26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Head to Head atau Tiga Pasang

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
DEKLARASI_Calon Gubernur Sumut Eddy rahmayadi (kiri) dan wakil nya Musa rajekshah menyampaikan pidato dalam deklarasi pasangan calon gubernur Sumut Eddy-Ijek periode 2018-2023 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/1) Dalam Pilgub Sumut 2018, pasangan Edy- Ijeck diusung lima partai besar yakni Gerindra, PKS, PAN, Golkar dan Nasdem.

SUMUTPOS.CO – Detik-detik jelang dibukanya masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Senin (8/1) hari ini, jumlah pasangan yang akan mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, masih belum pasti. Tarik-menarik dukungan terus terjadi. Teranyar, PPP dan PKB yang hanya memiliki empat dan tiga kursi di DPRD Sumut, justru menjadi penentu jumlah pasangan yang akan bertarung: Head to head atau tiga pasang!

Dari sejumlah nama, baru Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Ijeck) yang sudah memastikan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut hari ini, Senin (8/1). Edy dan Ijeck sudah memenuhi syarat maju sebagai Cagub Sumut dengan dukungan 60 kursi DPRD Sumut. Sedangkan JR Saragih dan Djarot Syaiful Hidayat masih mencari koalisi dengan beberapa partai politik lain untuk memenuhi syarat maju Cagub Sumut.

Saat ini, JR Saragih baru didukung Partai Demokrat (14 kursi DPRD Sumut) dan PKPI (3 kursi) dengan begitu butuh tiga kursi lagi. Sedangkan Djarot masih didukung PDI Perjuangan dengan 16 kursi. Artinya, Djarot yang telah dipasangkan Megawati dengan Sihar Sitorus butuh empat kursi lagi agar bisa mendaftar ke KPU Sumut.

Nah, jika PPP dan PKB memberikan suaranya kepada Djarot, maka JR Saragih dipastikan gagal mengikuti Pilgubsu 2018, atau sebaliknya. Namun, jika PKB memberikan dukungan kepada JR Saragih, sementara PPP mendukung Djarot-Sihar, maka keduanya bisa menjadi penantang Edy-Ijeck.

Hingga tadi malam, PKB dan PPP belum memastikan arah dukungan. Ketua PKB Sumut Ance Selian yang dihubungi Sumut Pos mengatakan, partainya belum menentukan siapa cagubsu yang akan diusung. Menurutnya, semua masih berproses. “Belum ada ketetapan, masih dalam proses,” kata Ance yang mengaku masih berada di Jakarta.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
DEKLARASI_Calon Gubernur Sumut Eddy rahmayadi (kiri) dan wakil nya Musa rajekshah menyampaikan pidato dalam deklarasi pasangan calon gubernur Sumut Eddy-Ijek periode 2018-2023 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/1) Dalam Pilgub Sumut 2018, pasangan Edy- Ijeck diusung lima partai besar yakni Gerindra, PKS, PAN, Golkar dan Nasdem.

SUMUTPOS.CO – Detik-detik jelang dibukanya masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Senin (8/1) hari ini, jumlah pasangan yang akan mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, masih belum pasti. Tarik-menarik dukungan terus terjadi. Teranyar, PPP dan PKB yang hanya memiliki empat dan tiga kursi di DPRD Sumut, justru menjadi penentu jumlah pasangan yang akan bertarung: Head to head atau tiga pasang!

Dari sejumlah nama, baru Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Ijeck) yang sudah memastikan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut hari ini, Senin (8/1). Edy dan Ijeck sudah memenuhi syarat maju sebagai Cagub Sumut dengan dukungan 60 kursi DPRD Sumut. Sedangkan JR Saragih dan Djarot Syaiful Hidayat masih mencari koalisi dengan beberapa partai politik lain untuk memenuhi syarat maju Cagub Sumut.

Saat ini, JR Saragih baru didukung Partai Demokrat (14 kursi DPRD Sumut) dan PKPI (3 kursi) dengan begitu butuh tiga kursi lagi. Sedangkan Djarot masih didukung PDI Perjuangan dengan 16 kursi. Artinya, Djarot yang telah dipasangkan Megawati dengan Sihar Sitorus butuh empat kursi lagi agar bisa mendaftar ke KPU Sumut.

Nah, jika PPP dan PKB memberikan suaranya kepada Djarot, maka JR Saragih dipastikan gagal mengikuti Pilgubsu 2018, atau sebaliknya. Namun, jika PKB memberikan dukungan kepada JR Saragih, sementara PPP mendukung Djarot-Sihar, maka keduanya bisa menjadi penantang Edy-Ijeck.

Hingga tadi malam, PKB dan PPP belum memastikan arah dukungan. Ketua PKB Sumut Ance Selian yang dihubungi Sumut Pos mengatakan, partainya belum menentukan siapa cagubsu yang akan diusung. Menurutnya, semua masih berproses. “Belum ada ketetapan, masih dalam proses,” kata Ance yang mengaku masih berada di Jakarta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/