26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Rekrutmen Satpol PP Mencurigakan

Satpol PP Kota Medan membersihkan lapak pedagang buku bekas dan sejumlah warung kuliner di kawasan Titi Gantung, Senin (19/12) siang.(Sutan Siregar/Sumut Pos)-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Rekrutmen petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Deliserdang menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Asrin Naim dan para Asiten di Pemkab Deliserdang tidak tahu dengan rekrutmen tersebut.

UNTUK menambah petugas Satpol PP, Pemkab Deliserdang melakukan rekrutmen. Rekrutmen yang dilakukan langsung oleh Satpol PP tersebut berlangsung pada 4-10 Januari lalu untuk pendaftaran dan dua hari kemudian untuk seleksi.

Namun rekrutmen tersebut menimbulkan kecurigaan. Sebab dilakukan tanpa pengumuman. Bahkan Sekdakab Asrin Naim dan asisten tidak tahu, sebab seleksi dilakukan sendiri oleh Kepala Sat Pol PP Deliserdang Suryadi Aritonang.

“Saya tidak pernah dengar sebelumnya adanya perekrutan tambahan personil Satpol PP di Pemkab Deliserdang. Bukan hanya saya, Sekda, Asisten I dan II juga belum dapat informasi,” ujar Asisten III Pemkab Deliserdang, Jentralim Purba, kemarin.

Purba mengaku baru kali ini mendengar adanya penambahan personil Sat Pol PP dan dilakukan secara tertutup. Setahunya, sebelumnya perekrutan petugas Satpol PP dilakukan berkerjasama dengan  PT Delta Multi Mandiri (DMM).

“Memang bagus kalau seandainya tidak pakai outsourching lagi, hanya saja caranya mengherankan. Saya berpikir petugas lama dari PT DMM yang diubah kontrak kerjanya, tapi ini dilakukan dengan seleksi,” jelasnya.

Asisten I Pemkab Deliserdang, Syafrullah ketika dikonfirmasi juga mengaku tidak paham dengan sistem digunakan oleh pihak Sat Pol PP. Diapun berjanji akan meminta penjelasan dari Kepala Satpol PP Deliserdang, Suryadi Aritonang.

“Kasat Pol PP memang belum melapor ke saya. Informasinya yang mau diambil itu 50 orang dari 155 orang yang mengajukan lamarannya. Statusnya itu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” jelas Syafrullah.

Sebelumnya, Kepala Sat Pol PP Deliserdang Suryadi Aritonang mengaku belum melakukan perekrutan personel, setelah kontrak kerja dengan PT DMM berakhir. Dia mengaku masih menunggu proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP). (btr/mag-2/dek)

Satpol PP Kota Medan membersihkan lapak pedagang buku bekas dan sejumlah warung kuliner di kawasan Titi Gantung, Senin (19/12) siang.(Sutan Siregar/Sumut Pos)-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Rekrutmen petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Deliserdang menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Asrin Naim dan para Asiten di Pemkab Deliserdang tidak tahu dengan rekrutmen tersebut.

UNTUK menambah petugas Satpol PP, Pemkab Deliserdang melakukan rekrutmen. Rekrutmen yang dilakukan langsung oleh Satpol PP tersebut berlangsung pada 4-10 Januari lalu untuk pendaftaran dan dua hari kemudian untuk seleksi.

Namun rekrutmen tersebut menimbulkan kecurigaan. Sebab dilakukan tanpa pengumuman. Bahkan Sekdakab Asrin Naim dan asisten tidak tahu, sebab seleksi dilakukan sendiri oleh Kepala Sat Pol PP Deliserdang Suryadi Aritonang.

“Saya tidak pernah dengar sebelumnya adanya perekrutan tambahan personil Satpol PP di Pemkab Deliserdang. Bukan hanya saya, Sekda, Asisten I dan II juga belum dapat informasi,” ujar Asisten III Pemkab Deliserdang, Jentralim Purba, kemarin.

Purba mengaku baru kali ini mendengar adanya penambahan personil Sat Pol PP dan dilakukan secara tertutup. Setahunya, sebelumnya perekrutan petugas Satpol PP dilakukan berkerjasama dengan  PT Delta Multi Mandiri (DMM).

“Memang bagus kalau seandainya tidak pakai outsourching lagi, hanya saja caranya mengherankan. Saya berpikir petugas lama dari PT DMM yang diubah kontrak kerjanya, tapi ini dilakukan dengan seleksi,” jelasnya.

Asisten I Pemkab Deliserdang, Syafrullah ketika dikonfirmasi juga mengaku tidak paham dengan sistem digunakan oleh pihak Sat Pol PP. Diapun berjanji akan meminta penjelasan dari Kepala Satpol PP Deliserdang, Suryadi Aritonang.

“Kasat Pol PP memang belum melapor ke saya. Informasinya yang mau diambil itu 50 orang dari 155 orang yang mengajukan lamarannya. Statusnya itu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” jelas Syafrullah.

Sebelumnya, Kepala Sat Pol PP Deliserdang Suryadi Aritonang mengaku belum melakukan perekrutan personel, setelah kontrak kerja dengan PT DMM berakhir. Dia mengaku masih menunggu proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP). (btr/mag-2/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/