25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Demokrat Binjai Turunkan Baliho Anies

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Binjai juga menurunkan baliho Anies Baswedan. Ini dilakukan guna mengikuti instruksi langkah dari DPP Partai Demokrat.

Partai berlambang mercy ini menilai, Anies Baswedan telah berkhianat dengan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang. Karenanya, Partai Demokrat memberi instruksi kepada seluruh jajaran untuk menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, Juli Sawitma Nasution membenarkan, sudah mendapat instruksi dari pusat. Dia pun langsung menurunkan baliho berwajah Anies di depan sekretariat, Jalan Wahidin, Binjai Timur.

“Saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, telah mendapat instruksi. Yang pertama yaitu surat edaran dari Sekjen Partai Demokrat yang menyatakan Anies Rasyid Baswedan tidak benar lagi, dengan kata lain sudah mengkhianati yang selama ini kita bangun antara Demokrat, NasDem dan PKS,” ujar pria yang akrab disapa Sawit ini, Jum’at (1/9).

Pengkhianatan dimaksud, menurut Sawit, Anies telah menunjuk soal wakil yang akan mendampinginya bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang. Adalah, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Binjai, saya menilai ini merupakan pengkhianatan. Belum lagi menjadi presiden sudah berkhianat, bagaimana bila nanti dia jadi presiden. Berarti banyak disetir dari orang lain dan bukan berdasarkan pemikiran sendiri untuk membangun negara ini,” ujarnya.

Menurut Sawit, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat Kota Binjai terkait Bacapres Anies Baswedan tersebut. Hal tersebut dilakukan, mengikuti arahan dari Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

“Sebelumnya kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Anies adalah pemimpin yang baik dan patut menjadi tauladan untuk negara ini. Ternyata kemarin Anies sendiri berkhianat kepada koalisi tanpa merapatkan kepada tim 8 dan memutuskan secara sepihak untuk menggandeng PKB,” katanya.

Sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Binjai, dia juga mengaku kecewa dan menilai Anies Rasyid Baswedan adalah seorang pengkhianat. “Termasuk pribadi saya yang kecewa. Anies adalah pengkhianat,” tukasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Binjai juga menurunkan baliho Anies Baswedan. Ini dilakukan guna mengikuti instruksi langkah dari DPP Partai Demokrat.

Partai berlambang mercy ini menilai, Anies Baswedan telah berkhianat dengan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang. Karenanya, Partai Demokrat memberi instruksi kepada seluruh jajaran untuk menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, Juli Sawitma Nasution membenarkan, sudah mendapat instruksi dari pusat. Dia pun langsung menurunkan baliho berwajah Anies di depan sekretariat, Jalan Wahidin, Binjai Timur.

“Saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Binjai, telah mendapat instruksi. Yang pertama yaitu surat edaran dari Sekjen Partai Demokrat yang menyatakan Anies Rasyid Baswedan tidak benar lagi, dengan kata lain sudah mengkhianati yang selama ini kita bangun antara Demokrat, NasDem dan PKS,” ujar pria yang akrab disapa Sawit ini, Jum’at (1/9).

Pengkhianatan dimaksud, menurut Sawit, Anies telah menunjuk soal wakil yang akan mendampinginya bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang. Adalah, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Binjai, saya menilai ini merupakan pengkhianatan. Belum lagi menjadi presiden sudah berkhianat, bagaimana bila nanti dia jadi presiden. Berarti banyak disetir dari orang lain dan bukan berdasarkan pemikiran sendiri untuk membangun negara ini,” ujarnya.

Menurut Sawit, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat Kota Binjai terkait Bacapres Anies Baswedan tersebut. Hal tersebut dilakukan, mengikuti arahan dari Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

“Sebelumnya kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Anies adalah pemimpin yang baik dan patut menjadi tauladan untuk negara ini. Ternyata kemarin Anies sendiri berkhianat kepada koalisi tanpa merapatkan kepada tim 8 dan memutuskan secara sepihak untuk menggandeng PKB,” katanya.

Sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Binjai, dia juga mengaku kecewa dan menilai Anies Rasyid Baswedan adalah seorang pengkhianat. “Termasuk pribadi saya yang kecewa. Anies adalah pengkhianat,” tukasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/