29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Tambang Martabe Biayai Pembetonan Jalan di 4 Desa

Pemanfaatan jalan beton di Desa Wek IV yang dibiayai Tambang Emas Martabe.
Pemanfaatan jalan beton di Desa Wek IV yang dibiayai Tambang Emas Martabe.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe memfasilitasi pembangunan infrastruktur perdesaan dan memperbaiki akses mobilisasi warga, melalui pembetonan jalan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Batangtoru.

Hingga Februari 2014 proses pembangunan dan pembetonan jalan perdesaan telah selesai dilakukan di empat lokasi, yaitu Desa Napa, Desa Wek II, Kelurahan Aek Pining, dan Desa Wek IV. Total panjang jalan mencapai lebih dari 1.200 meter.

Jalan yang dibangun merupakan jalan setapak, akses penting masyarakat, yang sebelumnya telah diidentifikasi kebutuhannya oleh masyarakat dan perangkat desa setempat serta dirapatkan dalam musyawarah desa.

”Seluruh proses pembangunan jalan ini dilakukan dengan basis pemberdayaan masyarakat, yakni masyarakat yang berperan langsung  dalam merencanakan, melaksanakan, dan menikmati manfaat berbagai pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh Tambang Emas Martabe,” kata Manajer Pengembangan Masyarakat  G-Resources Tambang Emas Martabe, Pramana Triwahjudi, belum lama ini.

Ia mengatakan, masyarakat mengidentifikasi kebutuhan, mengurus perizinan yang diperlukan dan secara bersama-sama merawat keberlangsungan manfaat infrastruktur ini. Pembangunan infrastruktur ini diarahkan untuk melestarikan semangat gotong-royong, juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi kontraktor atau supplier lokal. ”Dukungan supervisi teknik yang ketat disediakan oleh staf ahli konstruksi dari bagian Community Development Tambang Emas Martabe untuk memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun tersebut,” ujarnya.

Penggunaan jalan beton dinilai lebih unggul dibandingkan jalan aspal bila diterapkan pada jalan perdesaan. Keunggulan dari jalan beton antara lain dapat menahan beban yang berat, tahan terhadap genangan air, biaya perawatan yang relatif lebih mudah dan murah, serta dapat diterapkan pada struktur tanah yang lemah tanpa diharuskan memperbaiki struktur tanahnya terlebih dahulu. Jalan beton yang memiliki ketebalan 15 cm memiliki kekuatan mencapai 100 kg/cm2.

Gotong royong warga Aek Pining perbaiki jalan di desa mereka. Perbaikan itu dibiayai Tambang Emas Martabe.
Gotong royong warga Aek Pining perbaiki jalan di desa mereka. Perbaikan itu dibiayai Tambang Emas Martabe.

Hasbin Nasution, Sekretaris Desa Wek IV menyampaikan bahwa pemanfaatan jalan beton ini begitu terasa. Awalnya jalan setapak hanyalah tanah bergelombang yang sempit dan becek bila hujan, sulit bagi warga untuk melintas. “Sekarang warga bisa menikmati jalanan yang rata, kering dan luas. Akses warga ke perkebunan dan ke pasar semakin lancar, tentunya ini bisa memicu berbagai kegiatan penggerak perekonomian warga di Wek IV.”

Salah seorang warga Wek II, Edi Fiser menyampaikan bahwa jalan baru yang melewati samping rumahnya telah menjadi jalan penghubung antara Kelurahan Wek I dan Desa Wek III. “Sebelumnya jalan ini sempit dan digunakan sebagai parit sampah. Kotor dan bau. Setelah dibangun, jalan ini dimanfaatkan warga sebagai penghubung utama antara dua desa.”

Tambang Emas Martabe melalui program pemberdayaan masyarakat menargetkan untuk memfasilitasi pembetonan jalan di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Batangtoru. Jumlah tersebut tidak tertutup pada berbagai kebutuhan penyediaan infrastruktur yang baik lainnya.

Pramana Triwahjudi menyebutkan, Tambang Emas Martabe terus berusaha mewujudkan komitmen untuk mengupayakan terciptanya pembangunan berkelanjutan yang bisa membuka akses dan merangsang pertumbuhan kehidupan masyarakat di desa sekitar tambang. ”Jalan merupakan salah satu infrastruktur pendukung yang diharapkan dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat untuk mengintensifkan kegiatan-kegiatan produktif mereka,”  katanya. (rel)

Pemanfaatan jalan beton di Desa Wek IV yang dibiayai Tambang Emas Martabe.
Pemanfaatan jalan beton di Desa Wek IV yang dibiayai Tambang Emas Martabe.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe memfasilitasi pembangunan infrastruktur perdesaan dan memperbaiki akses mobilisasi warga, melalui pembetonan jalan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Batangtoru.

