35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Mau Nyalib Truk, Polisi Berseragam Lengkap Tewas Tergilas

Foto: Reda/PM Jenazah Aiptu K Sinulingga saat akan dievakuasi ke ambulans. Polisi ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota,  Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.
Foto: Reda/PM
Jenazah Aiptu K Sinulingga saat akan dievakuasi ke ambulans. Polisi ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota, Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Aiptu K Sinulingga (52) juga tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas BK8698 XC. Kecelakaan yang merenggut nyawa warga Gang Family, Dusun VII, Kelurahan Tualang,Kecamatan Perbaungan, Sergai itu terjadi di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota, tepatnya di Jalan Serdang, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.

Info dihimpun, pagi itu personel Polres Deliserdang yang mengenakan seragam lengkap itu hendak pergi bekerja sebagai Babinkamtibmas di Desa Kampung Sahmad, Lubuk Pakam. Tapi sebelum bertugas, Sinulingga lebih dulu mengantar Arum (22), anaknya yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Tanjung Morawa.

Saat melintas di lokasi, Sinulingga yang mengendarai sepeda motor TVS BK 6060 GO berboncengan dengan anaknya berniat mendahului truk yang melaju di depannya dari jalur kiri. Truk itu kemudikan Robet Tamba (38), warga Desa Pantai Cermin Kiri, Sergai.

Tapi naas, stang sepeda motor ayah anak itu malah menyenggol badan truk hingga terpental. Sinulingga yang terpental ke kolong langsung dilindas truk hingga tewas di tempat. Beruntung Arum terlempar ke kiri, hingga ia selamat tanpa luka. Arum yang melihat ayahnya terkapar tak bernyawa, sontak menjerit histeris. Tak lama berselang, warga dan petugas Satlantas Polres Sergai pun datang menolong kedua korban.

“Pas di depanku kejadiannya. Waktu itu aku lagi nempel ban keretaku di bengkel. Nggak pala kencangnya polisi itu, tapi karena ada kereta lain terparkir di pinggir jalan, mungkin gak dapatnya saat motong. Lalu gugup dia hingga menabrak badan truk lalu terpental hingga tergilas, kepalanya pecah,” ucap saksi mata bernama Rusiono.

Sopir truk Robet Tamba yang ditemui mengaku sempat melihat korban ingin mendahului truknya dari kaca spion. “Dari kaca sepoin memang ada kulihat sepeda motor mau mendahului. Tapi begitu aku lihat lagi sudah tidak ada, memang terasa ban belakangku ada menggilas sesuatu. Setelah kejadian itu, aku langsung menyerahkan diri ke Pos Lantas Perbaungan Kota,”ucap Robet Tamba.

Kasubag Humas Polres Sergai AKP. Jasmoro mengatakan, kasus itu sudah ditangani Unit Laka Lantas. Sedang jenazah korban yang sebelumnya dilarikan ke RS Sari Mutiara telah dibawa ke rumah duka. (cr-2/cr-7/deo)

Foto: Reda/PM Jenazah Aiptu K Sinulingga saat akan dievakuasi ke ambulans. Polisi ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota,  Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.
Foto: Reda/PM
Jenazah Aiptu K Sinulingga saat akan dievakuasi ke ambulans. Polisi ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota, Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Aiptu K Sinulingga (52) juga tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol truk muatan peti kemas BK8698 XC. Kecelakaan yang merenggut nyawa warga Gang Family, Dusun VII, Kelurahan Tualang,Kecamatan Perbaungan, Sergai itu terjadi di Jalinsum Medan Tebing Tinggi Perbaungan Kota, tepatnya di Jalan Serdang, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Jumat ( 10/7) sekira pukul 7.30 WIB.

Info dihimpun, pagi itu personel Polres Deliserdang yang mengenakan seragam lengkap itu hendak pergi bekerja sebagai Babinkamtibmas di Desa Kampung Sahmad, Lubuk Pakam. Tapi sebelum bertugas, Sinulingga lebih dulu mengantar Arum (22), anaknya yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Tanjung Morawa.

Saat melintas di lokasi, Sinulingga yang mengendarai sepeda motor TVS BK 6060 GO berboncengan dengan anaknya berniat mendahului truk yang melaju di depannya dari jalur kiri. Truk itu kemudikan Robet Tamba (38), warga Desa Pantai Cermin Kiri, Sergai.

Tapi naas, stang sepeda motor ayah anak itu malah menyenggol badan truk hingga terpental. Sinulingga yang terpental ke kolong langsung dilindas truk hingga tewas di tempat. Beruntung Arum terlempar ke kiri, hingga ia selamat tanpa luka. Arum yang melihat ayahnya terkapar tak bernyawa, sontak menjerit histeris. Tak lama berselang, warga dan petugas Satlantas Polres Sergai pun datang menolong kedua korban.

“Pas di depanku kejadiannya. Waktu itu aku lagi nempel ban keretaku di bengkel. Nggak pala kencangnya polisi itu, tapi karena ada kereta lain terparkir di pinggir jalan, mungkin gak dapatnya saat motong. Lalu gugup dia hingga menabrak badan truk lalu terpental hingga tergilas, kepalanya pecah,” ucap saksi mata bernama Rusiono.

Sopir truk Robet Tamba yang ditemui mengaku sempat melihat korban ingin mendahului truknya dari kaca spion. “Dari kaca sepoin memang ada kulihat sepeda motor mau mendahului. Tapi begitu aku lihat lagi sudah tidak ada, memang terasa ban belakangku ada menggilas sesuatu. Setelah kejadian itu, aku langsung menyerahkan diri ke Pos Lantas Perbaungan Kota,”ucap Robet Tamba.

Kasubag Humas Polres Sergai AKP. Jasmoro mengatakan, kasus itu sudah ditangani Unit Laka Lantas. Sedang jenazah korban yang sebelumnya dilarikan ke RS Sari Mutiara telah dibawa ke rumah duka. (cr-2/cr-7/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/