25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Update Data Covid-19 di Sumut, Positif Tambah 7 Orang, PDP Turun 4 Orang

Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB saat video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB saat video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Melihat perkembangan data Covid-19 di Sumut belakangan ini, belum ada tanda-tanda penurunan, tapi malah menunjukkan tanda peningkatan. Hal ini menandakan, penyakit dari virus Corona masih ada dan berpotensi terus menularkan di masyarakatn

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, jumlah pasien positif kembali bertambah. Dari sebelumnya berjumlah 117 orang, kini menjadi 124 orang. “Penderita positif Covid-19 sebanyak 124 orang atau meningkat 7 pasien dibandingkan hari kemarin. Dari jumlah tersebut, 93 orang berada di Medan, 12 Deliserdang, 4 Asahan, 4 Pematangsiantar, 3 Simalungun, dan kabupaten/kota lainnya,” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB dalam keterangan pers melalui video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.

Namun demikian, penurunan terjadi dengan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat saat ini sebanyak 158 orang karena sebelumnya mencapai 162 orang. “Dari 158 orang, 101 di antaranya dirawat di Medan, 22 Deli Serdang, 5 Pematangsiantar, 3 Tanjungbalai, kabupaten/kota lainnya. “Untuk pasien meninggal masih sama seperti sebelumnya yang diharapkan tidak ada penambahan yaitu 13 orang, dengan rincian 9 orang di Medan, 3 Deli Serdang dan 1 Asahan. Begitu juga pasien positif Covid-19 yang sembuh masih tetap 41 orang,” beber Whiko.

Menurut dia, melihat perkembangan data Covid-19 di Sumut belakangan ini belum ada tanda-tanda penurunan dan bahkan masih ada tanda peningkatan. “Untuk itu, kita terus mengajak masyarakat Sumut tetap melakukan upaya pencegahan penularan dengan menjaga diri dan keluarga. Selalu menggunakan masker pada saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak antar sesama 2 meter, serta menjauhi kerumunan dan perkumpulan orang banyak,” tukasnya. (ris)

Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB saat video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB saat video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Melihat perkembangan data Covid-19 di Sumut belakangan ini, belum ada tanda-tanda penurunan, tapi malah menunjukkan tanda peningkatan. Hal ini menandakan, penyakit dari virus Corona masih ada dan berpotensi terus menularkan di masyarakatn

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, jumlah pasien positif kembali bertambah. Dari sebelumnya berjumlah 117 orang, kini menjadi 124 orang. “Penderita positif Covid-19 sebanyak 124 orang atau meningkat 7 pasien dibandingkan hari kemarin. Dari jumlah tersebut, 93 orang berada di Medan, 12 Deliserdang, 4 Asahan, 4 Pematangsiantar, 3 Simalungun, dan kabupaten/kota lainnya,” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB dalam keterangan pers melalui video streaming Youtube, Minggu (3/5) sore.

Namun demikian, penurunan terjadi dengan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat saat ini sebanyak 158 orang karena sebelumnya mencapai 162 orang. “Dari 158 orang, 101 di antaranya dirawat di Medan, 22 Deli Serdang, 5 Pematangsiantar, 3 Tanjungbalai, kabupaten/kota lainnya. “Untuk pasien meninggal masih sama seperti sebelumnya yang diharapkan tidak ada penambahan yaitu 13 orang, dengan rincian 9 orang di Medan, 3 Deli Serdang dan 1 Asahan. Begitu juga pasien positif Covid-19 yang sembuh masih tetap 41 orang,” beber Whiko.

Menurut dia, melihat perkembangan data Covid-19 di Sumut belakangan ini belum ada tanda-tanda penurunan dan bahkan masih ada tanda peningkatan. “Untuk itu, kita terus mengajak masyarakat Sumut tetap melakukan upaya pencegahan penularan dengan menjaga diri dan keluarga. Selalu menggunakan masker pada saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak antar sesama 2 meter, serta menjauhi kerumunan dan perkumpulan orang banyak,” tukasnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/