Hingga Februari 2014 proses pembangunan dan pembetonan jalan perdesaan telah selesai dilakukan di empat lokasi, yaitu Desa Napa, Desa Wek II, Kelurahan Aek Pining, dan Desa Wek IV. Total panjang jalan mencapai lebih dari 1.200 meter.

Jalan yang dibangun merupakan jalan setapak, akses penting masyarakat, yang sebelumnya telah diidentifikasi kebutuhannya oleh masyarakat dan perangkat desa setempat serta dirapatkan dalam musyawarah desa.

”Seluruh proses pembangunan jalan ini dilakukan dengan basis pemberdayaan masyarakat, yakni masyarakat yang berperan langsung  dalam merencanakan, melaksanakan, dan menikmati manfaat berbagai pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh Tambang Emas Martabe,” kata Manajer Pengembangan Masyarakat  G-Resources Tambang Emas Martabe, Pramana Triwahjudi, belum lama ini.

Ia mengatakan, masyarakat mengidentifikasi kebutuhan, mengurus perizinan yang diperlukan dan secara bersama-sama merawat keberlangsungan manfaat infrastruktur ini. Pembangunan infrastruktur ini diarahkan untuk melestarikan semangat gotong-royong, juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi kontraktor atau supplier lokal. ”Dukungan supervisi teknik yang ketat disediakan oleh staf ahli konstruksi dari bagian Community Development Tambang Emas Martabe untuk memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun tersebut,” ujarnya.

Penggunaan jalan beton dinilai lebih unggul dibandingkan jalan aspal bila diterapkan pada jalan perdesaan. Keunggulan dari jalan beton antara lain dapat menahan beban yang berat, tahan terhadap genangan air, biaya perawatan yang relatif lebih mudah dan murah, serta dapat diterapkan pada struktur tanah yang lemah tanpa diharuskan memperbaiki struktur tanahnya terlebih dahulu. Jalan beton yang memiliki ketebalan 15 cm memiliki kekuatan mencapai 100 kg/cm2.

Gotong royong warga Aek Pining perbaiki jalan di desa mereka. Perbaikan itu dibiayai Tambang Emas Martabe.
Gotong royong warga Aek Pining perbaiki jalan di desa mereka. Perbaikan itu dibiayai Tambang Emas Martabe.

Hasbin Nasution, Sekretaris Desa Wek IV menyampaikan bahwa pemanfaatan jalan beton ini begitu terasa. Awalnya jalan setapak hanyalah tanah bergelombang yang sempit dan becek bila hujan, sulit bagi warga untuk melintas. “Sekarang warga bisa menikmati jalanan yang rata, kering dan luas. Akses warga ke perkebunan dan ke pasar semakin lancar, tentunya ini bisa memicu berbagai kegiatan penggerak perekonomian warga di Wek IV.”

Salah seorang warga Wek II, Edi Fiser menyampaikan bahwa jalan baru yang melewati samping rumahnya telah menjadi jalan penghubung antara Kelurahan Wek I dan Desa Wek III. “Sebelumnya jalan ini sempit dan digunakan sebagai parit sampah. Kotor dan bau. Setelah dibangun, jalan ini dimanfaatkan warga sebagai penghubung utama antara dua desa.”

Tambang Emas Martabe melalui program pemberdayaan masyarakat menargetkan untuk memfasilitasi pembetonan jalan di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Batangtoru. Jumlah tersebut tidak tertutup pada berbagai kebutuhan penyediaan infrastruktur yang baik lainnya.

Pramana Triwahjudi menyebutkan, Tambang Emas Martabe terus berusaha mewujudkan komitmen untuk mengupayakan terciptanya pembangunan berkelanjutan yang bisa membuka akses dan merangsang pertumbuhan kehidupan masyarakat di desa sekitar tambang. ”Jalan merupakan salah satu infrastruktur pendukung yang diharapkan dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat untuk mengintensifkan kegiatan-kegiatan produktif mereka,”  katanya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/