MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat pelaku yang terlibat dalam penjambretan pasutri di Jl. Binjai Km.11,7, Desa Mulio Rejo, Sunggal, yang menyebabkan Suyono (47) tewas akhirnya diciduk.
Tiga di antaranya bahkan terpaksa ditembak tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsekta Medan Sunggal, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Keempat pelaku yakni Gusdan Wahyu alias Bayu (22), Muhammad Randi (18), Muhammad Fauzi (20) warga Jl Medan-Binjai Kilomter 10 (Asrama Abdul Hamid), Sunggal, Deliserdang dan Herdiansyah Pratama alias Tama (18) warga Medan-Binjai Kilometer 14, Diski, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deliserdang.
Waka Polrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kompol Ronni Bonic (Wakasat Reskrim), Kompol Daniel Marinduri, SH,Sik,MH (Kapolsek Sunggal), dan AKP Rafles (Kanit Pidum Polrestabes Medan) kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Rabu (6/9), mengatakan jika keempat pelaku terlibat kejahatan di jalanan itu sudah sangat meresahkan warga Kota Medan.
“Empat pelaku yang diamankan itu sudah 24 kali melakukan perampokan di Kota Medan. Namun kali ini korban Suyono yang dirampok tewas,” kata Tatan.
Karena itu, kepada warga Kota Medan jangan segan memberikan laporan kepada petugas untuk memberikan perlindungan dan rasa aman. “Kita akan sikat habis kejahatan di jalanan Kota Medan. Bila perlu ditembak dengan tegas,” ujarnya.
Mantan Kapolres Asahan ini mengakui, Kota Medan cukup rawan dari aksi kejahatan di jalanan dilakukan komplotan begal. “Kita tidak tinggal diam untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat dari gangguan pelaku kejahatan di jalanan,” harapnya.
Dari lokasi penangkapan itu, petugas berhasil menyita barang bukti masing-masing dua unit sepeda motor jenis matic dan bebek, satu celana panjang warna biru, satu jaket, sepasang sepatu warna hitam, satu baju kaos warna hitam liris merah putih, satu botol parfum, satu pasang sandal dan sebilah benda tajam. (oki/ras)