25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Golkar Cermati Indikasi Campur Tangan Kekuasaan

Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memiliki peluang sangat besar mendulang banyak suara di Pilgubsu 2018. Oleh karenanya Tim Pemenangan Eramas diingatkan untuk mencermati adanya indikasi keterlibatan tangan-tangan kekuasaan dari kompetitor, baik itu dari oknum aparat birokrasi maupun penegak hukum.

“Kita meminta agar para penyelenggara pemilu, baik Bawaslu, dan KPU bersama jajarannya sampai ke tingkat desa/kelurahan, dapat ikut membantu menjaga agar Pilgubsu kali ini benar-benar fair, objektif, jujur, adil, dan bersih,” kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan, Senin (2/4).

Menurut Doli, dari pantauannya selama empat hari di Sumut, Insya Allah peluang Edy-Ijeck sebagai paslon nomor urut satu hingga saat ini sangat besar untuk memenangkan Pilgubsu pada 27 Juni mendatang.

Katanya, antusiasme dan semangat masyarakat untuk memberikan dukungan terus mengalir. Begitu juga optimisme dari tim pemenangan pun kian meningkat. “Memang masih perlu ada beberapa penguatan dalam hal koordinasi antarseluruh elemen pendukung. Sinergi antara sesama partai politik, tim relawan, dan simpul-simpul masyarakat harus terus ditingkatkan,” ujar Doli.

Ia juga menegaskan pihaknya terus akan membangun jaringan bersama masyarakat agar nantinya tidak ada anggota masyarakat yang hadir dan memilih di TPS karena terintimidasi, terancam atau tertekan. “Biarkanlah rakyat memilih yang terbaik berdasarkan hati nurani dan rasionalitasnya,” katanya.

Kesempatan itu dirinya turut mengingatkan kepada seluruh jajaran pimpinan dan kader Partai Golkar di Sumut agar dapat lebih memaksimalkan kinerja memenangkan Eramas. “Jangan sampai ada kader yang mengangkangi instruksi partai,” pungkasnya. (prn/azw)

 

Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memiliki peluang sangat besar mendulang banyak suara di Pilgubsu 2018. Oleh karenanya Tim Pemenangan Eramas diingatkan untuk mencermati adanya indikasi keterlibatan tangan-tangan kekuasaan dari kompetitor, baik itu dari oknum aparat birokrasi maupun penegak hukum.

“Kita meminta agar para penyelenggara pemilu, baik Bawaslu, dan KPU bersama jajarannya sampai ke tingkat desa/kelurahan, dapat ikut membantu menjaga agar Pilgubsu kali ini benar-benar fair, objektif, jujur, adil, dan bersih,” kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan, Senin (2/4).

Menurut Doli, dari pantauannya selama empat hari di Sumut, Insya Allah peluang Edy-Ijeck sebagai paslon nomor urut satu hingga saat ini sangat besar untuk memenangkan Pilgubsu pada 27 Juni mendatang.

Katanya, antusiasme dan semangat masyarakat untuk memberikan dukungan terus mengalir. Begitu juga optimisme dari tim pemenangan pun kian meningkat. “Memang masih perlu ada beberapa penguatan dalam hal koordinasi antarseluruh elemen pendukung. Sinergi antara sesama partai politik, tim relawan, dan simpul-simpul masyarakat harus terus ditingkatkan,” ujar Doli.

Ia juga menegaskan pihaknya terus akan membangun jaringan bersama masyarakat agar nantinya tidak ada anggota masyarakat yang hadir dan memilih di TPS karena terintimidasi, terancam atau tertekan. “Biarkanlah rakyat memilih yang terbaik berdasarkan hati nurani dan rasionalitasnya,” katanya.

Kesempatan itu dirinya turut mengingatkan kepada seluruh jajaran pimpinan dan kader Partai Golkar di Sumut agar dapat lebih memaksimalkan kinerja memenangkan Eramas. “Jangan sampai ada kader yang mengangkangi instruksi partai,” pungkasnya. (prn/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/