28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Heboh, Ada Lembu Berkaki Delapan

Lembu berkaki delapan di Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang.
Lembu berkaki delapan di Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang.

TANDAMHULU, SUMUTPOS.CO – Warga Pasar VI, Belakang Emblasmen II, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang mendadak heboh. Pasalnya, seekor lembu jantan berkaki delapan lahir di kandang penangkaran Kelompok Peternak Sapi Desa Tandam Hulu I, Selasa (11/2).

Tak ayal, kabar lahirnya hewan yang memiliki fisik aneh itu membuat penasaran warga dan berbondong-bondong datang menyaksikan fenomena langka tersebut.

Menurut Sukardi (40), Ketua Kelompok Peternak Sapi Desa Tandam Hulu I, yang turut membantu proses melahirkan, kelahiran sapi itu berlangsung sekira pukul 06.00 WIB, atau setelah sang induk mengalami proses kontraksi cukup panjang sejak Senin (10/2) sore.

Ia bahkan mengaku terkejut, mengingat sebelum proses kelahiran hewan mamalia itu, dia dan rekan-rekan peternak lainnya tidak memiliki firasat aneh apapun. Apalagi kondisi kesehatan maupun prilaku induk sapi sebelum melahirkan relatif baik dan normal.

“Selama ini kami memang tidak ada mengalami firasat aneh. Kondisi kesehatan induknya sehat. Makanya saya terkejut begitu tahu anaknya punya delapan kaki,” ujar Sukardi.

Namun saat proses melahirkan, lembu tersebut tidak seperti lembu umumnya, proses persalinannya tergolong lama. Meskipun demikian, ia mengaku bahwa sejak empat bulan terakhir pihaknya memang sengaja mengubah komposisi pakan sapi dengan menambahkan beberapa jenis pakan tambahan dan konsentrat khusus.

Dia melanjutkan, posisi kaki lembu yang berfungsi dan bisa digunakan hanya 4 kaki, sama pada umumnya seperti lembu biasa. Sementara, 2 kaki lainnya berada di belakang tepat di dekat ekor dan 2 lagi di atas punggung.

“Ke-4 kakinya normal, seperti layaknya lembu biasa, cuma 2 berada di belakang dekat ekor dan 2 lagi di atas tepat di punggung,” terang Sukardi.

Kondisi lembu, lanjutnya, sehat dan normal meski memiliki kaki 8 dan 4 kaki yang berfungsi secara normal.

“Yang pasti saya bersyukur, karena saat dilahirkan kondisinya cukup sehat. Sebab biasanya sapi yang kondisi fisiknya seperti ini tidak dapat bertahan (hidup) lama. Karena itu, saya berupaya merawatnya dengan baik hingga besar,” imbuhnya. (bam/smg)

Lembu berkaki delapan di Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang.
Lembu berkaki delapan di Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang.

TANDAMHULU, SUMUTPOS.CO – Warga Pasar VI, Belakang Emblasmen II, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang mendadak heboh. Pasalnya, seekor lembu jantan berkaki delapan lahir di kandang penangkaran Kelompok Peternak Sapi Desa Tandam Hulu I, Selasa (11/2).

Tak ayal, kabar lahirnya hewan yang memiliki fisik aneh itu membuat penasaran warga dan berbondong-bondong datang menyaksikan fenomena langka tersebut.

Menurut Sukardi (40), Ketua Kelompok Peternak Sapi Desa Tandam Hulu I, yang turut membantu proses melahirkan, kelahiran sapi itu berlangsung sekira pukul 06.00 WIB, atau setelah sang induk mengalami proses kontraksi cukup panjang sejak Senin (10/2) sore.

Ia bahkan mengaku terkejut, mengingat sebelum proses kelahiran hewan mamalia itu, dia dan rekan-rekan peternak lainnya tidak memiliki firasat aneh apapun. Apalagi kondisi kesehatan maupun prilaku induk sapi sebelum melahirkan relatif baik dan normal.

“Selama ini kami memang tidak ada mengalami firasat aneh. Kondisi kesehatan induknya sehat. Makanya saya terkejut begitu tahu anaknya punya delapan kaki,” ujar Sukardi.

Namun saat proses melahirkan, lembu tersebut tidak seperti lembu umumnya, proses persalinannya tergolong lama. Meskipun demikian, ia mengaku bahwa sejak empat bulan terakhir pihaknya memang sengaja mengubah komposisi pakan sapi dengan menambahkan beberapa jenis pakan tambahan dan konsentrat khusus.

Dia melanjutkan, posisi kaki lembu yang berfungsi dan bisa digunakan hanya 4 kaki, sama pada umumnya seperti lembu biasa. Sementara, 2 kaki lainnya berada di belakang tepat di dekat ekor dan 2 lagi di atas punggung.

“Ke-4 kakinya normal, seperti layaknya lembu biasa, cuma 2 berada di belakang dekat ekor dan 2 lagi di atas tepat di punggung,” terang Sukardi.

Kondisi lembu, lanjutnya, sehat dan normal meski memiliki kaki 8 dan 4 kaki yang berfungsi secara normal.

“Yang pasti saya bersyukur, karena saat dilahirkan kondisinya cukup sehat. Sebab biasanya sapi yang kondisi fisiknya seperti ini tidak dapat bertahan (hidup) lama. Karena itu, saya berupaya merawatnya dengan baik hingga besar,” imbuhnya. (bam/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/