25 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Menteri Singapura Kunjungi UIN Sumatera Utara, Pererat Hubungan Lewat Pendidikan

MENTERI Kedua Pendididikan dan Luar Negeri Singapura Dr Mohamad Maliki Bin Osman mengunjungi kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara di Tuntungan, Senin (10/7).

Kunjungan menteri ke Sumut untuk kedua kalinya ini bertujuan menjalin hubungan lebih erat Singapura dan Indonesia terutama lewat pendidikan yang mengikutsertakan dosen dan mahasiswa UIN Sumatera Utara.

Disebutkan menteri, Sumut merupakan wilayah yang dekat dengan Singapura. Kerja sama dua negara telah terjalin dengan baik terutama pengembangan green technology.

”Sejak 2014, Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia,” kata menteri yang yakin dengan masa depan Indonesia dan Singapura akan terus meningkatkan.

Singapura juga lihat Sumut memiliki peluang pengembangan pariwisata. Untuk itu kehadirannya di Sumut, lanjut menteri, juga ingin dengar pandangan anak muda di Sumut terhadap hubungan dua negara bersahabat.

Ia sangat mengapresiasi antusias mahasiswa dan dosen UIN Sumatera Utara untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan di Sumut.

Menteri Singapura mengutarakan 60 juta jiwa berpergian ke berbagai negara melalui Singapura. Diantaranya 11 juta jiwa berwisata ke Singapura. Nantinya wisatawan dari Singapura dapat berwisata ke Sumut sehingga membuka peluang kerja sama ekonomi.

Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg berharap kunjungan menteri dapat memperluas kerja sama dengan Singapura. Sebelumnya UIN Sumatera Utara telah menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Singapura.

Kehadiran menteri, lanjut rektor, juga akan mempermudah kerja sama dan kolaborasi untuk memperoleh beasiswa kuliah dan dosen UIN Sumatera Utara dapat mengajar di Singapura.

Dibagian lain, rektor menegaskan bahwa moderasi beragama di Sumut cukup baik. Di Sumut toleransi sangat bagus termasuk ada mahasiswa non-muslim kuliah di UIN Sumatera Utara karena menjadi universitas yang terbuka. (dmp)

MENTERI Kedua Pendididikan dan Luar Negeri Singapura Dr Mohamad Maliki Bin Osman mengunjungi kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara di Tuntungan, Senin (10/7).

Kunjungan menteri ke Sumut untuk kedua kalinya ini bertujuan menjalin hubungan lebih erat Singapura dan Indonesia terutama lewat pendidikan yang mengikutsertakan dosen dan mahasiswa UIN Sumatera Utara.

Disebutkan menteri, Sumut merupakan wilayah yang dekat dengan Singapura. Kerja sama dua negara telah terjalin dengan baik terutama pengembangan green technology.

”Sejak 2014, Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia,” kata menteri yang yakin dengan masa depan Indonesia dan Singapura akan terus meningkatkan.

Singapura juga lihat Sumut memiliki peluang pengembangan pariwisata. Untuk itu kehadirannya di Sumut, lanjut menteri, juga ingin dengar pandangan anak muda di Sumut terhadap hubungan dua negara bersahabat.

Ia sangat mengapresiasi antusias mahasiswa dan dosen UIN Sumatera Utara untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan di Sumut.

Menteri Singapura mengutarakan 60 juta jiwa berpergian ke berbagai negara melalui Singapura. Diantaranya 11 juta jiwa berwisata ke Singapura. Nantinya wisatawan dari Singapura dapat berwisata ke Sumut sehingga membuka peluang kerja sama ekonomi.

Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg berharap kunjungan menteri dapat memperluas kerja sama dengan Singapura. Sebelumnya UIN Sumatera Utara telah menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Singapura.

Kehadiran menteri, lanjut rektor, juga akan mempermudah kerja sama dan kolaborasi untuk memperoleh beasiswa kuliah dan dosen UIN Sumatera Utara dapat mengajar di Singapura.

Dibagian lain, rektor menegaskan bahwa moderasi beragama di Sumut cukup baik. Di Sumut toleransi sangat bagus termasuk ada mahasiswa non-muslim kuliah di UIN Sumatera Utara karena menjadi universitas yang terbuka. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/