28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Yuk Para Guru, Lakukan Perubahan Secara Serentak

Foto: Istimewa
CENDERAMATA: Bupati Taput, Nikson Nababan memberikan cenderamata kepada anggota Korpri yang purnabhakti sebanyak 36 orang, di Stadion Mini Serbaguna, Tarutung, Selasa (3/12).

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diajak mengambil jalan perubahan dan melakukan reformasi secara berkelanjutan.

“Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja. Cepat beradaptasi dengan perubahan,” kata Presiden Republik Indonesia H. Ir Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si, saat upacara HUT ke 48 Korpri, dan Peringatan Hari Guru ke 74 di Stadion Mini Serbaguna, Tarutung, Selasa (3/12).

Presiden juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. “Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” kata Presiden.

Di hadapan peserta upacara yang diikuti oleh Kapolres Taput Horas M Silaen, Dandim 0210/TU Roni Agus Widodo, Sekda Indra Simaremare, Ketua TP. PKK Taput Ny. Nikson Nababan, para pimpinan OPD, anggota Korpri, para guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Presiden dalam sambutan tertulisnya mengatakan, orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata.

“Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat,” demikian sebagian kutipan sambutan Presiden.

Bupati juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim. Mendikbud menjelaskan, tugas guru adalah tugas termulia sekaligus tugas tersulit. Menteri menekankan pentingnya guru untuk melakukan perubahan yang dimulai dari kelas.

“Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Selamat Hari Guru,” ucap Bupati mengakhiri sambutan Mendikbud.

Usai upacara, peringatan dilanjutkan dengan penyerahan tali asih Korpri berupa pemberian cenderamata kepada anggota Korpri yang Purnabhakti sebanyak 36 orang, pemberian uang duka kepada anggota Korpri yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, pemberian uang duka kepada suami/istri anggota Korpri yang meninggal dunia sebanyak 8 orang, pemberian cenderamata kepada anggota Korpri yang melangsungkan pernikahan pertama sebanyak 7 orang, pemberian bantuan pendidikan kepada putra-putri anggota Korpri yang masuk perguruan tinggi negeri sebanyak 44 orang.

Terakhir, penyerahan penghargaan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah sebagai pendonor darah terbanyak, yaitu Inspektorat, RSUD Tarutung dan Dinas Ketapang. Donor darah tersebut dilaksanakan Korpri Tapanuli Utara sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT Korpri ke 48 Tahun 2019. (mag-12)

Foto: Istimewa
CENDERAMATA: Bupati Taput, Nikson Nababan memberikan cenderamata kepada anggota Korpri yang purnabhakti sebanyak 36 orang, di Stadion Mini Serbaguna, Tarutung, Selasa (3/12).

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diajak mengambil jalan perubahan dan melakukan reformasi secara berkelanjutan.

“Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja. Cepat beradaptasi dengan perubahan,” kata Presiden Republik Indonesia H. Ir Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si, saat upacara HUT ke 48 Korpri, dan Peringatan Hari Guru ke 74 di Stadion Mini Serbaguna, Tarutung, Selasa (3/12).

Presiden juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. “Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” kata Presiden.

Di hadapan peserta upacara yang diikuti oleh Kapolres Taput Horas M Silaen, Dandim 0210/TU Roni Agus Widodo, Sekda Indra Simaremare, Ketua TP. PKK Taput Ny. Nikson Nababan, para pimpinan OPD, anggota Korpri, para guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Presiden dalam sambutan tertulisnya mengatakan, orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata.

“Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat,” demikian sebagian kutipan sambutan Presiden.

Bupati juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim. Mendikbud menjelaskan, tugas guru adalah tugas termulia sekaligus tugas tersulit. Menteri menekankan pentingnya guru untuk melakukan perubahan yang dimulai dari kelas.

“Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Selamat Hari Guru,” ucap Bupati mengakhiri sambutan Mendikbud.

Usai upacara, peringatan dilanjutkan dengan penyerahan tali asih Korpri berupa pemberian cenderamata kepada anggota Korpri yang Purnabhakti sebanyak 36 orang, pemberian uang duka kepada anggota Korpri yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, pemberian uang duka kepada suami/istri anggota Korpri yang meninggal dunia sebanyak 8 orang, pemberian cenderamata kepada anggota Korpri yang melangsungkan pernikahan pertama sebanyak 7 orang, pemberian bantuan pendidikan kepada putra-putri anggota Korpri yang masuk perguruan tinggi negeri sebanyak 44 orang.

Terakhir, penyerahan penghargaan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah sebagai pendonor darah terbanyak, yaitu Inspektorat, RSUD Tarutung dan Dinas Ketapang. Donor darah tersebut dilaksanakan Korpri Tapanuli Utara sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT Korpri ke 48 Tahun 2019. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/