30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perawat Tidur, Astaga… Pasien Melahirkan Sendiri

Kepada wartawan, Iwan pun mengaku sangat menyesalkan buruknya pelayanan di RSUD Rantauprapat tersebut. Bahkan Iwan menganggap pihak rumah sakit sengaja tidak mempedulikan istrinya lantaran merupakan pasien miskin yang berobat dengan menggunakan fasilitas BPJS. “Apakah karena kami pasien BPJS makanya tidak dipedulikan seperti itu? Memang kami orang miskin, tapi kami juga manusia sama seperti yang lainnya,” tandasnya. Sementara Eni (31), warga Jalan Baru By Pas Rantauprapat juga membenarkan adanya peristiwa pasien yang melahirkan tanpa bantuan petugas medis itu.

Saat kejadian, Eni mengaku sedang menjaga kakaknya yang juga akan melahirkan persis berada dalam satu ruangan bersama pasien malang bernama Jannah. “Kebetulan kakak saya juga dirawat satu ruangan dengan pasien itu. Makanya saya lihat langsung saat pasien itu melahirkan sendiri, dan bayinya terpelanting jatuh dari tempat tidur. Jadi karena masih ada tali pusat, bayi yang lahir itu pun tergantung-gantung nyaris menyentuh lantai. Untung bapaknya cepat datang langsung memberikan pertolongan,” jelas Eni saat ditemui wartawan di ruang kelas III RSUD Rantauprapat.

Direktur RSUD Rantauprapat dr Natsir Pohan yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat tak memberikan jawaban saat ditanya terkait dugaan penelantaran pasien BPJS tersebut. Sementara para bidan yang berada di RS Rantauparapat tak satu pun yang mau memberikan jawaban terkait masalah tersebut. (nik/deo)

Kepada wartawan, Iwan pun mengaku sangat menyesalkan buruknya pelayanan di RSUD Rantauprapat tersebut. Bahkan Iwan menganggap pihak rumah sakit sengaja tidak mempedulikan istrinya lantaran merupakan pasien miskin yang berobat dengan menggunakan fasilitas BPJS. “Apakah karena kami pasien BPJS makanya tidak dipedulikan seperti itu? Memang kami orang miskin, tapi kami juga manusia sama seperti yang lainnya,” tandasnya. Sementara Eni (31), warga Jalan Baru By Pas Rantauprapat juga membenarkan adanya peristiwa pasien yang melahirkan tanpa bantuan petugas medis itu.

Saat kejadian, Eni mengaku sedang menjaga kakaknya yang juga akan melahirkan persis berada dalam satu ruangan bersama pasien malang bernama Jannah. “Kebetulan kakak saya juga dirawat satu ruangan dengan pasien itu. Makanya saya lihat langsung saat pasien itu melahirkan sendiri, dan bayinya terpelanting jatuh dari tempat tidur. Jadi karena masih ada tali pusat, bayi yang lahir itu pun tergantung-gantung nyaris menyentuh lantai. Untung bapaknya cepat datang langsung memberikan pertolongan,” jelas Eni saat ditemui wartawan di ruang kelas III RSUD Rantauprapat.

Direktur RSUD Rantauprapat dr Natsir Pohan yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat tak memberikan jawaban saat ditanya terkait dugaan penelantaran pasien BPJS tersebut. Sementara para bidan yang berada di RS Rantauparapat tak satu pun yang mau memberikan jawaban terkait masalah tersebut. (nik/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/