25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Banjir Kiriman Landa 3 Kecamatan

TEBING TINGGI- Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kota Tebing Tinggi, yaitu, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota, terendam banjir kiriman Sungai Padang, Selasa (4/10) dinihari, sekira pukul 02.00 WIB.

Di tiga kecamatan yang terendam air, terparah di Kecamatan Kota Tebing Tinggi Kota, tepatnya di Kelurahan Bandar Utama ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir kiriman ini, disebabkan karena turunnya hujan sepanjang malam di hulu Sungai Padang, tepatnya di daerah Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. karena banjir datang secara tiba-tiba,  banyak harta benda warga yang tak sempat diselamatkan.

“Banjir tiba-tiba datang malam hari di saat warga sedang tidur, banyak barang-barang kami yang terendam karena tak sempat diselamatkan, air begitu cepat masuk ke dalam rumah,” kata Masran, warga yang terkena musibah banjir, Selasa (4/10).

Kawasan ini, sambungnya, hampir setiap tahun menjadi langanan banjir, namun sampai saat ini, belum ada perhatian Pemko Tebing Tinggi.

“Banjir ini kiriman dari hulu Sungai Padang. Kami berharap pihak Pemko Tebing Tinggi bisa mengatasi banjir yang setiap tahun semangkin parah. Sungai Padang terus mengalami pendakalan dan perlu pengerukan,” pinta Masran.
Camat Tebing Tinggi Kota, Sri Imbang mengatakan, masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban terendam banjir. Pihaknya akan mengusahakan bantuan kepada warga yang terkena musibah ini.

Pantaun wartawan Sumut Pos di lokasi, sampai sore kemarin,  ketinggian air Sungai Padang sudah mengalami penurunan, namun warga masih was-was apabila datang banjir kiriman susulan, mengingat curah hujan maih cukup tinggi terjadi di wilayah tersebut. (mag-3)

TEBING TINGGI- Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kota Tebing Tinggi, yaitu, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Bajenis dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota, terendam banjir kiriman Sungai Padang, Selasa (4/10) dinihari, sekira pukul 02.00 WIB.

Di tiga kecamatan yang terendam air, terparah di Kecamatan Kota Tebing Tinggi Kota, tepatnya di Kelurahan Bandar Utama ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir kiriman ini, disebabkan karena turunnya hujan sepanjang malam di hulu Sungai Padang, tepatnya di daerah Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. karena banjir datang secara tiba-tiba,  banyak harta benda warga yang tak sempat diselamatkan.

“Banjir tiba-tiba datang malam hari di saat warga sedang tidur, banyak barang-barang kami yang terendam karena tak sempat diselamatkan, air begitu cepat masuk ke dalam rumah,” kata Masran, warga yang terkena musibah banjir, Selasa (4/10).

Kawasan ini, sambungnya, hampir setiap tahun menjadi langanan banjir, namun sampai saat ini, belum ada perhatian Pemko Tebing Tinggi.

“Banjir ini kiriman dari hulu Sungai Padang. Kami berharap pihak Pemko Tebing Tinggi bisa mengatasi banjir yang setiap tahun semangkin parah. Sungai Padang terus mengalami pendakalan dan perlu pengerukan,” pinta Masran.
Camat Tebing Tinggi Kota, Sri Imbang mengatakan, masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban terendam banjir. Pihaknya akan mengusahakan bantuan kepada warga yang terkena musibah ini.

Pantaun wartawan Sumut Pos di lokasi, sampai sore kemarin,  ketinggian air Sungai Padang sudah mengalami penurunan, namun warga masih was-was apabila datang banjir kiriman susulan, mengingat curah hujan maih cukup tinggi terjadi di wilayah tersebut. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/