Usai itu, suasana mulai tenang, Babang akhirnya diantarkan warga ke RSUD dr Djasamen Saragih. Sementara istrinya belum diberikan pergi ke rumah sakit dengan alasan kondisinya hamil.
Begitu tiba, Babang kembali histeris di Ruangan Instalasi jenazah dan Kedokteran Forensik (kamar mayat, red) RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Sejumlah keluarga korban yang menemani Babang pun turut menangis dan memeluk Babang. “Jangan jadi ikut kau sakit, bang,” ujar keluarga menenangkan Babang.
Beberapa kali, Babang mencoba menerobos masuk ke kamar mayat untuk melihat jenazah kedua orangtuanya serta saudara perempuannya. “Lagi otopsi, bang. Nggak bisa masuk. Lagi otopsi,” ujar keluarga sembari menarik tubuh Babang. (pam/ms/ras)