26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

AP II Berencana Kembangkan Bandara Sibisa Parapat

Bandara Sibisa Parapat
Bandara Sibisa Parapat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pihak Angkasa Pura II berencana meningkatkan landasan pacu (Runway) Bandara Silangit Taput dan bandara Sibisa Parapat. Sehingga, pesawat-pesawat besar dapat mendarat.

“Jadi penerbangan dari luar negeri bisa langsung ke Danau Toba, kalau akses mudah tentu kunjungan wisatawan akan mengalami pengingkatan,” sebutnya.

Selain Bandara Silangit, PT Angkasa Pura (AP) II juga berencana mengembangkan Bandara Sibisa yang terletak di Kecamatan Ajibata, Toba Samosir. Rencananya, landasan pacu (runway) Bandara Sibisa diproyeksikan akan memiliki panjang antara 1.800 hingga 3.000 meter. Namun, rencana proyek perpanjangan runway Bandara Sibisa yang kini masih didarati pesawat kecil, mengalami kendala klasik, yakni pembebasan lahan.

Menurut Pelaksana Harian Manager Humas dan Protokoler PT AP II Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, masih ada 80 hektar lagi lahan yang belum dibebaskan.

“Bandara Sibisa merupakan bandara ke-13 di bawah naungan PT Angkasa Pura II. Melalui Dirjen Perhubungan Udara, Bandara Sibisa akan dikembangkan. Saat ini akan dilakukan pengerasan di landasan pacu (runway) agar pesawat besar bisa mendarat,” jelas Wisnu Budi Setianto, Rabu (3/2).

Wisnu mengamini jika pengembangan Bandara Sibisa merupakan kaitannya dengan Danau Toba. “Anggarannya baru dibuat di tahun ini, karena (runway) masih akan dilakukan pengerasan,” sebutnya.

Saat ini ukuran landasan pacu Bandara Sibisa memiliki panjang 750 meter. Lokasinya terletak di 10 kilometer dari Kota Parapat, Danau Toba. Bandara yang resmi beroperasi 15 November 2006 lalu ini, diproyeksikan akan memiliki panjang landasan pacu hingga 2.500 meter dengan lebar 45 meter.

“Jadi bisa dibilang sekarang lagi proses mau tender. Artinya, pengerasan landasan pacu, kapasitas landasan kekuatannya akan diperkuat. Dari sisi keinginan, bandara itu tidak hanya untuk penumpang yang domestik tapi internasional juga. Sehingga para wisatawan tidak perlu lagi turun di Bandara Internasional Kualanamu,” kata dia yang juga menjabat Manager Hukum PT AP II Kualanamu ini.

Bandara Sibisa resmi dioperasikan dengan penerbangan perdana Susi Air. Dengan adanya bandara ini, Desa Sibisa yang sebelumnya hanya dapat dicapai dengan jalur darat (7 km dari jalan raya lintas Sumatera) kini dapat juga dicapai dengan jalur udara.

Tak hanya landasan pacu, lanjut Wisnu, terminal penumpang di Bandara Sibisa juga akan dikembangkan. “Kalau saat ini paling hanya 100 orang. Ya, otomatis terminal Bandara Sibisa juga akan dikembangkan agar bisa menampung 400 orang penumpang,” pungkasnya. (ted)

Bandara Sibisa Parapat
Bandara Sibisa Parapat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pihak Angkasa Pura II berencana meningkatkan landasan pacu (Runway) Bandara Silangit Taput dan bandara Sibisa Parapat. Sehingga, pesawat-pesawat besar dapat mendarat.

“Jadi penerbangan dari luar negeri bisa langsung ke Danau Toba, kalau akses mudah tentu kunjungan wisatawan akan mengalami pengingkatan,” sebutnya.

Selain Bandara Silangit, PT Angkasa Pura (AP) II juga berencana mengembangkan Bandara Sibisa yang terletak di Kecamatan Ajibata, Toba Samosir. Rencananya, landasan pacu (runway) Bandara Sibisa diproyeksikan akan memiliki panjang antara 1.800 hingga 3.000 meter. Namun, rencana proyek perpanjangan runway Bandara Sibisa yang kini masih didarati pesawat kecil, mengalami kendala klasik, yakni pembebasan lahan.

Menurut Pelaksana Harian Manager Humas dan Protokoler PT AP II Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, masih ada 80 hektar lagi lahan yang belum dibebaskan.

“Bandara Sibisa merupakan bandara ke-13 di bawah naungan PT Angkasa Pura II. Melalui Dirjen Perhubungan Udara, Bandara Sibisa akan dikembangkan. Saat ini akan dilakukan pengerasan di landasan pacu (runway) agar pesawat besar bisa mendarat,” jelas Wisnu Budi Setianto, Rabu (3/2).

Wisnu mengamini jika pengembangan Bandara Sibisa merupakan kaitannya dengan Danau Toba. “Anggarannya baru dibuat di tahun ini, karena (runway) masih akan dilakukan pengerasan,” sebutnya.

Saat ini ukuran landasan pacu Bandara Sibisa memiliki panjang 750 meter. Lokasinya terletak di 10 kilometer dari Kota Parapat, Danau Toba. Bandara yang resmi beroperasi 15 November 2006 lalu ini, diproyeksikan akan memiliki panjang landasan pacu hingga 2.500 meter dengan lebar 45 meter.

“Jadi bisa dibilang sekarang lagi proses mau tender. Artinya, pengerasan landasan pacu, kapasitas landasan kekuatannya akan diperkuat. Dari sisi keinginan, bandara itu tidak hanya untuk penumpang yang domestik tapi internasional juga. Sehingga para wisatawan tidak perlu lagi turun di Bandara Internasional Kualanamu,” kata dia yang juga menjabat Manager Hukum PT AP II Kualanamu ini.

Bandara Sibisa resmi dioperasikan dengan penerbangan perdana Susi Air. Dengan adanya bandara ini, Desa Sibisa yang sebelumnya hanya dapat dicapai dengan jalur darat (7 km dari jalan raya lintas Sumatera) kini dapat juga dicapai dengan jalur udara.

Tak hanya landasan pacu, lanjut Wisnu, terminal penumpang di Bandara Sibisa juga akan dikembangkan. “Kalau saat ini paling hanya 100 orang. Ya, otomatis terminal Bandara Sibisa juga akan dikembangkan agar bisa menampung 400 orang penumpang,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/