26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pemprovsu Belum Ada Langkah Konkrit Terkait Pengungsi Rohingya

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Belum ada kejelasan langkah selanjutnya dalam penanganan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, terkait dengan 157 pengungsi Rohingya yang terdampar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Berdasarkan informasi dari Pemkab Deliserdang, ratusan pengungsi akan tetap ditampung sementara di Desa Karang Gading, hingga 14 Januari 2024. Tapi, belum ada upaya-upaya yang pasti dalam penanganan ratusan pengungsi itu.

Ditanyakan hal tersebut, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin. Ia pun, tidak menjelaskan langkah-langkah konkrit, akan dilakukan Pemprov Sumut, untuk ratusan pengungsi itu, kedepannya.

“Rohingya bagian dari kita semua, kita tahu regulasi mengatur seperti itu juga, untuk kemanusiaan,” ucap Hassanudin kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (2/2/2024) siang.

Hassanudin pun, memberikan dukungan kepada ratusan pengungsi Rohingya tersebut. Tapi, membeberkan langkah akan dilakukan pihaknya bersama stekholder terkait.

“Tetap kita berikan dukungan dan dorongan karena itu saudara-saudara kita,” tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan.

Hassanudin mengatakan ratusan Rohingya tersebut tidak menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan. Tapi, para pencari suaka itu, hanya terdampar di perairan masuk dalam Kabupaten Deliserdang.

“Namun, perlu kita sadari, dia bukan tujuannya kesini. Tapi, terdampar kesini, dia akan melanjutkan dan kita siapkan administrasi,” kata Hassanudin.

Sebelumnya, Pemprov Sumut bersama steakholder terkait sudah beberapa kali rapat kordinasi bahas tentang ratusan pengungsi Rohingya itu. Terakhir, di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (5/1/2024) lalu.

Rapat ini, dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, dihadiri perwakilan UHNCR, IOM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

Dalam rapat ini, menghimpun informasi, perkembangan dan langkah-langkah ke depan, apa saja yang akan dilakukan pemerintah terhadap ratusan pengungsi Rohingya tersebut. (gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Belum ada kejelasan langkah selanjutnya dalam penanganan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, terkait dengan 157 pengungsi Rohingya yang terdampar di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Berdasarkan informasi dari Pemkab Deliserdang, ratusan pengungsi akan tetap ditampung sementara di Desa Karang Gading, hingga 14 Januari 2024. Tapi, belum ada upaya-upaya yang pasti dalam penanganan ratusan pengungsi itu.

Ditanyakan hal tersebut, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin. Ia pun, tidak menjelaskan langkah-langkah konkrit, akan dilakukan Pemprov Sumut, untuk ratusan pengungsi itu, kedepannya.

“Rohingya bagian dari kita semua, kita tahu regulasi mengatur seperti itu juga, untuk kemanusiaan,” ucap Hassanudin kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (2/2/2024) siang.

Hassanudin pun, memberikan dukungan kepada ratusan pengungsi Rohingya tersebut. Tapi, membeberkan langkah akan dilakukan pihaknya bersama stekholder terkait.

“Tetap kita berikan dukungan dan dorongan karena itu saudara-saudara kita,” tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan.

Hassanudin mengatakan ratusan Rohingya tersebut tidak menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan. Tapi, para pencari suaka itu, hanya terdampar di perairan masuk dalam Kabupaten Deliserdang.

“Namun, perlu kita sadari, dia bukan tujuannya kesini. Tapi, terdampar kesini, dia akan melanjutkan dan kita siapkan administrasi,” kata Hassanudin.

Sebelumnya, Pemprov Sumut bersama steakholder terkait sudah beberapa kali rapat kordinasi bahas tentang ratusan pengungsi Rohingya itu. Terakhir, di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (5/1/2024) lalu.

Rapat ini, dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, dihadiri perwakilan UHNCR, IOM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

Dalam rapat ini, menghimpun informasi, perkembangan dan langkah-langkah ke depan, apa saja yang akan dilakukan pemerintah terhadap ratusan pengungsi Rohingya tersebut. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/