26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Peluang Syamsul Arifin Dinilai Kecil

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Syamsul Arifin berpidato politik ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut periode lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Munculnya nama Syamsul Arifin dalam bursa bakal calon gubernur sumut (bacagubsu) membuat suhu politik semakin panas.

Apalagi, sampai saat ini belum ada satupun partai politik (parpol) yang memiliki kursi mayoritas mendeklarasikan dukungan kepada mantan Gubernur Sumut tersebut.

Pengamat Politik, Warjio menilai tidak ada yang salah terkait adanya pihak yang menginginkan mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin maju kembali di Pilgubsu 2018.

“Hak politik beliau belum dicabut. Jadi tidak ada masalah apakah mau mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Bacagubsu,”ujarnya, Selasa (4/7).

Dari perspektif atau sudut pandang etis, maka akan perdebatan apakah layak seorang mantan terpidana kembali maju di Pilgubsu 2018. Warjio melihat masyarakat Sumut saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

“Catatan kelam Syamsul Arifin akan tetap ada. Itu juga akan menjadi alat bagi lawan politik untuk menjatuhkan sosok mantan Bupati Langkat itu,” terangnya.

Pria berkacamata itu pun belum tentu yakin bahwa ada keinginan Syamsul Arifin untuk kembali maju memperebutkan kursi Sumut Satu.

“Kalau saya lihat itu kan dorongan datang dari Wong Cilik, belum tentu Syamsul Arifin mau, apakah Wong Cilik itu sudah mewakili rakyat Sumut, saya pikir belum,”tuturnya.

Kata dia, orang-orang yang menginginkan agar Syamsul Arifin maju di Pilgubsu 2018 akan terlebih dahulu melihat respon masyarakat.

“Kalau respon tidak bagus, tidak akan mungkin dilanjutkan. Mungkin pendukungnya akan melihat respon masyarakat terlebih dahulu. Pasti Syamsul Arifin akan betul-betul berhitung,”bilangnya.

Belum lagi, kata dia, saat ini pendukung Syamsul Arifin tidak sebanyak ketika masih menjabat.

“Beliau juga sudah bukan Ketua Golkar Sumut, jadi kalau saya lihat peluangnya kecil,” tandasnya.

Syamsul Arifin sendiri tidak menyangka datang dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilgubsu 2018 dari wong cilik.

“Saya terharu dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari kalangan wong cilik,” katanya.

Hanya saja, Syamsul belum bersedia berkomentar lebih jauh tentang kemungkinan dirinya bakal mendapat dukungan partai agar bisa memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgubsu 2018 mendatang.(dik/azw)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Syamsul Arifin berpidato politik ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut periode lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Munculnya nama Syamsul Arifin dalam bursa bakal calon gubernur sumut (bacagubsu) membuat suhu politik semakin panas.

Apalagi, sampai saat ini belum ada satupun partai politik (parpol) yang memiliki kursi mayoritas mendeklarasikan dukungan kepada mantan Gubernur Sumut tersebut.

Pengamat Politik, Warjio menilai tidak ada yang salah terkait adanya pihak yang menginginkan mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin maju kembali di Pilgubsu 2018.

“Hak politik beliau belum dicabut. Jadi tidak ada masalah apakah mau mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Bacagubsu,”ujarnya, Selasa (4/7).

Dari perspektif atau sudut pandang etis, maka akan perdebatan apakah layak seorang mantan terpidana kembali maju di Pilgubsu 2018. Warjio melihat masyarakat Sumut saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

“Catatan kelam Syamsul Arifin akan tetap ada. Itu juga akan menjadi alat bagi lawan politik untuk menjatuhkan sosok mantan Bupati Langkat itu,” terangnya.

Pria berkacamata itu pun belum tentu yakin bahwa ada keinginan Syamsul Arifin untuk kembali maju memperebutkan kursi Sumut Satu.

“Kalau saya lihat itu kan dorongan datang dari Wong Cilik, belum tentu Syamsul Arifin mau, apakah Wong Cilik itu sudah mewakili rakyat Sumut, saya pikir belum,”tuturnya.

Kata dia, orang-orang yang menginginkan agar Syamsul Arifin maju di Pilgubsu 2018 akan terlebih dahulu melihat respon masyarakat.

“Kalau respon tidak bagus, tidak akan mungkin dilanjutkan. Mungkin pendukungnya akan melihat respon masyarakat terlebih dahulu. Pasti Syamsul Arifin akan betul-betul berhitung,”bilangnya.

Belum lagi, kata dia, saat ini pendukung Syamsul Arifin tidak sebanyak ketika masih menjabat.

“Beliau juga sudah bukan Ketua Golkar Sumut, jadi kalau saya lihat peluangnya kecil,” tandasnya.

Syamsul Arifin sendiri tidak menyangka datang dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilgubsu 2018 dari wong cilik.

“Saya terharu dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari kalangan wong cilik,” katanya.

Hanya saja, Syamsul belum bersedia berkomentar lebih jauh tentang kemungkinan dirinya bakal mendapat dukungan partai agar bisa memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgubsu 2018 mendatang.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/