31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kantongi Dukungan PKPI dan PKB, Erry Dekati Demokrat

NET
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berbincang dengan Tengku Erry Nuradi dalam acara jamuan makan dan silaturahmi bersama Gubsu di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (2/3) lalu. Erry mengaku sudah mengantongi dukungan dari PKB dan PKPI.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Langkah Erry Nuradi menuju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 kian mantap. Pasalnya, dia sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik (Parpol), diantaranya PKB dan PKPI. Bahkan, Erry juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai besar, di antaranya PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebagai calon incumbent, Erry Nuradi terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol di pusat. Bahkan, Erry mengaku sudah diundang Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membicarakan dukungan pencalonan di Pilgubsu 2018 mendatang. “Alhamdulillah, kemarin sudah ketemu dengan Bapak SBY yang juga Presiden RI keenam. Ke partai lain juga seperti itu,” kata Erry kepada Sumut Pos, Minggu (4/6).

Dalam persiapan pencalonannya, Erry mengaku harus berhubungan baik dengan seluruh parpol. Termasuk parpol yang diprediksi akan mengusung calon lain. “Dengan PKS juga kemarin saya bersilaturahim,” akunya.

Bahkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, Erry juga sudah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan pencalonannya dalam Pilgubsu. Meski begitu, Erry mengaku, ada dua parpol yang sudah hampir pasti mendukung dirinya untuk bisa bertarung di Pilgubsu 2018. “Yang sudah deal (sepakat) itu ada dua parpol yakni PKB dan PKPI,” kata Erry di hadapan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se Sumut saat Rakorsus, kemarin.

Erry menambahkan, dari beberapa nama calon yang muncul saat ini, elektabilitas dan popularitas dirinya masih jauh lebih unggul. “Optimis, karena elektabilitas dan popularitas masih lebih baik dari yang lain,” katanya.

Untuk bisa maju di Pilgubsu 2018, Tengku Erry harus mendapatkan dukungan minimal 20 kursi di DPRD Sumut. PKPI dan PKB masing-masing 3 kursi, sedangkan NasDem 5 kursi.

Kalau NasDem ikut mengusung Tengku Erry, maka butuh dukungan 9 kursi lagi. Menyikapi ini, Erry masih enggan membeberkannya. “Kalau itu masih rahasia, jangan dipancing saya,” katanya.

NET
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berbincang dengan Tengku Erry Nuradi dalam acara jamuan makan dan silaturahmi bersama Gubsu di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (2/3) lalu. Erry mengaku sudah mengantongi dukungan dari PKB dan PKPI.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Langkah Erry Nuradi menuju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 kian mantap. Pasalnya, dia sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik (Parpol), diantaranya PKB dan PKPI. Bahkan, Erry juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai besar, di antaranya PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebagai calon incumbent, Erry Nuradi terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol di pusat. Bahkan, Erry mengaku sudah diundang Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membicarakan dukungan pencalonan di Pilgubsu 2018 mendatang. “Alhamdulillah, kemarin sudah ketemu dengan Bapak SBY yang juga Presiden RI keenam. Ke partai lain juga seperti itu,” kata Erry kepada Sumut Pos, Minggu (4/6).

Dalam persiapan pencalonannya, Erry mengaku harus berhubungan baik dengan seluruh parpol. Termasuk parpol yang diprediksi akan mengusung calon lain. “Dengan PKS juga kemarin saya bersilaturahim,” akunya.

Bahkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, Erry juga sudah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan pencalonannya dalam Pilgubsu. Meski begitu, Erry mengaku, ada dua parpol yang sudah hampir pasti mendukung dirinya untuk bisa bertarung di Pilgubsu 2018. “Yang sudah deal (sepakat) itu ada dua parpol yakni PKB dan PKPI,” kata Erry di hadapan pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se Sumut saat Rakorsus, kemarin.

Erry menambahkan, dari beberapa nama calon yang muncul saat ini, elektabilitas dan popularitas dirinya masih jauh lebih unggul. “Optimis, karena elektabilitas dan popularitas masih lebih baik dari yang lain,” katanya.

Untuk bisa maju di Pilgubsu 2018, Tengku Erry harus mendapatkan dukungan minimal 20 kursi di DPRD Sumut. PKPI dan PKB masing-masing 3 kursi, sedangkan NasDem 5 kursi.

Kalau NasDem ikut mengusung Tengku Erry, maka butuh dukungan 9 kursi lagi. Menyikapi ini, Erry masih enggan membeberkannya. “Kalau itu masih rahasia, jangan dipancing saya,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/