31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Jokowi Beli Hewan Kurban dari Langkat

CEK KESEHATAN: Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Nasiruddin dan Rustam, saat mengecek sapi yang dibeli Presiden RI Jokowi.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi kurban seberat 1,2 ton milik seorang peternak asal Kabupaten Langkat. Dibeli orang nomor satu di Indonesia, menjadi suatu kebanggan bagi Rustam. Sebab, sapi miliknya yang berjenis Brahman, Peranakan Ongole (PO) tersebut akan dikurban Presiden RI Jokowi pada hari raya Idul Adha 1440 Hijiriyah pada 11 Agustus mendatang.

Sapi yang dibeli Presiden RI Jokowi ini diketahui sudah layak kurban, dan memenuhi syarat lebih dua tahun dengan usia 4,5 tahun. Ini dibuktikan dengan telah bergantinya empat pasang gigi susu menjadi gigi seri permanen.

Sebelum sapi ini dibeli oleh Presiden RI, sudah diuji tim kesehatan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat dan Dinas Peternakan Provinsi serta Staf Kepresidenan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin. Dikatakatannya, dipilihnya salah satu sapi dari rumah peternakan di di Desa Batu Malenggang, Dusun 1, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, merupakan satu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Langkat.

Nasruddin pun berharap dapat memotivasi peternak lain yang ada di Kabupaten Langkat, untuk menghasilkan hewan ternak unggulan. “Terpilihnya sapi milik Pak Rustam, melalui tahapan-tahapan dan pengujian. Baik itu dari Dinas Peternakan Provinsi, maupun dari kantor Staf Kepresidenan. Setelah dinilai layak, barulah sapi dibeli dan dirawat dengan baik hingga hari H nantinya,” kata Nasiruddin, Rabu (7/8) siang.

Ditambahkannya, jika sapi milik Pak Rustam, sudah dilirik oleh Presiden RI sejak Mei tahun 2019 lalu. Saat itu, memang setiap bulannya pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, melakukan monitoring dan penyuluhan kepada setiap peternak. Laporan inipun disampaikan ke Dinas Peternakan Provinsi.

“Alhamdulillah, ternyata hasil laporan ini dilirik oleh Dinas Perternakan Provinsi dan Staf Keperesidenan. Sapi Pak Rustam, diajukan sebagai salah satu hewan kurban dari Presiden RI dan setelah melalui beberapa tahap proses, terpilihlah sapi ini menjadi salah satu sapi yang dibeli oleh Presiden RI,” kata dia. Dikatakan Nasiruddin, terpilih dan dibelinya sapi milik Pak Rustam oleh Presiden RI, menjadi perhatian penting bagi Dinas Perternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Pihaknya terus melakukan pengontrolan dan pengecekan hingga hari H nanti.

“Saat ini kita terus melakukan pengecekan terhadap sapi ini agar terpelihara dengan baik. Pengontrolan seperti melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi parasit atau penyakit cacing menyerang sapi dengan memeriksa kotoran ke Lab, sehingga nantinya sapi milik Presiden RI dapat dikurbankan dengan hasil yang memuaskan,” kata dia.

Rustam, pemilik sapi merasa senang dan bangga sapi peliharaannya dibeli Presiden RI. “Tentunya sangat senang dan banggalah bang, Presiden loh yang membeli, siapa yang tidak bangga bang,” kata Rustam, tersenyum sumringah. Diakui pria 3 anak ini, sapi miliknya dibeli Presiden RI seharga Rp 88.000.000.

Rustam menambahkan, untuk memelihara sapi dengan baik, tidak harus memiliki keahlian khusus ataupun makanan yang istimewa. Sapi hanya perlu diberi makan sepuasnya dan mendapatkan perlakuan secara baik, mulai dari waktu istirahat dan memandikannya hingga terhindar dari parasit.

“Tidak perlu perhatian khusus, hanya makanan saja yang dijaga dan terus dipantau. Untuk kesehatannya, kita mesti berkonsultasi dengan dokter hewan dan memeriksakannya. Jangan lupa, setiap hewan ternak seperti sapi ini mesti dimandikan, agar terlihat segar dan bersih terhindar dari penyakit,” kata dia.

