26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Rigid Beton Hambat Arus Mudik

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGERJAAN JALAN_Pekerja mengerjakan proyek jalan beton (rigid pavement) di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Jalan Sisingamanagaraja Medan, beberapa waktu lalu. Pembetonan jalan lintas yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengendara terutama pada arus mudik 2017 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mengaku akan memaksimalkan personel dalam rangka kelancaran arus lalu-lintas jelang mudik lebaran. Disamping itu, Dishub Kota Medan juga akan terlibat dalam pengecekan seluruh kendaraan, poskotis di terminal, dan berbagai titik yang didirikan pihak kepolisian.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, garda terdepan dalam rangka persiapan mudik lebaran tersebut adalah Dishub Provinsi Sumut. “Nanti kami bekerja sama dengan Dishub provinsi dan pihak kepolisian. Baik Dirlantas Poldasu dan Satlantas Polrestabes Medan. Leading sectornya Dishub provinsi. Dari kementerian juga biasanya turun untuk pengecekan kesiapan bus-bus,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (4/6).

Pihaknya, diakui dia, akan turut serta dalam pengecekan kendaraan dan mengikuti poskotis yang dibuat kepolisian. “Seperti biasa saja karena inikan sudah program rutin. Artinya, saya akan kerahkan secara maksimal personel yang ada. Baik di inti kota maupun persiapan jelang mudik lebaran di terminal dan poskotis. Kami tunggu koordinasi dari tingkat satu,” katanya.

Kesempatan itu dirinya menghimbau agar pemilik pemilik bus baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus pariwisata terlebih dahulu mengecek kendaraannya sebelum membawa penumpang lebaran nanti.

“Mereka terkadang tidak mengecek dulu. Terlebih berangkatnya malam dan membawa penumpang. Di sinilah fungsi pemilik kendaraan itu kami harapkan,” katanya seraya mengaku pihaknya tidak bisa mengawasi semua itu.

Ia mengingatkan pentingnya pemeliharaan dan cek kendaraan secara rutin yang dilakukan pemilik kendaraan, dalam rangka meminimalisir kecelakaan. “Seperti uji KIR per enam bulan sekali sangat perlu diterapkan rutin. Begitu juga dengan speksi. Kami harap ada kesadaran dan kerja sama dari seluruh pemilik bus-bus tersebut,” tegasnya.

Personel Dishub Kota Medan juga lebih diintensifkan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di Kota Medan. Renward mengaku bahwa saat ini lalu lintas dalam kota mengalami kepadatan. Terutama Jalan Sisingamangaraja yang tengah pengerjaan rigid (badan jalan) beton.

“Ya, otomatis kemacetan lalu lintas pasti terjadi. Kita harapkan dan sarankan pengendara bisa lewat arah Jalan Letda Sudjono, sebab dari siang hari sampai pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas di seputar pekerjaan tersebut terjadi kepadatan,” jelasnya.

Bagi pengendara dari luar Kota Medan, sambung Renward, bisa juga dari Jalan Menteng sebagai ruas alternatif lalu keluar dari simpang Amplas untuk menghindari kemacetan di seputar Jalan Sisingamangaraj.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENGERJAAN JALAN_Pekerja mengerjakan proyek jalan beton (rigid pavement) di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Jalan Sisingamanagaraja Medan, beberapa waktu lalu. Pembetonan jalan lintas yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengendara terutama pada arus mudik 2017 mendatang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mengaku akan memaksimalkan personel dalam rangka kelancaran arus lalu-lintas jelang mudik lebaran. Disamping itu, Dishub Kota Medan juga akan terlibat dalam pengecekan seluruh kendaraan, poskotis di terminal, dan berbagai titik yang didirikan pihak kepolisian.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, garda terdepan dalam rangka persiapan mudik lebaran tersebut adalah Dishub Provinsi Sumut. “Nanti kami bekerja sama dengan Dishub provinsi dan pihak kepolisian. Baik Dirlantas Poldasu dan Satlantas Polrestabes Medan. Leading sectornya Dishub provinsi. Dari kementerian juga biasanya turun untuk pengecekan kesiapan bus-bus,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (4/6).

Pihaknya, diakui dia, akan turut serta dalam pengecekan kendaraan dan mengikuti poskotis yang dibuat kepolisian. “Seperti biasa saja karena inikan sudah program rutin. Artinya, saya akan kerahkan secara maksimal personel yang ada. Baik di inti kota maupun persiapan jelang mudik lebaran di terminal dan poskotis. Kami tunggu koordinasi dari tingkat satu,” katanya.

Kesempatan itu dirinya menghimbau agar pemilik pemilik bus baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus pariwisata terlebih dahulu mengecek kendaraannya sebelum membawa penumpang lebaran nanti.

“Mereka terkadang tidak mengecek dulu. Terlebih berangkatnya malam dan membawa penumpang. Di sinilah fungsi pemilik kendaraan itu kami harapkan,” katanya seraya mengaku pihaknya tidak bisa mengawasi semua itu.

Ia mengingatkan pentingnya pemeliharaan dan cek kendaraan secara rutin yang dilakukan pemilik kendaraan, dalam rangka meminimalisir kecelakaan. “Seperti uji KIR per enam bulan sekali sangat perlu diterapkan rutin. Begitu juga dengan speksi. Kami harap ada kesadaran dan kerja sama dari seluruh pemilik bus-bus tersebut,” tegasnya.

Personel Dishub Kota Medan juga lebih diintensifkan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di Kota Medan. Renward mengaku bahwa saat ini lalu lintas dalam kota mengalami kepadatan. Terutama Jalan Sisingamangaraja yang tengah pengerjaan rigid (badan jalan) beton.

“Ya, otomatis kemacetan lalu lintas pasti terjadi. Kita harapkan dan sarankan pengendara bisa lewat arah Jalan Letda Sudjono, sebab dari siang hari sampai pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas di seputar pekerjaan tersebut terjadi kepadatan,” jelasnya.

Bagi pengendara dari luar Kota Medan, sambung Renward, bisa juga dari Jalan Menteng sebagai ruas alternatif lalu keluar dari simpang Amplas untuk menghindari kemacetan di seputar Jalan Sisingamangaraj.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/