30 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Dewan Ikut Tingkatkan Partisipasi Pemilih

FILE/SUMUT POS
PEMILIHAN LALU: Sejumlah warga memadati lokasi pemungutan suara untuk menggunakan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilihan Umum lalu di TPS-III Jalan Taruma Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi A DPRD Medan melontarkan wacana adanya MoU atau kerjasama antara lembaga legislatif dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada momen pesta demokrasi baik pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilu legislatif serta pemilihan presiden (pilpres).

Pimpinan DPRD Medan berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut. Bahkan, wacana itu bakal dibahas lebih lanjut ditingkat pimpinan. “Saya pikir usulan untuk melibatkan atau menyisipkan agenda sosialisasi saat reses anggota dewan sangat baik,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli, Rabu (5/4).

Pria yang akrab disapa Nanda itu juga khawatir kejadian partisipasi masyarakat kembali kembali terulang, padahal dalam waktu dekat akan akan pilkada serentak 2018 serta Pemilu 2019.

“KPU perlu menyampaikan pentingnya ikut berpartisipasi pada kegiatan pesta demokrasi. Setiap reses kan banyak dihadiri masyarakat, jadi bisa diselipkan agenda sosialisasi,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Ihwan Ritonga juga mendukung wacana menyelipkan agenda sosialisasi pada kegiatan reses. Disebutkannya, setiap anggota DPRD Medan memiliki kegiatan reses tiga kali dalam setahun. Namun, dia memilih agar kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan hanya menjelang digelarnya pesta demokrasi.

“Tidaklah selama 5 tahun atau selama satu periode ada kegiatan seperti itu. Tapi, lebih baik atau lebih efektif menjelang adanya pilkada atau pemilu,” ungkapnya.

Ihwan juga memberikan catatan jika kegiatan tersebut direalisasikan. “Jangan lagi ada penambahan anggaran yang ujungnya memberatkan APBD. Kalau MoU terealisasi dan kegiatan bisa berlangsung, tidak perlu ada penambahan biaya,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Medan Sabar Syamsurya Sitepu, melemparkan wacana untuk menjalin kerja sama antara DPRD Medan dengan KPUD Medan.

“Kami akan memberikan panggung pada KPU Medan untuk bersosialisasi tentang pemilu atau pilkada dalam setiap reses anggota dewan di masing-masing dapilnya. Kita berharap hal ini nantinya disetujui pimpinan untuk mendongkrak partisipasi pemilih di Kota Medan yang terus menurun. Tapi ini harus dibahas ditingkat pimpinan terlebih dahulu,” sebut Politisi Golkar ini.

Sabar menambahkan, masih ada dua reses DPRD Medan lagi menjelang Pilgubsu Juni 2018 mendatang. Di dua momen reses tersebut bisa dimanfaatkan KPU Medan untuk bersosialisasi meningkatkan partisipasi pemilih.

“Dalam waktu dekat ini kita akan atur untuk membuat MoU dengan KPU Medan terkait hal itu,” tukasnya. (dik/yaa)

FILE/SUMUT POS
PEMILIHAN LALU: Sejumlah warga memadati lokasi pemungutan suara untuk menggunakan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilihan Umum lalu di TPS-III Jalan Taruma Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi A DPRD Medan melontarkan wacana adanya MoU atau kerjasama antara lembaga legislatif dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada momen pesta demokrasi baik pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilu legislatif serta pemilihan presiden (pilpres).

Pimpinan DPRD Medan berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut. Bahkan, wacana itu bakal dibahas lebih lanjut ditingkat pimpinan. “Saya pikir usulan untuk melibatkan atau menyisipkan agenda sosialisasi saat reses anggota dewan sangat baik,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli, Rabu (5/4).

Pria yang akrab disapa Nanda itu juga khawatir kejadian partisipasi masyarakat kembali kembali terulang, padahal dalam waktu dekat akan akan pilkada serentak 2018 serta Pemilu 2019.

“KPU perlu menyampaikan pentingnya ikut berpartisipasi pada kegiatan pesta demokrasi. Setiap reses kan banyak dihadiri masyarakat, jadi bisa diselipkan agenda sosialisasi,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Ihwan Ritonga juga mendukung wacana menyelipkan agenda sosialisasi pada kegiatan reses. Disebutkannya, setiap anggota DPRD Medan memiliki kegiatan reses tiga kali dalam setahun. Namun, dia memilih agar kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan hanya menjelang digelarnya pesta demokrasi.

“Tidaklah selama 5 tahun atau selama satu periode ada kegiatan seperti itu. Tapi, lebih baik atau lebih efektif menjelang adanya pilkada atau pemilu,” ungkapnya.

Ihwan juga memberikan catatan jika kegiatan tersebut direalisasikan. “Jangan lagi ada penambahan anggaran yang ujungnya memberatkan APBD. Kalau MoU terealisasi dan kegiatan bisa berlangsung, tidak perlu ada penambahan biaya,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Medan Sabar Syamsurya Sitepu, melemparkan wacana untuk menjalin kerja sama antara DPRD Medan dengan KPUD Medan.

“Kami akan memberikan panggung pada KPU Medan untuk bersosialisasi tentang pemilu atau pilkada dalam setiap reses anggota dewan di masing-masing dapilnya. Kita berharap hal ini nantinya disetujui pimpinan untuk mendongkrak partisipasi pemilih di Kota Medan yang terus menurun. Tapi ini harus dibahas ditingkat pimpinan terlebih dahulu,” sebut Politisi Golkar ini.

Sabar menambahkan, masih ada dua reses DPRD Medan lagi menjelang Pilgubsu Juni 2018 mendatang. Di dua momen reses tersebut bisa dimanfaatkan KPU Medan untuk bersosialisasi meningkatkan partisipasi pemilih.

“Dalam waktu dekat ini kita akan atur untuk membuat MoU dengan KPU Medan terkait hal itu,” tukasnya. (dik/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/