25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tak Dapat Cewek, Pengunjung Bunuh Pemilik & Pegawai Kafe

Foto: Oryza/Metro tabagsel/SMG
Kafe yang berlokasi di Desa Surodingin, Barumun, Palas yang diberi garis police line paska kejadian, Sabtu (2/9/2017).

PADANG LAWAS, SUMUTPOS.COPengaruh minuman membuat Anto Wijaya Nduru cs tidak bisa berpikir jernih. Karena tidak mendapat cewek untuk menemani minum, mereka mengamuk dan membunuh pemilik serta pegawai kafe.

Para korban tewas yakni Hardiman Hasibuan alias Doyok (27) warga Desa Surodingin, Kec. Lubuk Barumun dan Jodi Prayuda Hutagalung (24) warga Medan. Sedangkan korban kritis yaitu Angga Maulana Jaya, selaku kasir kafe.

Kejadian bermula ketika Nduru cs tiba di kafe Nagargar Lubuk Barumun, milik Doyok pada Jumat (1/9) malam sekira pukul 21.00 wib. Begitu mengambil meja, pelaku dan empat rekannya memesan 10 botol bir.

Setelah minuman diantar, Nduru minta dipanggilkan cewek agar menemani mereka minum. Namun karena semua cewek sibuk melayani tamu lainnya, tak seorang pun bersedia menemani mereka.

“Pelaku bersama temannya datang dan memesan 10 botol bir. Setelah itu minta ditemani untuk teman minum, tapi tidak ada yang mau,” ungkap SN (22), salah seorang pelayan cewek di kafe itu kepada polisi.

Mengetahui tak ada cewek yang bisa menemani, Nduru lantas kembali memesan minuman. Hanya saja, kali ini dia sendiri yang mendatangi kasir.

Sempat mengungkapkan kekesalannya karena tak ada cewek yang bisa menemani mereka minum, Nduru tiba-tiba mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya. Di situ, dia menikamkan pisaunya ke perut Hardiman Hasibuan alias Doyok selaku pemilik kafe.

Begitu Doyok roboh, serangan dialihkannya kepada Angga (kasir). Pria ini juga ditikamnya. Suasana di kafe seketika heboh. Hanya saja, tak satu pun pengunjung berkutik. Mereka takut karena Nduru terus mengacungkan pisau sembari berjalan keluar kafe.

Namun sebelum keluar, dia sempat berusaha menikam pegawai lainnya bernama Mila. Beruntung Mila cepat mengelak. Tapi sial bagi pegawai lainnya bernama Jodi Hutagalung. Begitu Mila mengelak, tikaman Nduru malah mendarat di dada kirinya. “Untung Mila mengelak, yang kena itulah si Jodi, baru pigi orang itu,” kata rekan Jodi sembari menyebutkan, Nduru cs pergi ke arah Siali-ali.

Foto: Oryza/Metro tabagsel/SMG
Kafe yang berlokasi di Desa Surodingin, Barumun, Palas yang diberi garis police line paska kejadian, Sabtu (2/9/2017).

PADANG LAWAS, SUMUTPOS.COPengaruh minuman membuat Anto Wijaya Nduru cs tidak bisa berpikir jernih. Karena tidak mendapat cewek untuk menemani minum, mereka mengamuk dan membunuh pemilik serta pegawai kafe.

Para korban tewas yakni Hardiman Hasibuan alias Doyok (27) warga Desa Surodingin, Kec. Lubuk Barumun dan Jodi Prayuda Hutagalung (24) warga Medan. Sedangkan korban kritis yaitu Angga Maulana Jaya, selaku kasir kafe.

Kejadian bermula ketika Nduru cs tiba di kafe Nagargar Lubuk Barumun, milik Doyok pada Jumat (1/9) malam sekira pukul 21.00 wib. Begitu mengambil meja, pelaku dan empat rekannya memesan 10 botol bir.

Setelah minuman diantar, Nduru minta dipanggilkan cewek agar menemani mereka minum. Namun karena semua cewek sibuk melayani tamu lainnya, tak seorang pun bersedia menemani mereka.

“Pelaku bersama temannya datang dan memesan 10 botol bir. Setelah itu minta ditemani untuk teman minum, tapi tidak ada yang mau,” ungkap SN (22), salah seorang pelayan cewek di kafe itu kepada polisi.

Mengetahui tak ada cewek yang bisa menemani, Nduru lantas kembali memesan minuman. Hanya saja, kali ini dia sendiri yang mendatangi kasir.

Sempat mengungkapkan kekesalannya karena tak ada cewek yang bisa menemani mereka minum, Nduru tiba-tiba mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya. Di situ, dia menikamkan pisaunya ke perut Hardiman Hasibuan alias Doyok selaku pemilik kafe.

Begitu Doyok roboh, serangan dialihkannya kepada Angga (kasir). Pria ini juga ditikamnya. Suasana di kafe seketika heboh. Hanya saja, tak satu pun pengunjung berkutik. Mereka takut karena Nduru terus mengacungkan pisau sembari berjalan keluar kafe.

Namun sebelum keluar, dia sempat berusaha menikam pegawai lainnya bernama Mila. Beruntung Mila cepat mengelak. Tapi sial bagi pegawai lainnya bernama Jodi Hutagalung. Begitu Mila mengelak, tikaman Nduru malah mendarat di dada kirinya. “Untung Mila mengelak, yang kena itulah si Jodi, baru pigi orang itu,” kata rekan Jodi sembari menyebutkan, Nduru cs pergi ke arah Siali-ali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/