26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Siswi Pembully Kakak Kelasnya Itu Takut Masuk Sekolah

Video tersebut banyak menuai kecaman dari netizen. Tidak diketahui penyebab bullying tersebut. Tetapi diduga terkait asmara. Terekam juga beberapa siswa-siswi lain menyaksikan tapi tidak bergeming. Semua hanya melihat atau melintas tanpa peduli apa yang terjadi.

“Jangan divideo-video!” terdengar melalui video.

“Biar malu masuk-masuk facebook, ditampar-tampari. Ulangi tampar lagi,” kata temannya yang sedang memegang kamera.

Selain pemukulan itu, juga terdengar memaki-maki dalam bahasa daerah. Tidak diketahui secara jelas apa penyebab pemukulan tersebut. Siswi yang memukul menggunakan kerudung. Bukan hanya memukuli bagian kepala dan memaki, juga menjambak rambut sampai menendang bagian badan.

Siswi yang dipukul lebih banyak diam. Terdenger juga ia berbicara, “ga”, ketika dipaksa untuk menjawab, “apa berani kau?”
Si pemegang kamera, juga ikut memanasi suasana, “tending lagi.. sekali lagi…”
Setelah lama berbicara, ditendang lagi, dijambak rambut hingga ke lantai. Tak berhenti hanya di situ, ada tendangan ke badan berkali-kali. Ia hanya diam, bahkan tidak berani untuk melihat mata orang yang menyiksanya. Ia hanya bisa memperbaiki rambutnya yang terurai, lalu dibangunkan kembali.

Tak tahan terhadap perlakukan kasar yang diterimanya, siswi yang lama dimaki dan dipukuli menangis.

“Eh, nangis kau…”
”Akhirnya, siswi yang dipukuli dibujuk agar tidak menangis. Selain terus membujuk agar tidak menangis, dikembalikan dan disuruh siswi malang ini agar mengenakan kerudung kembali. Siswi yang memukul itu takut diketahui pihak guru.

Video yang banyak disebar ratusan kali itu banyak menuai kecaman. Selain kecaman perlakuan tindak kekerasan dalam video, netizen juga menyoroti penyebaran video yang tidak mendidik dan hanya menimbulkan emosi netizen.

“Ga usah salahin hijabnya. Sekolah sekarang kan emang mewajibkan siswi Muslim pake kerudung. Gilaak yang bikin beginian, malah kalian share sana-sini. Ini tuh video kekerasan bukan video masak, manfaatnya aga ada. Video ini cuma numbuhi emosi yang nonton terus mencela kerudungnya,” komentar salah satu akun FB. (bbs/luk)

Video tersebut banyak menuai kecaman dari netizen. Tidak diketahui penyebab bullying tersebut. Tetapi diduga terkait asmara. Terekam juga beberapa siswa-siswi lain menyaksikan tapi tidak bergeming. Semua hanya melihat atau melintas tanpa peduli apa yang terjadi.

“Jangan divideo-video!” terdengar melalui video.

“Biar malu masuk-masuk facebook, ditampar-tampari. Ulangi tampar lagi,” kata temannya yang sedang memegang kamera.

Selain pemukulan itu, juga terdengar memaki-maki dalam bahasa daerah. Tidak diketahui secara jelas apa penyebab pemukulan tersebut. Siswi yang memukul menggunakan kerudung. Bukan hanya memukuli bagian kepala dan memaki, juga menjambak rambut sampai menendang bagian badan.

Siswi yang dipukul lebih banyak diam. Terdenger juga ia berbicara, “ga”, ketika dipaksa untuk menjawab, “apa berani kau?”
Si pemegang kamera, juga ikut memanasi suasana, “tending lagi.. sekali lagi…”
Setelah lama berbicara, ditendang lagi, dijambak rambut hingga ke lantai. Tak berhenti hanya di situ, ada tendangan ke badan berkali-kali. Ia hanya diam, bahkan tidak berani untuk melihat mata orang yang menyiksanya. Ia hanya bisa memperbaiki rambutnya yang terurai, lalu dibangunkan kembali.

Tak tahan terhadap perlakukan kasar yang diterimanya, siswi yang lama dimaki dan dipukuli menangis.

“Eh, nangis kau…”
”Akhirnya, siswi yang dipukuli dibujuk agar tidak menangis. Selain terus membujuk agar tidak menangis, dikembalikan dan disuruh siswi malang ini agar mengenakan kerudung kembali. Siswi yang memukul itu takut diketahui pihak guru.

Video yang banyak disebar ratusan kali itu banyak menuai kecaman. Selain kecaman perlakuan tindak kekerasan dalam video, netizen juga menyoroti penyebaran video yang tidak mendidik dan hanya menimbulkan emosi netizen.

“Ga usah salahin hijabnya. Sekolah sekarang kan emang mewajibkan siswi Muslim pake kerudung. Gilaak yang bikin beginian, malah kalian share sana-sini. Ini tuh video kekerasan bukan video masak, manfaatnya aga ada. Video ini cuma numbuhi emosi yang nonton terus mencela kerudungnya,” komentar salah satu akun FB. (bbs/luk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/