26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Gula Aren Muarasipongi Rambah Pasar Pekanbaru

Gula aren Muarasipongi, Mandailing Natal.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Gula aren asal Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) semakin diminati pangsa pasar di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia karena memiliki kualitas yang sangat bagus.

H Rahman salah seorang pengumpul gula aren di Muarasipongi menyampaikan, permintaan gula merah asal kecamatan itu setiap minggu semakin meningkat.

“Tiap minggu permintaan gula dari berbagai daerah kepada kita selalu meningkat,” sebutnya.

Ia menyebutkan, gula merah dari Muara Sipongi ini telah memasuki pangsa pasar Sumatera Barat, Pekan Baru dan Sumatera Utara.

“Sejak dulu gula merah kita sangat diminati pasaran,” ujarnya.

Gula dari kecamatan ini disebutkannya sangat dimintai pasaran. Hal ini dikarenakan selain memiliki kwalitas yang bagus juga karena proses pengolahannya masih dilakukan secara tradisional oleh para petani aren yang ada diberbagai desa dikecamatan itu.

Rahman menyebutkan dirinya sendiri sebagai pengumpul saat ini per minggunya harus mengirimkan 18 ton gula merah untuk memenuhi permintaan langganannya.

“Setiap minggu saya perkirakan ada puluhan ton gula merah keluar dari sini,” sebutnya. (ant/int)

Gula aren Muarasipongi, Mandailing Natal.

MADINA, SUMUTPOS.CO – Gula aren asal Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) semakin diminati pangsa pasar di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia karena memiliki kualitas yang sangat bagus.

H Rahman salah seorang pengumpul gula aren di Muarasipongi menyampaikan, permintaan gula merah asal kecamatan itu setiap minggu semakin meningkat.

“Tiap minggu permintaan gula dari berbagai daerah kepada kita selalu meningkat,” sebutnya.

Ia menyebutkan, gula merah dari Muara Sipongi ini telah memasuki pangsa pasar Sumatera Barat, Pekan Baru dan Sumatera Utara.

“Sejak dulu gula merah kita sangat diminati pasaran,” ujarnya.

Gula dari kecamatan ini disebutkannya sangat dimintai pasaran. Hal ini dikarenakan selain memiliki kwalitas yang bagus juga karena proses pengolahannya masih dilakukan secara tradisional oleh para petani aren yang ada diberbagai desa dikecamatan itu.

Rahman menyebutkan dirinya sendiri sebagai pengumpul saat ini per minggunya harus mengirimkan 18 ton gula merah untuk memenuhi permintaan langganannya.

“Setiap minggu saya perkirakan ada puluhan ton gula merah keluar dari sini,” sebutnya. (ant/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/