut stick strum yang terbuat dari besi.

Tindakan korban tersebut membuat Sukarno terkejut, dan tanpa bisa berbuat apa apa lagi, arus listrik itu pun langsung menyetrum Supono.

Sukarno yang panik langsung berusaha membantu dan menolong korban yang sudah tak berdaya di dalam air akibat kena strum, sembari berteriak meminta pertolongan dari para warga sekitar.

Setelah berhasil dievakuasi ke darat, korban dilarikan ke RSUD Perdagangan. Namun sayang, saat tiba di rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Saat diperiksa oleh Tim Medis RSUD Perdagangan, salah seorang tim mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan pada jasad korban.

Supono meninggal dunia akibat terkena strum arus listrik dari alat yang mereka miliki saat sedang mencari ikan. Selanjutnya, jenazah korban diboyong ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Sementara itu, Plh Kapolsek Perdagangan AKP P Simatupang membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan pihak keluarga. Korban meninggal akibat tersetrum alat setrumnya sendiri,” kata AKP P Simatupang. (adi)

Jenazah Spono saat disemayamkan di rumah duka. Ia tewas kesetrum saat mencari ikan di Bah Bolon dengan alat setrum.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Supono, 42, warga Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumut, meregang nyawa Minggu (30/7).

Pria berusia 42 tahun itu tewas kena setrum saat menyetrum ikan di Bah Bolon sekira pukul 20 00 WIB.

Kejadian yang sempat mengejutkan warga itu terjadi di pinggir Bah Bolon tepatnya di Lingkungan V Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar.

Sesaat sebelum kejadian, korban bersama rekannya Sukarno Sagala, 38, berangkat dari rumah dengan membawa sebuah mesin genset untuk menyetrum di pinggiran Bah Bolon, sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, mereka pun memulai aksinya untuk mencari ikan dengan cara menyetrum. Namun saat sedang menyetrum, tiba-tiba korban merebut stick strum yang terbuat dari besi.

Tindakan korban tersebut membuat Sukarno terkejut, dan tanpa bisa berbuat apa apa lagi, arus listrik itu pun langsung menyetrum Supono.

Sukarno yang panik langsung berusaha membantu dan menolong korban yang sudah tak berdaya di dalam air akibat kena strum, sembari berteriak meminta pertolongan dari para warga sekitar.

Setelah berhasil dievakuasi ke darat, korban dilarikan ke RSUD Perdagangan. Namun sayang, saat tiba di rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Saat diperiksa oleh Tim Medis RSUD Perdagangan, salah seorang tim mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan pada jasad korban.

Supono meninggal dunia akibat terkena strum arus listrik dari alat yang mereka miliki saat sedang mencari ikan. Selanjutnya, jenazah korban diboyong ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Sementara itu, Plh Kapolsek Perdagangan AKP P Simatupang membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan pihak keluarga. Korban meninggal akibat tersetrum alat setrumnya sendiri,” kata AKP P Simatupang. (adi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/