25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Jokowi: Uang Desa Jangan Dibawa ke Kota

Presiden juga mengingatkan, terutama kepada para pendamping dan pengguna anggaran agar pembelian barang-barang itu dibeli di desa dan sekitarnya. “Jangan sampai uang yang sudah masuk desa, itu dibelikan ke kota. Hati-hati,” kata Jokowi seraya menyampaikan harapannya agar dana desa yang nanti akan ditambah lagi Rp73 triliun itu berputar di desa terus.

Mertua Bobby Nasution ini memberi contoh. Misalnya untuk membangun irigasi, membangun jalan, agar batunya dibeli dari desa, atau bisa dengan menggerakkan masyarakat untuk cari batu di sungai. “Pasir beli dari desa itu, atau kalau nggak dari desa itu paling tidak di lingkup kecamatan. Semen, meski di kota kita beli bisa Rp2000-Rp3000 lebih murah. Tetap belilah di desa, mahal dikit nggak papa, tapi uangnya beredar di desa,” pinta Jokowi.

Dengan demikian, lanjutnya, manfaat pembangunan desa ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat desa, bisa mengurangi kemiskinan di desa, bisa mengurangi kesenjangan di desa dan kota. Dan yang paling penting juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Makanya ke depan, lanjut Jokowi, dana desa yang dikucurkan ke desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur tapi juga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). “Memang selama tiga tahun fokus membangun infrastruktur, namun ke depannya sangat penting membangun SDM, menyiapkan anak-anak dan kesehatan serta pengembangan ekonomi rakyat termasuk BUMDes,” tandasnya.

Presiden juga mengingatkan, terutama kepada para pendamping dan pengguna anggaran agar pembelian barang-barang itu dibeli di desa dan sekitarnya. “Jangan sampai uang yang sudah masuk desa, itu dibelikan ke kota. Hati-hati,” kata Jokowi seraya menyampaikan harapannya agar dana desa yang nanti akan ditambah lagi Rp73 triliun itu berputar di desa terus.

Mertua Bobby Nasution ini memberi contoh. Misalnya untuk membangun irigasi, membangun jalan, agar batunya dibeli dari desa, atau bisa dengan menggerakkan masyarakat untuk cari batu di sungai. “Pasir beli dari desa itu, atau kalau nggak dari desa itu paling tidak di lingkup kecamatan. Semen, meski di kota kita beli bisa Rp2000-Rp3000 lebih murah. Tetap belilah di desa, mahal dikit nggak papa, tapi uangnya beredar di desa,” pinta Jokowi.

Dengan demikian, lanjutnya, manfaat pembangunan desa ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat desa, bisa mengurangi kemiskinan di desa, bisa mengurangi kesenjangan di desa dan kota. Dan yang paling penting juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Makanya ke depan, lanjut Jokowi, dana desa yang dikucurkan ke desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur tapi juga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). “Memang selama tiga tahun fokus membangun infrastruktur, namun ke depannya sangat penting membangun SDM, menyiapkan anak-anak dan kesehatan serta pengembangan ekonomi rakyat termasuk BUMDes,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/