BERINGIN, SUMUTPOS.CO -Ganda Malau, pelaku begal yang dihajar massa lalu diamankan petugas Kuala Namu, akhirnya meninggal dunia.
Walau sempat dirawat di rumah sakit, tapi akibat luka yang diderita pemuda 26 tahun, warga Tangguk Bongkar II, Gg Bersama No.23, Perumnas Mandala itu, akhirnya menghembuskan nafasnya di RS Patar Asih, kemarin.
Posmetro Medan edisi Senin (10/12) kemarin, menjelaskan, kalau Ganda Malau diamankan petugas di sekitar Pos XI, Bandara Kualanamu Minggu (10/12).
Ganda diamankan karena diduga membegal di sekitar Pasar V, Kec. Beringin sekira pukul 04.20 WIB.
Informasi diperoleh Senin (11/12), petugas Polsek Beringin mendapat informasi dari petugas Avsec di Bandara Kualanamu, jika telah diamankan Ganda Malau serta sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam.
Berdasarkan informasi tersebut, personil Polsek Beringin pun menjemput Ganda Malau di Pos Security Building Bandara Kualanamu. Selanjutnya petugas mengamankan Ganda Malau dan sepeda motor Yamaha yang dikendarai Ganda Malau.
Kepada petugas, Ganda Malau mengaku jika sepeda motor tersebut dibelinya dari temannya Kocu seharga Rp700 ribu. Selain itu Ganda Malau juga mengaku jika pernah melakukan aksi pencurian (bongkar rumah) di wilayah Kecamatan Pantai Labu.
Petugas khawatir dengan kondisi Ganda Malau yang menderita luka parah, selanjutnya membawanya ke RS Patar Asih, Kec.Beringin untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatakan perawatan dari tim medis disana, selanjutnya petugas membawa Ganda Malau ke kawasan Pantai Labu untuk mengecek pengakuannya.
Namun saat perjalanan, Ganda Malau mengalami sesak nafas dan pingsan. Selanjutnya petugas membawa Ganda Malau kembali ke RS Patar Asih untuk mendapatkan perawatan. Meski pun sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis RS Patar Asih, Ganda Malau akhirnya meninggal. Selanjutnya jenasah Ganda Malau dibawa ke RS Bhayangkara, Medan.
Kapolsek Beringin AKP Sonny Harsono yang dikonfirmasi wartawan membenarkan meninggalnya Ganda Malau. “Jenasah Ganda Malau dibawa ke RS Bhayangkara,” singkatnya. (man)
