SUMUTPOS.CO – Seorang ibu asal Deli Serdang, Sumut melahirkan bayi kembar siam dempet perut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. Kini pihak rumah sakit sedang memonitor kondisi kesehatan si kembar itu.
Dalam keterangannya kepada wartawan Minggu (3/11/2013), Humas RSUP HAM Sairi Saragih mengatakan, bayi tersebut lahir melalui operasi Sabtu (2/11) menjelang subuh. Ibunya bernama Nurhayati, warga Desa Siguci, Kec. Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kab. Deli Serdang.
Kedua bayi itu seterusnya ditempatkan di ruangan khusus. Sementara sang ibu hingga saat ini masih lemah dan juga dalam perawatan. “Bayinya masih di inkubator,” kata Saragih.
Pihak rumah sakit masih belum dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang kondisi kedua bayi itu. Bahkan jenis kelaminnya juga masih belum dipastikan. Tim dokter masih melakukan serangkaian pemeriksaan guna memastikan kondisi keduanya. Terutama untuk mengecek kelengkapan organ tubuh, maupun fungsi organ dari masing-masing bayi yang, untuk sementara, diberi nama Nurhayati 1 dan Nurhayati 2, merujuk pada nama ibunya.
GEJALA-GEJALA HAMIL KEMBAR
MENEBAK apakah bayi yang dikandung kembar atau tidak mungkin hal yang sulit dilakukan. Namun, ada tanda-tanda yang bisa menandai apakah kehamilan Anda kembar atau tidak. Berikut ulasannya. Secara kasat mata, kehamilan kembar memang sulit ditandai. Biasanya, ada beberapa gejala yang ditampakkan pada wanita yang memiliki kehamilan kembar. Beberapa gejala di bawah ini menjadi tandanya, seperti dilansir Huggies.
Nyeri payudara ekstrem dimana hal ini membuat ketidaknyamanan untuk memakai bra. Beberapa wanita menemukan bahwa mereka perlu memakai atasan pendek sebagai alternatif hingga payudara mereka jadi nyaman, sering buang air kecil, kelelahan yang begitu tinggi, tingginya tingkat HCG. Hal ini tercermin dalam tes urine kehamilan yang sangat dini. Bagi wanita yang mengalami bantuan kesuburan, tes darah dapat mencerminkan konsentrasi yang sangat tinggi dari hCG setelah pembuahan.
Kemudian akan mengalami kram rahim yang tidak berhubungan dengan kehilangan darah. Lebih rentan murun dan suasana hati tak stabil. Mungkin ini jadi gejala kehamilan secara umum, namun pada kehamilan kembar cenderung lebih ekstrem. Wanita yang sedang hamil kembar biasanya akan merasakan gerakan bayi lebih awal di masa kehamilannya. (net/bbs)