Direncanakan, Sabtu (10/8) ini, sapi tersebut akan diantar ke Masjid Agung Medan untuk persiapan kurban. “Jika tidak ada halang rintang, Sabtu ini akan diantar ke Masjid Agung Medan,” terangnya. (bam/han)

CEK KESEHATAN: Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Nasiruddin dan Rustam, saat mengecek sapi yang dibeli Presiden RI Jokowi.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi kurban seberat 1,2 ton milik seorang peternak asal Kabupaten Langkat. Dibeli orang nomor satu di Indonesia, menjadi suatu kebanggan bagi Rustam. Sebab, sapi miliknya yang berjenis Brahman, Peranakan Ongole (PO) tersebut akan dikurban Presiden RI Jokowi pada hari raya Idul Adha 1440 Hijiriyah pada 11 Agustus mendatang.

Sapi yang dibeli Presiden RI Jokowi ini diketahui sudah layak kurban, dan memenuhi syarat lebih dua tahun dengan usia 4,5 tahun. Ini dibuktikan dengan telah bergantinya empat pasang gigi susu menjadi gigi seri permanen.

Sebelum sapi ini dibeli oleh Presiden RI, sudah diuji tim kesehatan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat dan Dinas Peternakan Provinsi serta Staf Kepresidenan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin. Dikatakatannya, dipilihnya salah satu sapi dari rumah peternakan di di Desa Batu Malenggang, Dusun 1, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, merupakan satu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Langkat.

Nasruddin pun berharap dapat memotivasi peternak lain yang ada di Kabupaten Langkat, untuk menghasilkan hewan ternak unggulan. “Terpilihnya sapi milik Pak Rustam, melalui tahapan-tahapan dan pengujian. Baik itu dari Dinas Peternakan Provinsi, maupun dari kantor Staf Kepresidenan. Setelah dinilai layak, barulah sapi dibeli dan dirawat dengan baik hingga hari H nantinya,” kata Nasiruddin, Rabu (7/8) siang.

Ditambahkannya, jika sapi milik Pak Rustam, sudah dilirik oleh Presiden RI sejak Mei tahun 2019 lalu. Saat itu, memang setiap bulannya pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, melakukan monitoring dan penyuluhan kepada setiap peternak. Laporan inipun disampaikan ke Dinas Peternakan Provinsi.

“Alhamdulillah, ternyata hasil laporan ini dilirik oleh Dinas Perternakan Provinsi dan Staf Keperesidenan. Sapi Pak Rustam, diajukan sebagai salah satu hewan kurban dari Presiden RI dan setelah melalui beberapa tahap proses, terpilihlah sapi ini menjadi salah satu sapi yang dibeli oleh Presiden RI,” kata dia. Dikatakan Nasiruddin, terpilih dan dibelinya sapi milik Pak Rustam oleh Presiden RI, menjadi perhatian penting bagi Dinas Perternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Pihaknya terus melakukan pengontrolan dan pengecekan hingga hari H nanti.

“Saat ini kita terus melakukan pengecekan terhadap sapi ini agar terpelihara dengan baik. Pengontrolan seperti melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi parasit atau penyakit cacing menyerang sapi dengan memeriksa kotoran ke Lab, sehingga nantinya sapi milik Presiden RI dapat dikurbankan dengan hasil yang memuaskan,” kata dia.

Rustam, pemilik sapi merasa senang dan bangga sapi peliharaannya dibeli Presiden RI. “Tentunya sangat senang dan banggalah bang, Presiden loh yang membeli, siapa yang tidak bangga bang,” kata Rustam, tersenyum sumringah. Diakui pria 3 anak ini, sapi miliknya dibeli Presiden RI seharga Rp 88.000.000.

Rustam menambahkan, untuk memelihara sapi dengan baik, tidak harus memiliki keahlian khusus ataupun makanan yang istimewa. Sapi hanya perlu diberi makan sepuasnya dan mendapatkan perlakuan secara baik, mulai dari waktu istirahat dan memandikannya hingga terhindar dari parasit.

“Tidak perlu perhatian khusus, hanya makanan saja yang dijaga dan terus dipantau. Untuk kesehatannya, kita mesti berkonsultasi dengan dokter hewan dan memeriksakannya. Jangan lupa, setiap hewan ternak seperti sapi ini mesti dimandikan, agar terlihat segar dan bersih terhindar dari penyakit,” kata dia.

Direncanakan, Sabtu (10/8) ini, sapi tersebut akan diantar ke Masjid Agung Medan untuk persiapan kurban. “Jika tidak ada halang rintang, Sabtu ini akan diantar ke Masjid Agung Medan,” terangnya. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/