30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gubernur Bentuk Tim Percepatan Pengusulan GKT Jadi GGN UNESCO

HT Erry Nuradi berdialog dengan Ketua Dewan Pakar BP GKT RE Nainggolan, Ketua BP GKT Alimin Ginting, dan anggota dewan pakar lainnya pada rapat tindak lanjut pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (9/5) lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menginstruksikan dibentuknya tim percepatan persiapan pengusulan Geopark Kaldera Toba (GKT) menjadi warisan dunia, atau Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Ia mengultimatum kepala SKPD yang tidak serius mendukung, akan dievaluasi dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan Erry, saat memimpin rapat tindak lanjut pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (9/5) lalu.

Erry lebih lanjut mengatakan, tim nantinya akan dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, untuk menindaklanjuti 5 poin rekomendasi UNESCO.

“Yang penting adalah fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO. Karena itu, perlu dibuat tim percepatan pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO,” tegas Erry.

Erry berharap, tim harus dapat menyelesaikan pemenuhan 5 rekomendasi UNESCO pada Agustus 2017 mendatang, sebelum pengajuan kembali GKT sebagai anggota GGN UNESCO pada Oktober-November 2017.

Seperti diketahui, UNESCO memberi rekomendasi kepada Sumut agar dapat memenuhi beberapa saran berdasarkan hasil penilaian dan pemantauan tim UNESCO, saat berkunjung ke Kawasan GKT pada 2014 lalu. Namun pada 2015, hasil pengumuman UNESCO, GKT belum berhasil menjadi anggota GGN. “Ibu Wakil, saya tugaskan untuk memimpin rapat, dengan melibatkan kabupaten se-kawasan Danau Toba, agar fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO. Apa dan siapa yang bekerja, serta tanggung jawabnya apa,” beber Erry.

Sementara Erry merupakan Ketua Dewan Pengarah pada Badan Pengelola (BP) GKT Sumut, dan Nurhajizah sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah. Sedangkan anggota adalah Sekdaprov dan 7 bupati se-kawasan Danau Toba, yakni Simalungun, Toba Samosir, Humbahas, Taput, Samosir, Dairi, dan Karo.

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Dewan Pakar BP GKT RE Nainggolan, Ketua BP GKT Alimin Ginting, dan anggota dewan pakar lainnya, seperti Mauritz Pasaribu, dan Sahat Simatupang. Pembuat peta Michael Rony, M Tata dari Badan Otorita Danau Toba, Kepala Dinas Perhubungan Anthoni Siahaan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumut Hidayati, Kepala Dinas Kehutanan Halen Purba, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zonny Waldi, Kepala Dinas Kominfo HM Fitriyus, dan lainnya.

HT Erry Nuradi berdialog dengan Ketua Dewan Pakar BP GKT RE Nainggolan, Ketua BP GKT Alimin Ginting, dan anggota dewan pakar lainnya pada rapat tindak lanjut pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (9/5) lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menginstruksikan dibentuknya tim percepatan persiapan pengusulan Geopark Kaldera Toba (GKT) menjadi warisan dunia, atau Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Ia mengultimatum kepala SKPD yang tidak serius mendukung, akan dievaluasi dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan Erry, saat memimpin rapat tindak lanjut pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (9/5) lalu.

Erry lebih lanjut mengatakan, tim nantinya akan dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, untuk menindaklanjuti 5 poin rekomendasi UNESCO.

“Yang penting adalah fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO. Karena itu, perlu dibuat tim percepatan pengusulan GKT menjadi GGN UNESCO,” tegas Erry.

Erry berharap, tim harus dapat menyelesaikan pemenuhan 5 rekomendasi UNESCO pada Agustus 2017 mendatang, sebelum pengajuan kembali GKT sebagai anggota GGN UNESCO pada Oktober-November 2017.

Seperti diketahui, UNESCO memberi rekomendasi kepada Sumut agar dapat memenuhi beberapa saran berdasarkan hasil penilaian dan pemantauan tim UNESCO, saat berkunjung ke Kawasan GKT pada 2014 lalu. Namun pada 2015, hasil pengumuman UNESCO, GKT belum berhasil menjadi anggota GGN. “Ibu Wakil, saya tugaskan untuk memimpin rapat, dengan melibatkan kabupaten se-kawasan Danau Toba, agar fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO. Apa dan siapa yang bekerja, serta tanggung jawabnya apa,” beber Erry.

Sementara Erry merupakan Ketua Dewan Pengarah pada Badan Pengelola (BP) GKT Sumut, dan Nurhajizah sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah. Sedangkan anggota adalah Sekdaprov dan 7 bupati se-kawasan Danau Toba, yakni Simalungun, Toba Samosir, Humbahas, Taput, Samosir, Dairi, dan Karo.

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Dewan Pakar BP GKT RE Nainggolan, Ketua BP GKT Alimin Ginting, dan anggota dewan pakar lainnya, seperti Mauritz Pasaribu, dan Sahat Simatupang. Pembuat peta Michael Rony, M Tata dari Badan Otorita Danau Toba, Kepala Dinas Perhubungan Anthoni Siahaan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumut Hidayati, Kepala Dinas Kehutanan Halen Purba, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zonny Waldi, Kepala Dinas Kominfo HM Fitriyus, dan lainnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/