DELISERDANG, SUMUTPOS.CO -Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry Nuradi menjenguk Azizah br Sinaga (10), pasien gizi buruk yang juga penderita celebral palsy di RSUD Deliserdang, Senin (9/1) lalu. Celebral palsy merupakan sekelompok masalah yang mempengaruhi gerakan tubuh dan postur tubuh. Hal ini terkait dengan cedera otak, atau masalah dengan perkembangan otak. Ini adalah satu penyebab paling umum dari kecacatan yang berlangsung pada anak-anak.
Sudah hampir sebulan Azizah terbaring lemah tak berdaya di RSUD Deliserdang. Tubuhnya kurus, terutama kaki dan tangannya yang terus mengecil. Kondisi tangan dan kakinya tersebut yang membuatnya tak bisa berjalan, berlari, atau menggapai sesuatu seperti anak-anak lazimnya. Dan mulutnya pun nyaris tak mengeluarkan suara.
Namun, saat Evi hadir membesuk, mulut Azizah mengeluarkan suara, pelan, dan itupun hanya mengucapkan vokal huruf a. Menurut dokter, selama dalam perawatan, Azizah tak pernah mengeluarkan suara, apalagi berbicara.
Tersentak, Evi hanya hanya bisa menahan tetesan air mata. Ia langsung memeluk dan mencium Azizah. Evi langsung memastikan Azizah untuk dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan, untuk mendapat perawatan lebih maksimal.
Jaminan itu dilontarkan istri Gubernur Sumut HT Erry Nuradi ini, saat membesuk Azizah, warga Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang tersebut.
Evi hadir didampingi Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali, Ketua Fraksi Nasdem Deliserdang Abdul Rahman, anggota Nusantara Tarigan Silangit, dan Erwan, serta rombongan TP PKK Sumut.
Kehadiran Evi disambut Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Aida Harahap, Direktur UPT RSUD Deliserdang dr Hanif Fahri, beserta pejabat RSUD Deliserdang.
Pada kunjungan itu, Evi juga diterima kedua orangtua Azizah, yakni Rita Purnama dan R Sinaga, yang terus mendampingi anaknya selama 2 pekan menjalani perawatan di RSUD Deliserdang.
“Pemprov Sumut akan merujuk Azizah ke RSUP H Adam Malik Medan, bila kondisinya terus memburuk. Bila sebaliknya, kami akan membantu perkembangan kesehatan Azizah saja,” ungkap Evi.
Pada kesempatan itu, Evi juga memberikan uang tali asih kepada kedua orangtua Azizah. “Tadi ada rezeki untuk Azizah. Tapi yang paling penting dan utama, mari doakan bersama-sama agar penyakit Azizah diangkat, dan disembuhkan oleh Allah SWT,” ajaknya, yang ikut diaminkan rombongan yang membesuk.
Sementara dokter yang merawat Azizah, dr Juliana SpA dan dr Lorinda SpA, menjelaskan, kondisi Azizah mulai membaik dan perlu perawatan yang lebih intensif. “Berat badannya waktu pertama masuk sekitar 7 kilogram, dan kini sudah naik jadi 8,5 kilogram. Kami akan terus memantau perkembangan kesehatan Azizah, setiap hari kami cek kesehatannya,” pungkas para dokter. (bal/saz)
