26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Gatot Ditahan KPK, Istri Pertama Tak Ada di Rumah Dinas

Foto: Kombinasi Sutias, istri pertama Gatot Pujo Nugroho (kiri), Gatot Pujo Nugroho (tengah), dan Evy Susanti istri mudanya (kanan).
Foto: Kombinasi
Sutias, istri pertama Gatot Pujo Nugroho (kiri), Gatot Pujo Nugroho (tengah), dan Evy Susanti istri mudanya (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah dinas gubernur Sumatera Utara tadi malam terpantau sepi. Tak ada aktivitas yang berarti. Istri Gubsu, Sutias Handayani pun sudah tak di dirumah tersebut sejak kemarin siang.

Setidaknya hal ini diungkapkan Abdul Hamid anggota Sat Pol PP Sumut di rumah dinas gubsu. “Ibu (Sutias) tidak ada di dalam,” ucapnya dengan singkat di pos penjagaan.

Ditanyakan keberadaan Ketua PKK Sumut itu, Abdul Hamid tidak mengetahui hal tersebut.”Kalau itu, saya tidak tahu,” tuturnya.

Namun, dia menyampaikan di rumah itu yang ada adalah anak-anak kandung dari Gatot Pudjo Nugroho. Tapi, Abdul Hamid tidak menjelaskan secara detail siapa-siapa di rumah tersebut.”Anak-anak bapak. Kalau ibu sendiri kurang tahu, kapan ibu masuk dan kapan ibu keluar dari rumah ini Bang,” jelasnya di balik pagar rumah dinas Gatot Pujo Nugroho.

Ditanyakan kapan terakhir, Gatot pulang ke rumah dinas itu. Abdul Hamid mengakui tidak mengatahui.”Kalau bapak masuk ke rumah ini, kami tidak tahu. Kami ganti tugas, bapak sudah tidak ada di kediaman ini,” jelasnya.

Pantauan Sumut Pos, di rumah yang beralamat di Jalan Sudirman No 41 Medan ituhanya terlihat 4 orang personel satuan polisi pamong praja (Sat Pol PP) Sumut. Keempat personel Sat Pol PP Sumut itu, duduk dipos jaga gerbang depan rumah dinas.

Komandan Regu Rumah Dinas (Danru Rumdis) Gubsu, Sutrisno, mengungkapkan bahwa rumah tersebut, sudah tidak ada kegiatan kedinasan. Meski begitu, Sutrisno bersama anggota tetap menjaga rumdis itu.

Dia juga menyebutkan kegiatan sehari-hari saat bertugas, merkea sering diajak politisi PKS itu salat berjamaah. Dan, Gatot yang menajdi imamnya. “Sikap bapak itu, baik. Bapak sering mengajak kita salat berjamaah, bapak yang sebagai imamnya,” sebut Sutrisno.

Iutlah sebab Sutrisno seperti tidak percaya dengan kasus menjerat atasannya ini. “Saya berharap bapak tidak bersalah agar bapak bisa kembali ke rumah ini. Dan, berdinas lagi seperti biasanya,” ujar Sutrisno dengan nada sedih.

“Kita sebagai pengaman bapak dan pekerja harus bersifat tegar,” tambahnya. (gus/prn/rbb)

Foto: Kombinasi Sutias, istri pertama Gatot Pujo Nugroho (kiri), Gatot Pujo Nugroho (tengah), dan Evy Susanti istri mudanya (kanan).
Foto: Kombinasi
Sutias, istri pertama Gatot Pujo Nugroho (kiri), Gatot Pujo Nugroho (tengah), dan Evy Susanti istri mudanya (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah dinas gubernur Sumatera Utara tadi malam terpantau sepi. Tak ada aktivitas yang berarti. Istri Gubsu, Sutias Handayani pun sudah tak di dirumah tersebut sejak kemarin siang.

Setidaknya hal ini diungkapkan Abdul Hamid anggota Sat Pol PP Sumut di rumah dinas gubsu. “Ibu (Sutias) tidak ada di dalam,” ucapnya dengan singkat di pos penjagaan.

Ditanyakan keberadaan Ketua PKK Sumut itu, Abdul Hamid tidak mengetahui hal tersebut.”Kalau itu, saya tidak tahu,” tuturnya.

Namun, dia menyampaikan di rumah itu yang ada adalah anak-anak kandung dari Gatot Pudjo Nugroho. Tapi, Abdul Hamid tidak menjelaskan secara detail siapa-siapa di rumah tersebut.”Anak-anak bapak. Kalau ibu sendiri kurang tahu, kapan ibu masuk dan kapan ibu keluar dari rumah ini Bang,” jelasnya di balik pagar rumah dinas Gatot Pujo Nugroho.

Ditanyakan kapan terakhir, Gatot pulang ke rumah dinas itu. Abdul Hamid mengakui tidak mengatahui.”Kalau bapak masuk ke rumah ini, kami tidak tahu. Kami ganti tugas, bapak sudah tidak ada di kediaman ini,” jelasnya.

Pantauan Sumut Pos, di rumah yang beralamat di Jalan Sudirman No 41 Medan ituhanya terlihat 4 orang personel satuan polisi pamong praja (Sat Pol PP) Sumut. Keempat personel Sat Pol PP Sumut itu, duduk dipos jaga gerbang depan rumah dinas.

Komandan Regu Rumah Dinas (Danru Rumdis) Gubsu, Sutrisno, mengungkapkan bahwa rumah tersebut, sudah tidak ada kegiatan kedinasan. Meski begitu, Sutrisno bersama anggota tetap menjaga rumdis itu.

Dia juga menyebutkan kegiatan sehari-hari saat bertugas, merkea sering diajak politisi PKS itu salat berjamaah. Dan, Gatot yang menajdi imamnya. “Sikap bapak itu, baik. Bapak sering mengajak kita salat berjamaah, bapak yang sebagai imamnya,” sebut Sutrisno.

Iutlah sebab Sutrisno seperti tidak percaya dengan kasus menjerat atasannya ini. “Saya berharap bapak tidak bersalah agar bapak bisa kembali ke rumah ini. Dan, berdinas lagi seperti biasanya,” ujar Sutrisno dengan nada sedih.

“Kita sebagai pengaman bapak dan pekerja harus bersifat tegar,” tambahnya. (gus/prn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/