25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

40 Petani Asal Padangsidempuan Naik Haji

Ketua Dewan Pengawas BPKH, Yuslam Fauzi (tengah) memaparkan tentang pengelolan dana haji, di Asrama Embarkasi Medan, Jumat (3/8). ( Foto-Agusman)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jemaah calon haji (calhaj) Kota Padangsidimpuan yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, berjumlah 324 jamaah. Dari jumlah tersebut, ada 40 petani yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Calhaj Kota Padangsidimpuan tergabung dalam Kloter 14/MES bersama calhaj Kota Medan dan dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deliserdang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Minggu 5 Agustus 2018, sekira pukul 19.40 WIB.

Berdasarkan rinciannya pekerjaan para calhaj, yaitu ibu rumah tangga 80 orang, pedagang 73 orang, petani 40 orang, pensiunan 10 orang, BUMN/BUMD 6 orang, pelajar/mahasiswa 4 orang dan TNI/Polri 3 orang serta didominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 108 orang atau 33,33.

Demikian disampaikan Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kota Padangsidimpuan Iyong Syahrial, melalui Koordinator Humas, Imam Mukhair, kepada wartawan, Minggu (5/8).

Dia juga mengatakan, daftar tunggu (waiting list) calon jemaah haji Kota Padangsidimpuan berjumlah 5.250 orang sampai dengan tahun 2033 atau menunggu hingga 15 tahun kedepan.

“Rata-rata masyarakat Kota Padangsidimpuan yang mendaftar haji setiap tahunnya berjumlah 350 orang,” ungkapnya.

Terpisah, pembangunan aula utama Asrama Haji Medan Madinatul Hujjaz akan direalisasikan tahun ini dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2018 dengan kapasitas mampu menampung 1.000 orang dari sebelumnya hanya 900 orang dengan luas bangunan dalam dari sebelumnya 1.400 meter persegi menjadi 1900 meter persegi.

Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrisno menjelaskan, pembangunan ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi UPT dalam memberikan pelayanan khususnya kepada jemaah dan masyarakat dan pembenahan yang dilakukan menyelaraskan dengan kebutuhan yang ada.”Aula ini nantinya mampu menampung 1000 orang, ini sekaligus memberikan pelayanan kepada jemaah,” ujarnya, Minggu (5/8).

Karena itu, sebutnya, aula Madinatul Hujjaz akan memiliki 5 kamar di bagian belakang untuk petugas imigrasi,  kesehatan dan bea cukai. Juga memiliki media center yang terpadu sehingga akan membantu tugas jurnalistik ketika dilaksanakan kegiatan besar, seperti haji setiap tahunnya dan lain lain.

Dijelaskan pada aula tersebut juga akan memperhatikan kebutuhan toilet yang sebelumnya masih kurang memadai. Akan dibangun10 toilet untuk pria dan 10 wanita sesuai anjuran pihak kesehatan yaitu dengan perbandingan 1:50 dengan asumsi jemaah haji sebanyak 500 orang.”Insha Allah pembangunan akan terlaksana bulan ini sehingga pada musim haji tahun depan sudah dapat digunakan,” pungkas Sutrisno.

Ketua Dewan Pengawas BPKH, Yuslam Fauzi (tengah) memaparkan tentang pengelolan dana haji, di Asrama Embarkasi Medan, Jumat (3/8). ( Foto-Agusman)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jemaah calon haji (calhaj) Kota Padangsidimpuan yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, berjumlah 324 jamaah. Dari jumlah tersebut, ada 40 petani yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Calhaj Kota Padangsidimpuan tergabung dalam Kloter 14/MES bersama calhaj Kota Medan dan dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deliserdang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Minggu 5 Agustus 2018, sekira pukul 19.40 WIB.

Berdasarkan rinciannya pekerjaan para calhaj, yaitu ibu rumah tangga 80 orang, pedagang 73 orang, petani 40 orang, pensiunan 10 orang, BUMN/BUMD 6 orang, pelajar/mahasiswa 4 orang dan TNI/Polri 3 orang serta didominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 108 orang atau 33,33.

Demikian disampaikan Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kota Padangsidimpuan Iyong Syahrial, melalui Koordinator Humas, Imam Mukhair, kepada wartawan, Minggu (5/8).

Dia juga mengatakan, daftar tunggu (waiting list) calon jemaah haji Kota Padangsidimpuan berjumlah 5.250 orang sampai dengan tahun 2033 atau menunggu hingga 15 tahun kedepan.

“Rata-rata masyarakat Kota Padangsidimpuan yang mendaftar haji setiap tahunnya berjumlah 350 orang,” ungkapnya.

Terpisah, pembangunan aula utama Asrama Haji Medan Madinatul Hujjaz akan direalisasikan tahun ini dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2018 dengan kapasitas mampu menampung 1.000 orang dari sebelumnya hanya 900 orang dengan luas bangunan dalam dari sebelumnya 1.400 meter persegi menjadi 1900 meter persegi.

Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrisno menjelaskan, pembangunan ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi UPT dalam memberikan pelayanan khususnya kepada jemaah dan masyarakat dan pembenahan yang dilakukan menyelaraskan dengan kebutuhan yang ada.”Aula ini nantinya mampu menampung 1000 orang, ini sekaligus memberikan pelayanan kepada jemaah,” ujarnya, Minggu (5/8).

Karena itu, sebutnya, aula Madinatul Hujjaz akan memiliki 5 kamar di bagian belakang untuk petugas imigrasi,  kesehatan dan bea cukai. Juga memiliki media center yang terpadu sehingga akan membantu tugas jurnalistik ketika dilaksanakan kegiatan besar, seperti haji setiap tahunnya dan lain lain.

Dijelaskan pada aula tersebut juga akan memperhatikan kebutuhan toilet yang sebelumnya masih kurang memadai. Akan dibangun10 toilet untuk pria dan 10 wanita sesuai anjuran pihak kesehatan yaitu dengan perbandingan 1:50 dengan asumsi jemaah haji sebanyak 500 orang.”Insha Allah pembangunan akan terlaksana bulan ini sehingga pada musim haji tahun depan sudah dapat digunakan,” pungkas Sutrisno.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/