31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pesta Budaya Njuah-Njuah Diharapkan Masuk Kalender Wisata Nasional

Gubsu YT Erry Nuradi menerima hasil pertanian, perikanan dan perkebunan dari masyarakat.

Diharapkannya, di usia 70 tahun Kabupaten Dairi dapat terus berkembang, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap seluruh stakeholder dapat mewujudkan Dairi lebih maju dan lebih paten lagi pada fase yang akan datang,” kata Erry.

Bupati Dairi Joni Sitohang mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dalam rangka pesta budaya Njuah Njuah 2017. Joni berharap kehadiran gubernur dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam melaksanakan pesta tersebut. “Kami menyampaikan selamat datang kepada bapak Gubernur dan rombongan, semoga hadirnya Gubernur dapat menjadi motivasi untuk menambah semangat masyarakat ketika melakukan pesta Njuah Njuah,” ujar Joni.

Dikatakannya, pesta Njuah Njuah telah digelar mulai tanggal 25 September hingga berakhir tanggal 30 September 2017. Selama 6 hari digelar, pesta diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pagelaran tari tradisional, pagelaran kreasi Pakpak, Kolaborasi musik dan tari, kirab budaya, festival fashion, festival band, festival permainan tradisional, pameran kopi Sidikalang, pagelaran seni, show artis Pakpak, pagelaran budaya dan tari kolosal. “Dari berbagai kegiatan ini, antusias masyarakat sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah hadirnya masyarakat ke lokasi ini setiap malam. Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk menggali potensi daerah budaya Pakpak, sehingga kita harapkan budaya kita bisa terangkat dan teramalkan sekaligus bisa menjadi tujuan wisata,” terang Joni.

Penutupan pesta Budaya ini dimeriahkan juga dengan pawai budaya dan hasil bumi dari Kabuapten Dairi yang dilakukan oleh jajaran SKPD, kecamatan dan kelompok masyarakat di kabupaten Dairi. Selain itu juga turut dimeriahkan dengan kirab budaya dan festival fashion, serta penyampaian paparan budaya.

Kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan bibit kopi siap tanam dari AEKI Sumut kepada para petani Dairi.

Ketua AEIKI Sumut Saidul Alam mengatakan, pemberian bibit kopi Sidikalang kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengangkat kembali citra kopi Sidikalang yang sebenarnya sudah memiliki nama besar dan melegenda. Pada Pesta Budaya Njuah-njuah juga digelar Festival Kopi, dimana salah satu perkebunan kopi anggota AEKI yang memiliki kebun di Dairi memberikan bantuan bibit kepada para petani. “Inilah kerjasama melibatkan Pemkab, AEKI dan masyarakat untuk bersinergi mengembalikan citra kopi di Sumut khususnya kopi Sidikalang,” ujarnya.

Dalam pesta tersebut, masyarakat turut serta menghadiahkan berbagai hasil pertanian, perkebunan dan perikanan serta produk olahan khas tempahan kepada Gubernur dan istri, juga kepada bupati serta para tamu yang hadir. (bal/han)

Gubsu YT Erry Nuradi menerima hasil pertanian, perikanan dan perkebunan dari masyarakat.

Diharapkannya, di usia 70 tahun Kabupaten Dairi dapat terus berkembang, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap seluruh stakeholder dapat mewujudkan Dairi lebih maju dan lebih paten lagi pada fase yang akan datang,” kata Erry.

Bupati Dairi Joni Sitohang mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dalam rangka pesta budaya Njuah Njuah 2017. Joni berharap kehadiran gubernur dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam melaksanakan pesta tersebut. “Kami menyampaikan selamat datang kepada bapak Gubernur dan rombongan, semoga hadirnya Gubernur dapat menjadi motivasi untuk menambah semangat masyarakat ketika melakukan pesta Njuah Njuah,” ujar Joni.

Dikatakannya, pesta Njuah Njuah telah digelar mulai tanggal 25 September hingga berakhir tanggal 30 September 2017. Selama 6 hari digelar, pesta diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pagelaran tari tradisional, pagelaran kreasi Pakpak, Kolaborasi musik dan tari, kirab budaya, festival fashion, festival band, festival permainan tradisional, pameran kopi Sidikalang, pagelaran seni, show artis Pakpak, pagelaran budaya dan tari kolosal. “Dari berbagai kegiatan ini, antusias masyarakat sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah hadirnya masyarakat ke lokasi ini setiap malam. Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk menggali potensi daerah budaya Pakpak, sehingga kita harapkan budaya kita bisa terangkat dan teramalkan sekaligus bisa menjadi tujuan wisata,” terang Joni.

Penutupan pesta Budaya ini dimeriahkan juga dengan pawai budaya dan hasil bumi dari Kabuapten Dairi yang dilakukan oleh jajaran SKPD, kecamatan dan kelompok masyarakat di kabupaten Dairi. Selain itu juga turut dimeriahkan dengan kirab budaya dan festival fashion, serta penyampaian paparan budaya.

Kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan bibit kopi siap tanam dari AEKI Sumut kepada para petani Dairi.

Ketua AEIKI Sumut Saidul Alam mengatakan, pemberian bibit kopi Sidikalang kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengangkat kembali citra kopi Sidikalang yang sebenarnya sudah memiliki nama besar dan melegenda. Pada Pesta Budaya Njuah-njuah juga digelar Festival Kopi, dimana salah satu perkebunan kopi anggota AEKI yang memiliki kebun di Dairi memberikan bantuan bibit kepada para petani. “Inilah kerjasama melibatkan Pemkab, AEKI dan masyarakat untuk bersinergi mengembalikan citra kopi di Sumut khususnya kopi Sidikalang,” ujarnya.

Dalam pesta tersebut, masyarakat turut serta menghadiahkan berbagai hasil pertanian, perkebunan dan perikanan serta produk olahan khas tempahan kepada Gubernur dan istri, juga kepada bupati serta para tamu yang hadir. (bal/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/