26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pemprov Segera Kirim Laporan ke Unesco

Hidayati juga memaparkan, dossier yang telah dikerjakan tersebut di dalamnya melingkupi rekomendasi yang diminta oleh Unesco. Diantaranya identifikasi area, hal yang berkaitan dengan warisan geologi, geo konservasi, aktivitas ekonomi dan rencana bisnis, geo heritage hingga minat serta alasan GKT untuk menjadi UGG.

“Untuk mendukung hal ini juga dibutuhkan SDM yang baik, terutama SDM yang berada di masing-masing geoarea dan geosite,” terang Hidayati.

Ahli Geologi dari Badan Geologi Bandung Indio Pratomo mengatakan, untuk mendukung GKT masuk UGG, maka tim percepatan GKT harus memenuhi 5 rekomendasi Unesco. Pertama, adanya aktivasi edukasi terpadu pada masing-masing geoarea dan geosite dengan tema Geopark Supervolcano.

Kedua, harus ada panel edukasi dan informasi yang lebih focus pada informasi publik. Ketiga, diperlukan strategi pemasaran dan promosi (papan petunjuk, peta wisata, website, gapura dan lainnya).

Keempat, pengembangan budaya perlu lebih ditingkatkan dan lebih banyak (desa budaya/situs budaya dan pembangunan culture center di beberapa geoarea dan geosite). Terakhir, adanya aktivitas geopark di lapangan harus terjadi pada keempat geoarea/geosite GKT.

“Dossier ini harus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan data yang telah disepakati sehingga dapat dilakukan pembenahan lapangan,” ujar Indio.

Hal lain yang harus dilakukan kata Indio, tim percepatan GKT harus mempersiapkan geosite prioritas untuk melengkapi assessment UGG. “Saran kita tim percepatan harus menetapkan jadwal dan lintasan assessment, mensosialisasikan ke lokasi geosite prioritas dan melengkapi sarana prasarana geosite prioritas,” tukasnya.

“Jadi harus ada manajemen geosite yang menjadi prioritas untuk dikunjungi assessment, terutama geosite yang sudah siap untuk dikunjungi. Sehingga, tidak harus semua dan tidak membuat bingung assessment,” terang Indio.(bal/ala)

Hidayati juga memaparkan, dossier yang telah dikerjakan tersebut di dalamnya melingkupi rekomendasi yang diminta oleh Unesco. Diantaranya identifikasi area, hal yang berkaitan dengan warisan geologi, geo konservasi, aktivitas ekonomi dan rencana bisnis, geo heritage hingga minat serta alasan GKT untuk menjadi UGG.

“Untuk mendukung hal ini juga dibutuhkan SDM yang baik, terutama SDM yang berada di masing-masing geoarea dan geosite,” terang Hidayati.

Ahli Geologi dari Badan Geologi Bandung Indio Pratomo mengatakan, untuk mendukung GKT masuk UGG, maka tim percepatan GKT harus memenuhi 5 rekomendasi Unesco. Pertama, adanya aktivasi edukasi terpadu pada masing-masing geoarea dan geosite dengan tema Geopark Supervolcano.

Kedua, harus ada panel edukasi dan informasi yang lebih focus pada informasi publik. Ketiga, diperlukan strategi pemasaran dan promosi (papan petunjuk, peta wisata, website, gapura dan lainnya).

Keempat, pengembangan budaya perlu lebih ditingkatkan dan lebih banyak (desa budaya/situs budaya dan pembangunan culture center di beberapa geoarea dan geosite). Terakhir, adanya aktivitas geopark di lapangan harus terjadi pada keempat geoarea/geosite GKT.

“Dossier ini harus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan data yang telah disepakati sehingga dapat dilakukan pembenahan lapangan,” ujar Indio.

Hal lain yang harus dilakukan kata Indio, tim percepatan GKT harus mempersiapkan geosite prioritas untuk melengkapi assessment UGG. “Saran kita tim percepatan harus menetapkan jadwal dan lintasan assessment, mensosialisasikan ke lokasi geosite prioritas dan melengkapi sarana prasarana geosite prioritas,” tukasnya.

“Jadi harus ada manajemen geosite yang menjadi prioritas untuk dikunjungi assessment, terutama geosite yang sudah siap untuk dikunjungi. Sehingga, tidak harus semua dan tidak membuat bingung assessment,” terang Indio.(bal/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/