26 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

11.022 KPM Terima BLT Subsidi BBM

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 11.022 keluarga penerima manfaat (KPM) bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk subsidi BBM yang disalurkan melalui PT Pos Tebingtinggi di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka, dan Halaman Kantor Pos Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, terhitung pada 10-12 September 2022.

Diketahui, sebanyak 11.022 KPM ini, akan menerima uang tunai sebesar Rp500.000, dengan rincian Rp300.000 untuk BLT BBM, dan Rp200.000 untuk bantuan sembako pangan tunai.

Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Khairil Anwar Nasution, didampingi Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi Muhammad Sofyan, mengatakan, penerima bantuan sebanyak 11.022 KPM ini, memang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tebingtinggi.

“Kita harapkan dengan adanya bantuan BLT BBM dan Bantuan Sembako Pangan (BSP) tunai, masyarakat penerima bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk peruntukan kebutuhan sembako, dalam menjaga daya beli masyarakat, pasca kenaikan harga BBM oleh pemerintah,” ungkap Khairil.

Khairil juga menjelaskan, bantuan ini sengaja disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial RI untuk menjaga kestabilitasan inflasi, imbas kenaikan harga BBM.

“Dengan adanya bantuan BLT BMM dan BSP tunai, diharapkan daya beli masyarakat tetap tinggi, sehingga angka inflansi bisa diturunkan seminimal mungkin,” harapnya.

Sedangkan pihak PT Pos Tebingtinggi, melalui Fredo menjelaskan, pembagian BLT BMM dan BSP tunai pelaksanaannya dipercepat. Pihaknya dalam hal ini melibatkan TKSK, camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk mengundang masyarakat mengambil bantuan tersebut, yang dibagi di 2 titik pembagian.

“Pembagian dilaksanakan di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka dan halaman Kantor Pos Jalan Sutomo Tebingtinggi. Pembagian dilaksanakan 3 hari, mulai 10 sampai 12 September. Dengan rincian pembagian, Sabtu untuk Kecamatan Padang Hilir dan Bajenis. Minggu Kecamatan Rambutan dan Padang Hulu. Dan Senin, Kecamatan Tebingtinggi Kota, yang mencapai 11.022 KPM,” bebernya.

Fredo juga mengatakan, untuk persyaratan pengambilan BLT BMM dan BSP tunai, masyarakat harus bisa menunjukan e-KTP, apabila tidak memiliki, harus menunjukan Kartu Keluarga (KK) atau akte kelahiran yang asli. Begitu juga kepada warga yang tidak berada di tempat, bisa menunjukan KK asli dengan nama penerima dan pengambil tertera di KK yang ditunjukkan.

Sedangkan bagi warga yang belum melakukan pengambilan BLT BBM dan BSP tunai, pihak PT Pos Tebingtinggi tetap akan melakukan pembayaran di Kantor Pos secara langsung.

Dalam pengambilan BLT tersebut, pihak Polres Tebingtinggi juga turun langsung menjaga kekondusifan selama berlangsungnya pengambilan bantuan, dengan mengatur warga agar tidak terjadi penumpukan. Pembagian diatur sesuai jadwal per kelurahan dengan waktu satu jam setengah untuk satu kelurahan.

Selain pengamanan yang dilakukan, pihak Polers Tebingtinggi juga menggelar program percepatan vaksin tahap ketiga, booster, kepada warga yang belum vaksinasi. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 11.022 keluarga penerima manfaat (KPM) bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk subsidi BBM yang disalurkan melalui PT Pos Tebingtinggi di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka, dan Halaman Kantor Pos Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, terhitung pada 10-12 September 2022.

Diketahui, sebanyak 11.022 KPM ini, akan menerima uang tunai sebesar Rp500.000, dengan rincian Rp300.000 untuk BLT BBM, dan Rp200.000 untuk bantuan sembako pangan tunai.

Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Khairil Anwar Nasution, didampingi Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi Muhammad Sofyan, mengatakan, penerima bantuan sebanyak 11.022 KPM ini, memang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tebingtinggi.

“Kita harapkan dengan adanya bantuan BLT BBM dan Bantuan Sembako Pangan (BSP) tunai, masyarakat penerima bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk peruntukan kebutuhan sembako, dalam menjaga daya beli masyarakat, pasca kenaikan harga BBM oleh pemerintah,” ungkap Khairil.

Khairil juga menjelaskan, bantuan ini sengaja disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial RI untuk menjaga kestabilitasan inflasi, imbas kenaikan harga BBM.

“Dengan adanya bantuan BLT BMM dan BSP tunai, diharapkan daya beli masyarakat tetap tinggi, sehingga angka inflansi bisa diturunkan seminimal mungkin,” harapnya.

Sedangkan pihak PT Pos Tebingtinggi, melalui Fredo menjelaskan, pembagian BLT BMM dan BSP tunai pelaksanaannya dipercepat. Pihaknya dalam hal ini melibatkan TKSK, camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk mengundang masyarakat mengambil bantuan tersebut, yang dibagi di 2 titik pembagian.

“Pembagian dilaksanakan di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka dan halaman Kantor Pos Jalan Sutomo Tebingtinggi. Pembagian dilaksanakan 3 hari, mulai 10 sampai 12 September. Dengan rincian pembagian, Sabtu untuk Kecamatan Padang Hilir dan Bajenis. Minggu Kecamatan Rambutan dan Padang Hulu. Dan Senin, Kecamatan Tebingtinggi Kota, yang mencapai 11.022 KPM,” bebernya.

Fredo juga mengatakan, untuk persyaratan pengambilan BLT BMM dan BSP tunai, masyarakat harus bisa menunjukan e-KTP, apabila tidak memiliki, harus menunjukan Kartu Keluarga (KK) atau akte kelahiran yang asli. Begitu juga kepada warga yang tidak berada di tempat, bisa menunjukan KK asli dengan nama penerima dan pengambil tertera di KK yang ditunjukkan.

Sedangkan bagi warga yang belum melakukan pengambilan BLT BBM dan BSP tunai, pihak PT Pos Tebingtinggi tetap akan melakukan pembayaran di Kantor Pos secara langsung.

Dalam pengambilan BLT tersebut, pihak Polres Tebingtinggi juga turun langsung menjaga kekondusifan selama berlangsungnya pengambilan bantuan, dengan mengatur warga agar tidak terjadi penumpukan. Pembagian diatur sesuai jadwal per kelurahan dengan waktu satu jam setengah untuk satu kelurahan.

Selain pengamanan yang dilakukan, pihak Polers Tebingtinggi juga menggelar program percepatan vaksin tahap ketiga, booster, kepada warga yang belum vaksinasi. (ian/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/