MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi (OMMBAK) Sumut berunjuk rasa ke gedung DPRD Sumut, Kamis (10/8). Namun, tidak ada satupun anggota dewan yang mau menerima kehadiran massa.
Usut punya usut, saat ini seluruh anggota DPRD Sumut sedang tidak berada di tempat, karena sedang sibuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa provinsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Komisi A saat ini sedang melakukan Kunker ke Pemprov Jatim bersama KPU Sumut, Biro Hukum. Komisi B melakukan kunker dalam Provinsi ke Kabupaten Tobasa. Komisi C, rapat komisi. Komisi D Kunker ke Bappenas RI. Komisi E pergi ke Kemendagri dan Komisi IX DPR RI.
Sedangkan Badan Musyawarah (Banmus) pergi ke DPRD Jawa Barat dan DPRD DKI Jakarta. Panitia khusus (Pansus) Pendapat Asli Daerah (PAD) yang diisi oleh seluruh anggota Komisi C bersama Biro Umum dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) pergi ke Provinsi Bali.
Wakil Ketua DPRD Sumut, Aduhot Simamora ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui bila tidak ada satupun anggota dewan yang berada di tempat. Kata dia, biasanya ada satu Komisi yang tetap tinggal di kantor saat Komisi ataupun alat kelengkapan dewan (AKD) sedang Kunker ke luar Kota.
“Kalau tidak salah yang tinggal Minggu ini, itu Komisi C,” ujar Aduhot ketika dihubungi.
Aduhot mengaku sedang berada di Kota Bandung, memimpin Banmus melakukan konsultasi ke DPRD DKI dan DPRD Jawa Barat. Disinggung Komisi C saat ini sedang berada di Bali dengan agenda Pansus PAD, Aduhot mengaku tidak tahu.
“Coba nanti saya tanya ke teman-teman di Komisi C,” katanya.
Kondisi ini, lanjut dia, akan menjadi pembahasan khusus di tingkat pimpinan dewan. Menurutnya, harus ada perwakilan anggota dewan yang menerima ketika ada masyarakat menyampaikan aspirasi.
Namun, Politisi Hanura itu enggan menyebut gedung dewan seperti tidak berpenghuni. “Jangan dibilang seperti itu (tidak berpenghuni). Komisi C jadwalnya yang jaga gawang,” katanya mengakhiri. (dik/yaa)