26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Bupati Main Sepak Bola Keliling Desa, untuk Tampung Keluh Kesah Warga

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya mengakui keluyuran maen sepak bola keliling desa untuk membuatnya lebih dekat dengan masyarakat Serdangbedagai, sekaligus bisa terima langsung keluh kesah warga desa setempat.

“Dengan sepakbola saya bisa dekat dan berbaur langsung dengan masyarakat,” ujarnya, Kamis (7/9/2023).

Terkait isu yang berkembang di media sosial, terkait pertandingan sepakbola yang digelar di kecamatan-kecamatan, Darma Wijaya membantah timnya yang datang meminta sesuatu yang mewah hingga membebani pihak tuan rumah.

Menurutnya, saat pertandingan persahabatan digelar, dia minta tuan rumah tidak perlu menyediakan tempat dan makanan yang mewah.

“Kalau bisa kursi plastik dan makanannya jagung dan pisang rebus agar tuan rumah tidak terbebani, saya juga berpesan kepada manager jangan bilang saya datang agar tidak ada persiapan dari kepala desa yang akan kami datangi,” ungkap Darma Wijaya.

Bahkan, setiap habis pertandingan sepakbola, dia mengajak seluruh pemain dan tim yang ikut agar makan malam bersama di sebuah warung.

“Kalau makan malam tim, yang bayar kan saya, agar tidak membebani tuan rumah,” bilangnya.(fad/ram)

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya mengakui keluyuran maen sepak bola keliling desa untuk membuatnya lebih dekat dengan masyarakat Serdangbedagai, sekaligus bisa terima langsung keluh kesah warga desa setempat.

“Dengan sepakbola saya bisa dekat dan berbaur langsung dengan masyarakat,” ujarnya, Kamis (7/9/2023).

Terkait isu yang berkembang di media sosial, terkait pertandingan sepakbola yang digelar di kecamatan-kecamatan, Darma Wijaya membantah timnya yang datang meminta sesuatu yang mewah hingga membebani pihak tuan rumah.

Menurutnya, saat pertandingan persahabatan digelar, dia minta tuan rumah tidak perlu menyediakan tempat dan makanan yang mewah.

“Kalau bisa kursi plastik dan makanannya jagung dan pisang rebus agar tuan rumah tidak terbebani, saya juga berpesan kepada manager jangan bilang saya datang agar tidak ada persiapan dari kepala desa yang akan kami datangi,” ungkap Darma Wijaya.

Bahkan, setiap habis pertandingan sepakbola, dia mengajak seluruh pemain dan tim yang ikut agar makan malam bersama di sebuah warung.

“Kalau makan malam tim, yang bayar kan saya, agar tidak membebani tuan rumah,” bilangnya.(fad/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/