31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

DPRD Sumut Minta Masyarakat Bersabar Menanti Rampungnya Ruas Jalan Alternatif Medan – Berastagi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting meminta masyarakat Sumatera Utara untuk bersabar dalam memantikan rampungnya ruas alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, saat ini Pemprov Sumut sedang terus menggenjot penyelesaian jalan alternatif tersebut. Kendati begitu, proyek tersebut bukan tanpa kendala.

“Saya apresiasi pihak kontraktor yang terus bekerja sampai selesainya jalan ini. Akan tetapi, saya melihat kondisi jalan ini memerlukan jembatan penghubung yang cukup panjang dengan medan yang cukup terjal. Saya minta masyarakat bersabar,” ucap Baskami, Rabu (11/10/2023).

Dikatakan Baskami, pihaknya baru sana mengunjungi pengerjaan jalan tersebut bersama Kadis PUPR Sumut, Marlindo Harahap dan perwakilan PT SMJ selaku kontraktor.

Baskami mengatakan, untuk pembangunan jembatan tersebut, nantinya DPRD Sumut akan memperjuangkannya agar masuk ke dalam APBD Sumut tahun 2024.

“Saya sejak awal mendesak agar proyek ini selesai di penghujung 2023. Sayaihat para pekerja telah bekerja siang dan malam, untuk pembukaan hutan telah selesai hingga Jaranguda Berastagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Perwakilan PT SMJ, Parlin Sihite mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar nantinya jalan alternatif tersebut dapat digunakan secara baik dan aman bagi pengguna.

“Medannya cukup terjal ketika sampai di ujung (Berastagi), maka ini perlu perhitungan yang akurat, kita lakukan secara maksimal,” janjinya.

Parlin mengatakan, dari total 55 km panjang jalan alternatif, masih ada sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 17 kilometer menuju Berastagi, Karo.

“Kita kerjakan sesuai amanat Ketua DPRD Sumut agar jalan ini rampung dan dapat digunakan masyarakat luas,” pungkasnya.

Diketahui, jalur alternatif nantinya akan melintasi Desa Tuntungan, Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru, Dusun II Sukamakmur, Dusun X Tanduk Benua, Dusun Sumbaikan II Kecamatan Sibolangit, dan Desa Jaranguda Berastagi.

Total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 km lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) sepanjang 76 Km.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting meminta masyarakat Sumatera Utara untuk bersabar dalam memantikan rampungnya ruas alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, saat ini Pemprov Sumut sedang terus menggenjot penyelesaian jalan alternatif tersebut. Kendati begitu, proyek tersebut bukan tanpa kendala.

“Saya apresiasi pihak kontraktor yang terus bekerja sampai selesainya jalan ini. Akan tetapi, saya melihat kondisi jalan ini memerlukan jembatan penghubung yang cukup panjang dengan medan yang cukup terjal. Saya minta masyarakat bersabar,” ucap Baskami, Rabu (11/10/2023).

Dikatakan Baskami, pihaknya baru sana mengunjungi pengerjaan jalan tersebut bersama Kadis PUPR Sumut, Marlindo Harahap dan perwakilan PT SMJ selaku kontraktor.

Baskami mengatakan, untuk pembangunan jembatan tersebut, nantinya DPRD Sumut akan memperjuangkannya agar masuk ke dalam APBD Sumut tahun 2024.

“Saya sejak awal mendesak agar proyek ini selesai di penghujung 2023. Sayaihat para pekerja telah bekerja siang dan malam, untuk pembukaan hutan telah selesai hingga Jaranguda Berastagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Perwakilan PT SMJ, Parlin Sihite mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar nantinya jalan alternatif tersebut dapat digunakan secara baik dan aman bagi pengguna.

“Medannya cukup terjal ketika sampai di ujung (Berastagi), maka ini perlu perhitungan yang akurat, kita lakukan secara maksimal,” janjinya.

Parlin mengatakan, dari total 55 km panjang jalan alternatif, masih ada sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 17 kilometer menuju Berastagi, Karo.

“Kita kerjakan sesuai amanat Ketua DPRD Sumut agar jalan ini rampung dan dapat digunakan masyarakat luas,” pungkasnya.

Diketahui, jalur alternatif nantinya akan melintasi Desa Tuntungan, Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru, Dusun II Sukamakmur, Dusun X Tanduk Benua, Dusun Sumbaikan II Kecamatan Sibolangit, dan Desa Jaranguda Berastagi.

Total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 km lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) sepanjang 76 Km.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/