26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

300 Kg Bahan Peledak Dicor di Rumah Ameng

Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli
Polisi berjaga di lokasi ledakan bom oleh terduga teroris, di Sibolga, Sumut.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Kondisi terkini TKP, sepanjang jalan Cendrawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, masih terus disterilkan. Tidak ada warga yang diperbolehkan lalu lalang. Begitu juga para awak media, dibatasi hanya sampai posko penjagaan yang didirikan pihak kepolisian sekitar 100 meter dari rumah terduga teroris.

Sekira pukul 12.30 WIB, walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk didampingi wakilnya Edi Polo Sitanggang dan sejumlah SKPD, tiba untuk kedua kalinya di TKP. Sebelumnya, Rabu pagi walikota juga menyempatkan diri turun langsung ke TKP didampingi pihak kepolisian.

Dari informasi sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Tim Gegana berhasil menemukan, sekitar 300 kg bahan baku pembuat bom yang ditanam di lantai rumah Asmir Khoir alias Ameng, di jalan SM. Raja, Sibolga. “Ditanam, dicor di lantai dekat pipa pembuangan air di dalam rumah itu. Ada 300 kg katanya,” kata sumber.

Seluruh bahan peledak kemudian diangkut oleh tim gegana.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus dalam keterangan nya membenarkan adanya bahan peledak sebanyak 300 kg yang telah diamankan. “Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, kalau barang bukti itu bisa dikumpulkan, kita-kira hasilnya bisa 300 kilogram bahan jadi. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kilo,” kata Kapolda di TKP jalan Cendrawasih.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus membenarkan adanya bahan peledak sebanyak 300 kg yang telah diamankan. “Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, kalau barang bukti itu bisa dikumpulkan. Kita-kira hasilnya bisa 300 kilogram bahan jadi. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kilo,” kata Kapolda.

Dia juga mengatakan bahwa bom ada yang telah dirakit dan siap untuk diletakkan setiap saat oleh para terduga teroris.

“Dari hasil penyelidikan, di lokasi tersebut sudah dirakit bomnya. Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya,” terangnya.

Tak hanya itu, Kapolda memastikan sudah ada 3 terduga teroris yang diamankan. Meski demikian, pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan untuk memastikan tidak ada lagi pelaku lainnya.

“Di luar yang di Lampung, ada 3 yang kita tangkap di Sibolga dan masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik dari Densus 88 gabungan dengan Polda Sumatera utara. Mudah-mudahan kalau ada pengembangan segera kita bisa lakukan penindakan terhadap pelaku yang masih ada di wilayah Sumatera Utara. Namun untuk wilayah Sibolga sudah aman,” pungkasnya. (toga sianturi)

Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli
Polisi berjaga di lokasi ledakan bom oleh terduga teroris, di Sibolga, Sumut.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Kondisi terkini TKP, sepanjang jalan Cendrawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, masih terus disterilkan. Tidak ada warga yang diperbolehkan lalu lalang. Begitu juga para awak media, dibatasi hanya sampai posko penjagaan yang didirikan pihak kepolisian sekitar 100 meter dari rumah terduga teroris.

Sekira pukul 12.30 WIB, walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk didampingi wakilnya Edi Polo Sitanggang dan sejumlah SKPD, tiba untuk kedua kalinya di TKP. Sebelumnya, Rabu pagi walikota juga menyempatkan diri turun langsung ke TKP didampingi pihak kepolisian.

Dari informasi sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Tim Gegana berhasil menemukan, sekitar 300 kg bahan baku pembuat bom yang ditanam di lantai rumah Asmir Khoir alias Ameng, di jalan SM. Raja, Sibolga. “Ditanam, dicor di lantai dekat pipa pembuangan air di dalam rumah itu. Ada 300 kg katanya,” kata sumber.

Seluruh bahan peledak kemudian diangkut oleh tim gegana.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus dalam keterangan nya membenarkan adanya bahan peledak sebanyak 300 kg yang telah diamankan. “Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, kalau barang bukti itu bisa dikumpulkan, kita-kira hasilnya bisa 300 kilogram bahan jadi. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kilo,” kata Kapolda di TKP jalan Cendrawasih.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus membenarkan adanya bahan peledak sebanyak 300 kg yang telah diamankan. “Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, kalau barang bukti itu bisa dikumpulkan. Kita-kira hasilnya bisa 300 kilogram bahan jadi. Jadi kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kilo,” kata Kapolda.

Dia juga mengatakan bahwa bom ada yang telah dirakit dan siap untuk diletakkan setiap saat oleh para terduga teroris.

“Dari hasil penyelidikan, di lokasi tersebut sudah dirakit bomnya. Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh orang pemegang pemicunya,” terangnya.

Tak hanya itu, Kapolda memastikan sudah ada 3 terduga teroris yang diamankan. Meski demikian, pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan untuk memastikan tidak ada lagi pelaku lainnya.

“Di luar yang di Lampung, ada 3 yang kita tangkap di Sibolga dan masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik dari Densus 88 gabungan dengan Polda Sumatera utara. Mudah-mudahan kalau ada pengembangan segera kita bisa lakukan penindakan terhadap pelaku yang masih ada di wilayah Sumatera Utara. Namun untuk wilayah Sibolga sudah aman,” pungkasnya. (toga sianturi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/