29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Sajak Seratus Kata tentang Alquran dan Rasulullah

Foto: Boy Slamet/ Jawa Pos
Masjid Jingjue dibangun oleh Kaisar pertama Dinasti Ming pada tahun 1388 Masehi di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China. Masjid ini sampai sekarang masih terpelihara terletak di kawasan San Shen jie Kota Nanjing. Laksamana Cheng Ho berperan membangun kembali masjid ini setelah mengalami kebakaran.

 Kaisar pertama Dinasti Ming Zhu Yuanzhang sangat menghormati Islam. Banyak jenderal dan prajuritnya yang muslim. Karena itu, begitu berhasil mengalahkan Toghon Temur (kaisar terakhir Dinasti Yuan), salah satu prioritasnya ialah membangun Masjid Jingjue di Nanjing.

ZHENG Zhi Hai begitu antusias menunjukkan sebuah prasasti di kompleks Masjid Jingjue. Keturunan ke-19 dari kakak Cheng Ho, Ma Wengming, itu lalu membaca prasasti yang merupakan sajak seratus kata dari Kaisar Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Ming. Sajak tersebut dibuat kaisar saat peresmian masjid yang dibangunnya itu.

Prasasti tersebut berbunyi seperti ini. Alquran menerangkan tentang kejadian alam semesta. Lalu Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan agama Islam lahir di Xi Yu (Arab). Beliau menerima wahyu Allah yang kemudian disusun menjadi kitab lengkap dengan 30 juz. Beliau memberikan bimbingan kepada rakyat dan banyak raja. Beliau nabi terkemuka dari para nabi. Melakukan salat lima waktu agar memperoleh kedamaian. Ajaran agama itu berlaku sepanjang masa dan menolak segala ocehan iblis dan setan. Agama itu disebut agama Qing Zheng (Islam).

“Masih relevan kan isinya?” katanya, kemudian menunjuk lagi sajak yang berusia hampir 700 tahun tersebut.

Jingjue adalah salah satu masjid terpenting bagi Cheng Ho dan Dinasti Ming. Yang mendirikan adalah Kaisar Zhu Yuanzhang pada 1368, tahun yang sama dengan penobatannya sebagai kaisar. Jadi, begitu dinobatkan sebagai kaisar, membangun masjid termasuk yang menjadi prioritasnya. Jadilah Jingjue masjid pertama yang berdiri di ibu kota kekaisarannya, Nanjing.

Kaisar Zhu Yuanzhang memang pantas membangun masjid. Sebab, banyak jenderal utamanya yang muslim. Di antaranya Jenderal Chang Yuchun, Mu Ying, Hu Dahai, dan Lan Yu. Mereka adalah generasi tua yang berusia jauh di atas Cheng Ho.

Ketika masjid itu dibangun, Cheng Ho belum lahir. Laksamana agung tersebut lahir pada 1371. Ketika Dinasti Ming berhasil mengalahkan Dinasti Yuan di ibu kota (Nanjing), pasukan Ming sudah banyak diisi prajurit muslim.

Foto: Boy Slamet/ Jawa Pos
Masjid Jingjue dibangun oleh Kaisar pertama Dinasti Ming pada tahun 1388 Masehi di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China. Masjid ini sampai sekarang masih terpelihara terletak di kawasan San Shen jie Kota Nanjing. Laksamana Cheng Ho berperan membangun kembali masjid ini setelah mengalami kebakaran.

 Kaisar pertama Dinasti Ming Zhu Yuanzhang sangat menghormati Islam. Banyak jenderal dan prajuritnya yang muslim. Karena itu, begitu berhasil mengalahkan Toghon Temur (kaisar terakhir Dinasti Yuan), salah satu prioritasnya ialah membangun Masjid Jingjue di Nanjing.

ZHENG Zhi Hai begitu antusias menunjukkan sebuah prasasti di kompleks Masjid Jingjue. Keturunan ke-19 dari kakak Cheng Ho, Ma Wengming, itu lalu membaca prasasti yang merupakan sajak seratus kata dari Kaisar Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Ming. Sajak tersebut dibuat kaisar saat peresmian masjid yang dibangunnya itu.

Prasasti tersebut berbunyi seperti ini. Alquran menerangkan tentang kejadian alam semesta. Lalu Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan agama Islam lahir di Xi Yu (Arab). Beliau menerima wahyu Allah yang kemudian disusun menjadi kitab lengkap dengan 30 juz. Beliau memberikan bimbingan kepada rakyat dan banyak raja. Beliau nabi terkemuka dari para nabi. Melakukan salat lima waktu agar memperoleh kedamaian. Ajaran agama itu berlaku sepanjang masa dan menolak segala ocehan iblis dan setan. Agama itu disebut agama Qing Zheng (Islam).

“Masih relevan kan isinya?” katanya, kemudian menunjuk lagi sajak yang berusia hampir 700 tahun tersebut.

Jingjue adalah salah satu masjid terpenting bagi Cheng Ho dan Dinasti Ming. Yang mendirikan adalah Kaisar Zhu Yuanzhang pada 1368, tahun yang sama dengan penobatannya sebagai kaisar. Jadi, begitu dinobatkan sebagai kaisar, membangun masjid termasuk yang menjadi prioritasnya. Jadilah Jingjue masjid pertama yang berdiri di ibu kota kekaisarannya, Nanjing.

Kaisar Zhu Yuanzhang memang pantas membangun masjid. Sebab, banyak jenderal utamanya yang muslim. Di antaranya Jenderal Chang Yuchun, Mu Ying, Hu Dahai, dan Lan Yu. Mereka adalah generasi tua yang berusia jauh di atas Cheng Ho.

Ketika masjid itu dibangun, Cheng Ho belum lahir. Laksamana agung tersebut lahir pada 1371. Ketika Dinasti Ming berhasil mengalahkan Dinasti Yuan di ibu kota (Nanjing), pasukan Ming sudah banyak diisi prajurit muslim.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/