27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Syamsul Arifin Masih Diminati

Foto: Andika/Sumut Pos
Aisia Samira (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran Syamsul Arifin ke tim penjaringan Hanura di Hotel Madani Medan (31/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -H Syamsul Arifin kembali menunjukkan keseriusannya untuk bisa maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Mantan Bupati Langkat itu, kali ini mendaftar ke tim penjaringan bakal calon Gubsu di DPD Hanura Sumut di Hotel Madani, Senin (31/7), setelah sebelumnya mendaftar ke penjaringan PDIP Sumut pekan kemarin.

Dalam kesempatan itu, Syamsul tidak bisa hadir langsung, namun diwakili putrinya, Aisia Samira. Aisia tidak datang sendiri, dia hadir bersama pendukung H Syamsul Arifin yang turut hadir dan menyerahkan dokumen pendaftaran ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DPW PPP Sumut.

Di hadapan panitia tim penjaringan DPD Hanura Sumut, Aisah menceritakan penolakan keluarga besar ketika ayahnya memutuskan untuk kembali terjun ke dunia politik.

“Memang keputusan baba (ayah, Red) ditentang keluarga besar, mereka ingin baba benar-benar istirahat dan menikmati masa tua,” tutur Aisia. Namun, Baba memberikan penjelasan dan pengertian bahwa niatan itu muncul bukan karena keinginan pribadi, namun keinginan rakyat kecil. “Setelah melihat dorongan dan dukungan dari wong cilik yang begitu besar, akhirnya keluarga merestui dan kini mendukung sepenuhnya rencana tersebut,”paparnya.

Dalam kesempatan itu, Aisia juga mengungkapkan alasan mengapa orangtuanya tidak bisa hadir langsung untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.

“Baba masih di luar kota, salam hormat beliau kepada bapak/ibu sekalian,” bilangnya.

Kata dia, ayahnya berkeinginan menjadi Gubernur Sumut bukan didasari nafsu kekuasaan tapi keinginan yang kuat untuk menyahuti permintaan masyarakat bawah. “Kalau diterima alhamdulillah, tidak diterima syukurillah,” tuturnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Hanura, Bahdin Nur Tanjung mengatakan bahwa Syamsul Arifin merupakan orang kedua yang mendaftar.

Disebutkannya, Edy Rahmayadi-Musa menjadi pasangan yang mendaftar pertama. “Ini hari terakhir, seluruh berkas yang masuk akan diverifikasi lebih dulu. Setelah itu kami akan kordinasi ke DPP apakah akan menjalani tahapan fit and proper test. Berdasarkan jadwal yang sudah dibuat, fit and proper tes akan dilakukan 18 Agustus,”jelasnya.

Diakuinya, nama besar Syamsul Arifin masih memiliki banyak peminat ataupun pendukung. “Dari pengamatan kami di lapangan, nama Syamsul Arifin masih unggul,” tukasnya.(dik/azw)

 

Foto: Andika/Sumut Pos
Aisia Samira (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran Syamsul Arifin ke tim penjaringan Hanura di Hotel Madani Medan (31/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -H Syamsul Arifin kembali menunjukkan keseriusannya untuk bisa maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Mantan Bupati Langkat itu, kali ini mendaftar ke tim penjaringan bakal calon Gubsu di DPD Hanura Sumut di Hotel Madani, Senin (31/7), setelah sebelumnya mendaftar ke penjaringan PDIP Sumut pekan kemarin.

Dalam kesempatan itu, Syamsul tidak bisa hadir langsung, namun diwakili putrinya, Aisia Samira. Aisia tidak datang sendiri, dia hadir bersama pendukung H Syamsul Arifin yang turut hadir dan menyerahkan dokumen pendaftaran ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DPW PPP Sumut.

Di hadapan panitia tim penjaringan DPD Hanura Sumut, Aisah menceritakan penolakan keluarga besar ketika ayahnya memutuskan untuk kembali terjun ke dunia politik.

“Memang keputusan baba (ayah, Red) ditentang keluarga besar, mereka ingin baba benar-benar istirahat dan menikmati masa tua,” tutur Aisia. Namun, Baba memberikan penjelasan dan pengertian bahwa niatan itu muncul bukan karena keinginan pribadi, namun keinginan rakyat kecil. “Setelah melihat dorongan dan dukungan dari wong cilik yang begitu besar, akhirnya keluarga merestui dan kini mendukung sepenuhnya rencana tersebut,”paparnya.

Dalam kesempatan itu, Aisia juga mengungkapkan alasan mengapa orangtuanya tidak bisa hadir langsung untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.

“Baba masih di luar kota, salam hormat beliau kepada bapak/ibu sekalian,” bilangnya.

Kata dia, ayahnya berkeinginan menjadi Gubernur Sumut bukan didasari nafsu kekuasaan tapi keinginan yang kuat untuk menyahuti permintaan masyarakat bawah. “Kalau diterima alhamdulillah, tidak diterima syukurillah,” tuturnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Hanura, Bahdin Nur Tanjung mengatakan bahwa Syamsul Arifin merupakan orang kedua yang mendaftar.

Disebutkannya, Edy Rahmayadi-Musa menjadi pasangan yang mendaftar pertama. “Ini hari terakhir, seluruh berkas yang masuk akan diverifikasi lebih dulu. Setelah itu kami akan kordinasi ke DPP apakah akan menjalani tahapan fit and proper test. Berdasarkan jadwal yang sudah dibuat, fit and proper tes akan dilakukan 18 Agustus,”jelasnya.

Diakuinya, nama besar Syamsul Arifin masih memiliki banyak peminat ataupun pendukung. “Dari pengamatan kami di lapangan, nama Syamsul Arifin masih unggul,” tukasnya.(dik/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/