25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Ulama Hafidz Quran, Tandem Syekh Silau Berdakwah

Cagubsu Edy Rahmayadi dan Cawagubsu Musa Rajekshah bersilaturahmi ke perkampungan Syekh Silau, Kecamatan Silau Laut, Asahan, Rabu (31/1) lalu.

SUMUTPOS.CO – Kehadiran tokoh masyarakat Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah ke perkampungan Syekh Silau Laut, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Rabu (31/1) lalu, memberi kesan tersendiri bagi warga yang hadir di sana. Begitu juga bagi Pimpinan Zuriat Tuan Syekh Silau Laut, H Ibrahim Ali (62). Dia pun kembali mengisahkan sosok Ijeck dan kakeknya Al Hafidz Haji Gulrang Shah.

Menurut Ibrahim Ali, Musa Rajekshah atau Ijeck ini merupakan keluarga besar Silau Laut. “Dia sudah pernah ke sini beberapa kali, waktu itu masih lajang lagi Ijeck. Dibawa sama ayahanda Bang Haji Anif,” kata Ibrahim Ali, Kamis (5/4).

Diceritakannya, selain pernah menjadi panglima perang di Kedah (Malaysia), Tuan Syekh Abdur Rahman (Tuan Syekh Silau Laut I), seusai menimba ilmu di Mekkah, kembali ke Sumatera Utara dan mengembangkan Tareqat Syattariah di Silau Laut hingga wafat pada 2 Jumadil Awal 1360 H atau 28 Februari 1941, dalam usia 125 tahun. Kemudian, dilanjutkan oleh Tuan Syekh Silau Laut II, Tuan Syekh Muhammad Ali Silau Laut.

“Semasa Tuan Syekh Silau Laut hidup, murid beliau banyak di sini. Satu hal yang harus saya sampaikan, Kakek dari Ijeck, yang kami panggil dengan sebutan Tuan Kabul (Al Hafidz Haji Gulrang Shah), sudah sampai di sini. Sambil berdagang ke sini, beliau juga mengajar di sini. Beliau adalah tandem Tuan Syekh Silau Laut dalam belajar dan juga mengajar murid-murid Tuan Syekh Silau Laut,” kata Pak Cik dari Ustadz Abdul Somad ini.

Kakek Ijeck, memang bukan orang biasa. Beliau adalah ulama sekaligus Hafidz Al Quran. Maka itu dia bergelar Al Hafidz. “Beliau (Tuan Kabul) menjadi tandem bagi murid-murid dalam berbahasa Arab dan membaca kitab-kitab yang berbahasa Arab. Maka itu, saya berani bilang keluarga ananda Ijeck, adalah keluarga besar kami, Syekh Silau Laut. Kalau orang-orang tua di Silau Laut, semua kenal dengan Tuan Kabul,” pungkasnya.

Cagubsu Edy Rahmayadi dan Cawagubsu Musa Rajekshah bersilaturahmi ke perkampungan Syekh Silau, Kecamatan Silau Laut, Asahan, Rabu (31/1) lalu.

SUMUTPOS.CO – Kehadiran tokoh masyarakat Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah ke perkampungan Syekh Silau Laut, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Rabu (31/1) lalu, memberi kesan tersendiri bagi warga yang hadir di sana. Begitu juga bagi Pimpinan Zuriat Tuan Syekh Silau Laut, H Ibrahim Ali (62). Dia pun kembali mengisahkan sosok Ijeck dan kakeknya Al Hafidz Haji Gulrang Shah.

Menurut Ibrahim Ali, Musa Rajekshah atau Ijeck ini merupakan keluarga besar Silau Laut. “Dia sudah pernah ke sini beberapa kali, waktu itu masih lajang lagi Ijeck. Dibawa sama ayahanda Bang Haji Anif,” kata Ibrahim Ali, Kamis (5/4).

Diceritakannya, selain pernah menjadi panglima perang di Kedah (Malaysia), Tuan Syekh Abdur Rahman (Tuan Syekh Silau Laut I), seusai menimba ilmu di Mekkah, kembali ke Sumatera Utara dan mengembangkan Tareqat Syattariah di Silau Laut hingga wafat pada 2 Jumadil Awal 1360 H atau 28 Februari 1941, dalam usia 125 tahun. Kemudian, dilanjutkan oleh Tuan Syekh Silau Laut II, Tuan Syekh Muhammad Ali Silau Laut.

“Semasa Tuan Syekh Silau Laut hidup, murid beliau banyak di sini. Satu hal yang harus saya sampaikan, Kakek dari Ijeck, yang kami panggil dengan sebutan Tuan Kabul (Al Hafidz Haji Gulrang Shah), sudah sampai di sini. Sambil berdagang ke sini, beliau juga mengajar di sini. Beliau adalah tandem Tuan Syekh Silau Laut dalam belajar dan juga mengajar murid-murid Tuan Syekh Silau Laut,” kata Pak Cik dari Ustadz Abdul Somad ini.

Kakek Ijeck, memang bukan orang biasa. Beliau adalah ulama sekaligus Hafidz Al Quran. Maka itu dia bergelar Al Hafidz. “Beliau (Tuan Kabul) menjadi tandem bagi murid-murid dalam berbahasa Arab dan membaca kitab-kitab yang berbahasa Arab. Maka itu, saya berani bilang keluarga ananda Ijeck, adalah keluarga besar kami, Syekh Silau Laut. Kalau orang-orang tua di Silau Laut, semua kenal dengan Tuan Kabul,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/