25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Dimiyathi Tekankan Pengawasan Ketersediaan Stok Pangan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meminta jajarannya khususnya TPID Kota Tebingtinggi melakukan peningkatan pengawasan atas ketersediaan stok pangan, dan OPD terkait untuk aktif memantau kenaikan sejumlah harga di pasar pasar tradisional.

Hal itu disampaikan Muhammad Dimiyahthi usai rapat koordinasi penanganan pengendalian inflasi daerah di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa(30/8) sore.

Dimiyahti juga berharap kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk bisa memahami, dan menyikapi dengan bijak apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat.

Sebelum menggelar rakor penanganan pengendalian inflasi daerah bersama TPID dan OPD, sebelumnya Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengikuti rakornas melalui sambungan virtual dari Command Center Balai Kota Medan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memimpin langsung rakor dengan mengusung tema kebersamaan menangani inflasi daerah dengan baik dan lancar, berharap seluruh pihak dapat menyatukan visi misi dan persepsi dalam menekan dan menangani inflasi hingga ke tingkat daerah sehingga bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu.

Selain Gubernur, Bupati, Wali Kota se Indonesia beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), rakor juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar serta sejumlah pimpinan lembaga terkait.

Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan bahwa semua pihak harus bersama-sama melakukan langkah antisipatif dalam menekan dan menangani inflasi. Hal tersebut, terangnya, menjadi instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo untuk ditindaklanjuti. “Pesan kami bagi rekan-rekan di daerah, jadikan isu inflasi ini sebagai isu prioritas sehingga upaya penanganannya pun dilakukan secara matang seperti saat menangani pandemi Covid-19,” kata Tito.

Tito Karnavian menyampaikan beberapa point yang jadi pedoman bagi pimpinan di daerah dalam menangani inflasi di wilayah masing-masing, di antaranya mengoptimalisasi TPID dengan rutin menggelar rapat. “Bagi Gubernur jangan ragu untuk lakukan rapat secara berkala di wilayahnya dengan seluruh kepala daerah dan stakeholder terkait,” pesannya.

Ditambahkannya, kemudian, mengaktifkan satgas pangan, memastikan BBM subsidi tepat sasaran sampai ke masyarakat yang tidak mampu, gerakkan dan galakkan penghematan energi di daerah. Lalu, massifkan gerakan tanam pangan cepat panen sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga dan mengintensifkan jaring pengaman sosial. “Hati-hati dalam melakukan komunikasi publik,” harapnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meminta jajarannya khususnya TPID Kota Tebingtinggi melakukan peningkatan pengawasan atas ketersediaan stok pangan, dan OPD terkait untuk aktif memantau kenaikan sejumlah harga di pasar pasar tradisional.

Hal itu disampaikan Muhammad Dimiyahthi usai rapat koordinasi penanganan pengendalian inflasi daerah di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa(30/8) sore.

Dimiyahti juga berharap kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk bisa memahami, dan menyikapi dengan bijak apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat.

Sebelum menggelar rakor penanganan pengendalian inflasi daerah bersama TPID dan OPD, sebelumnya Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengikuti rakornas melalui sambungan virtual dari Command Center Balai Kota Medan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memimpin langsung rakor dengan mengusung tema kebersamaan menangani inflasi daerah dengan baik dan lancar, berharap seluruh pihak dapat menyatukan visi misi dan persepsi dalam menekan dan menangani inflasi hingga ke tingkat daerah sehingga bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu.

Selain Gubernur, Bupati, Wali Kota se Indonesia beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), rakor juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar serta sejumlah pimpinan lembaga terkait.

Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan bahwa semua pihak harus bersama-sama melakukan langkah antisipatif dalam menekan dan menangani inflasi. Hal tersebut, terangnya, menjadi instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo untuk ditindaklanjuti. “Pesan kami bagi rekan-rekan di daerah, jadikan isu inflasi ini sebagai isu prioritas sehingga upaya penanganannya pun dilakukan secara matang seperti saat menangani pandemi Covid-19,” kata Tito.

Tito Karnavian menyampaikan beberapa point yang jadi pedoman bagi pimpinan di daerah dalam menangani inflasi di wilayah masing-masing, di antaranya mengoptimalisasi TPID dengan rutin menggelar rapat. “Bagi Gubernur jangan ragu untuk lakukan rapat secara berkala di wilayahnya dengan seluruh kepala daerah dan stakeholder terkait,” pesannya.

Ditambahkannya, kemudian, mengaktifkan satgas pangan, memastikan BBM subsidi tepat sasaran sampai ke masyarakat yang tidak mampu, gerakkan dan galakkan penghematan energi di daerah. Lalu, massifkan gerakan tanam pangan cepat panen sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga dan mengintensifkan jaring pengaman sosial. “Hati-hati dalam melakukan komunikasi publik,” harapnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/