31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pengungsi Sinabung Kembali Pertanyakan Kejelasan LUT

KARO, SUMUTPOS.CO – Perwakilan pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal tiga desa dan satu dusun, kembali mendatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo. Warga asal Desa Sigaranggarang Kecamatan Namanteran, Desa Mardingding Kecamatan Tiganderket, Desa Sukanalu, Kecamatan Namanteran dan Dusun Lau Kawar , Kabupaten Karo itu kembali mempertanyakan kejelasan Lahan Usaha Tani (LUT) untuk mereka.

Kedatangan perwakilan warga ini diterima langsung oleh Bupati Karo Cory S Sebayang yang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan Kalaksa BPBD Juspri Nadeak. Dalam audensi ini masyarakat mempertanyakan lahan usaha tani mereka yang tak kunjung selesai.

Kepala Desa Sukanalu Sentosa Sitepu yang turut hadir menyatakan jika lahan usaha tani mereka tidak kunjung selesai seperti yang dijanjikan, warga akan mengembalikan rumah relokasi yang telah mereka terima di kawasan relokasi Siosar.

Di mana rumah yang telah diserahkanterimakan kepada masyarakat tersebut juga sudah mulai rusak akibat tidak ditempati karena lahan usaha tani mereka tak kunjung selesai. Kepala Desa (Kades) Kutagugung yang turut hadir juga mempertanyakan sewa rumah dan lahan mereka yang belum dibayarkan selama ini.

Menanggapi pernyataan warga tersebut Bupati Karo menyatakan telah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk mempercepat penyelesaian lahan usaha tani bagi warga korban erupsi Gunung Sinabung tersebut.

Bupati mengimbau agar masyarakat bersabar karena Pemkab Karo telah berusaha semaksimal mungkin agar proses penyelesaian lahan usaha tani ini tidak menyalahi aturan dan regulasi yang ada ter-kait dalam pendanaan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. (deo/azw)

KARO, SUMUTPOS.CO – Perwakilan pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal tiga desa dan satu dusun, kembali mendatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo. Warga asal Desa Sigaranggarang Kecamatan Namanteran, Desa Mardingding Kecamatan Tiganderket, Desa Sukanalu, Kecamatan Namanteran dan Dusun Lau Kawar , Kabupaten Karo itu kembali mempertanyakan kejelasan Lahan Usaha Tani (LUT) untuk mereka.

Kedatangan perwakilan warga ini diterima langsung oleh Bupati Karo Cory S Sebayang yang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan Kalaksa BPBD Juspri Nadeak. Dalam audensi ini masyarakat mempertanyakan lahan usaha tani mereka yang tak kunjung selesai.

Kepala Desa Sukanalu Sentosa Sitepu yang turut hadir menyatakan jika lahan usaha tani mereka tidak kunjung selesai seperti yang dijanjikan, warga akan mengembalikan rumah relokasi yang telah mereka terima di kawasan relokasi Siosar.

Di mana rumah yang telah diserahkanterimakan kepada masyarakat tersebut juga sudah mulai rusak akibat tidak ditempati karena lahan usaha tani mereka tak kunjung selesai. Kepala Desa (Kades) Kutagugung yang turut hadir juga mempertanyakan sewa rumah dan lahan mereka yang belum dibayarkan selama ini.

Menanggapi pernyataan warga tersebut Bupati Karo menyatakan telah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk mempercepat penyelesaian lahan usaha tani bagi warga korban erupsi Gunung Sinabung tersebut.

Bupati mengimbau agar masyarakat bersabar karena Pemkab Karo telah berusaha semaksimal mungkin agar proses penyelesaian lahan usaha tani ini tidak menyalahi aturan dan regulasi yang ada ter-kait dalam pendanaan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. (deo/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/