25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi, Ditarget Selesai 2023

MEDAN, SUMUT POS.CO – Proses pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi tengah dilakukan PT Waskita Karya bersama KSO dengan panjang sekitar 55,87 kilometer, realisasi penyelesaian pengerjaan jalan tersebut ditargetkan pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Bidang Pembangunan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumut, Marlindo Harahap menjelaskan, pihak kontraktor tengah melakukan pengerjaan dasar seperti pengerasan badan jalan. Kemudian dilakukan pengaspalan.

“Progresnya saat ini sedang melakukan pelaksanaan pengerjaan dasar dan beberapa waktu ini, akan melakukan pengaspalan,” sebut Marlindo, Minggu (4/12/2022).

Untuk diketahui jalan alternatif Medan-Berastagi ini, melalui jalur Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Tandukbenua-Sembaikan-Berastagi. Lanjut, Marlindo mengungkapkan pengerjaan dilakukan sekitar 9,7 kilometer.

“Sedangkan, melakukan pengejaran dasar 9,7 kilometer,” tutur Marlindo yang juga selaku Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dalam proyek pembangunan jalan tersebut.

Marlindo mengatakan pihaknya juga tinggal menunggu izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Karena, jalan alternatif itu, juga melintasi kawasan hutan sekitar 5 kilometer.

Kementerian LHK sendiri, sudah memberikan lampu hijau untuk penggunaan kawasan hutan untuk jalan alternatif Medan-Berastagi. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, sudah mengirim persyaratan untuk diproses Kementerian LHK menjadi izin penggunaan kawasan hutan tersebut.

“Izin, belum keluar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Kita sedang mengejar kesana (izin segera dikeluarkan),” kata Marlindo.

Jalan alternatif ini, sebagai solusi dan kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam mengatasi kemacetan jalur Medan-Berastagi itu. Apa lagi, kemacetan sangat dirasakan saat akhir pekan dan waktu liburan.

“Insya Allah tahun 2023, terealisasi (siap) jalan alternatif itu,” kata Marlindo.

Pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi merupakan bagian dari mega proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan, drainase, jembatan. Dengan total anggaran Rp 2,7 Triliun menggunakan APBD Sumut secara multiyears.(gus/han)

MEDAN, SUMUT POS.CO – Proses pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi tengah dilakukan PT Waskita Karya bersama KSO dengan panjang sekitar 55,87 kilometer, realisasi penyelesaian pengerjaan jalan tersebut ditargetkan pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Bidang Pembangunan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumut, Marlindo Harahap menjelaskan, pihak kontraktor tengah melakukan pengerjaan dasar seperti pengerasan badan jalan. Kemudian dilakukan pengaspalan.

“Progresnya saat ini sedang melakukan pelaksanaan pengerjaan dasar dan beberapa waktu ini, akan melakukan pengaspalan,” sebut Marlindo, Minggu (4/12/2022).

Untuk diketahui jalan alternatif Medan-Berastagi ini, melalui jalur Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Tandukbenua-Sembaikan-Berastagi. Lanjut, Marlindo mengungkapkan pengerjaan dilakukan sekitar 9,7 kilometer.

“Sedangkan, melakukan pengejaran dasar 9,7 kilometer,” tutur Marlindo yang juga selaku Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dalam proyek pembangunan jalan tersebut.

Marlindo mengatakan pihaknya juga tinggal menunggu izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Karena, jalan alternatif itu, juga melintasi kawasan hutan sekitar 5 kilometer.

Kementerian LHK sendiri, sudah memberikan lampu hijau untuk penggunaan kawasan hutan untuk jalan alternatif Medan-Berastagi. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, sudah mengirim persyaratan untuk diproses Kementerian LHK menjadi izin penggunaan kawasan hutan tersebut.

“Izin, belum keluar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Kita sedang mengejar kesana (izin segera dikeluarkan),” kata Marlindo.

Jalan alternatif ini, sebagai solusi dan kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam mengatasi kemacetan jalur Medan-Berastagi itu. Apa lagi, kemacetan sangat dirasakan saat akhir pekan dan waktu liburan.

“Insya Allah tahun 2023, terealisasi (siap) jalan alternatif itu,” kata Marlindo.

Pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi merupakan bagian dari mega proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan, drainase, jembatan. Dengan total anggaran Rp 2,7 Triliun menggunakan APBD Sumut secara multiyears.(gus/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/